<![CDATA[Kinerja pegawai merupakan hasil atau tingkatan keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Sejauh ini pegawai pada kantor sistem administrasi manunggal satu atap (SAMSAT) kabupaten alor dalam melaksanakan tugasnya masih perlu memperhatikan kinerja yang optimal sehingga berdampak pada pencapaian tujuan UPTD dinas pendapatan provinsi nusa tenggara timur kabupaten alor. Untuk itu perlu diperhatikan faktor kompetensi, komunikasi internal dan budaya organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi, komunikasi internal dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kabupaten Alor, baik secara parsial maupun secara simultan. Responden penelitian ini adalah 40 pegawai. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner, observasi, dan studi dokumentasi. Data kemudian di analisis menggunakan uji – t untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan uji – F untuk mengetahui pengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1). Kompetensi berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kabupaten Alor hal ini di buktikan dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0,023 dimana nilai ini lebih kecil dari nilai alfa yaitu 0,05. (2). Komunikasi internal berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kabupaten Alor hal ini di buktikan dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0,000 dimana nilai ini lebih kecil dari nilai alfa yaitu 0,05. (3). Budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kabupaten Alor hal ini di buktikan dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0,001 dimana nilai ini lebih kecil dari nilai alfa yaitu 0,05. (4). Kompetensi, komunikasi internal dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kabupaten Alor hal ini di buktikan dengan nilai signifikansi uji f sebesar 0,000 dimana nilai ini lebih kecil dari nilai alfa yaitu 0,05. Dari hasil penelitian dan kesimpulan penelitian maka peneliti menyarankan bagi Responden (pegawai Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Kabupaten Alor) agar lebih lagi meningkatkan kinerja yang berhubungan dengan pelayanan kepada masyarakat. Saran juga diberikan Kepada kepala Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kabupaten Alor agar selalu menghimbau kepada pegawai tentang pentingnya kompetensi, dan saling berkomunikasi secara internal dengan baik serta menanamkan nilai-nilai budaya organisasi pada kepada pegawai Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kabupaten Alor demi perkembangan kinerja pegawai yang jauh lebih baik dan kinerja kantor secara keseluruhan.]]>
