Liani, Isditta Chaula
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Hukum Kasus Korupsi E-Ktp: Modus Operandi dan Taktik Korupsi Yang Terungkap Liani, Isditta Chaula
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 24.2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korupsi dalam proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Indonesia merupakan salah satu skandal terbesar yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi, pengusaha, dan politisi. Skandal ini mencuat pada tahun 2011-2012 ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menyelidiki dugaan penyimpangan dalam pengadaan proyek senilai 5,9 triliun rupiah. Penyelidikan menemukan bahwa sebagian besar dana tersebut disalahgunakan, menyebabkan kerugian negara yang diperkirakan mencapai 2,3 triliun rupiah. Modus operandi yang digunakan meliputi mark-up anggaran, penyuapan, dan pembagian proyek secara tidak sah kepada pihak-pihak tertentu. Dampak korupsi ini sangat merugikan, tidak hanya dari sisi finansial negara, tetapi juga kepercayaan publik terhadap pemerintah dan proses administrasi kependudukan yang lebih baik. Studi ini bertujuan untuk mengungkap kronologi kasus, aktor-aktor kunci yang terlibat, serta implikasi hukum dan sosial yang ditimbulkan. Melalui analisis kasus ini, diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang mekanisme korupsi di sektor publik dan penting reformasi tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Peran DP3AP2KB Jawa Tengah Mendukung Pencapaian Kesejahteraan Keluarga serta Memajukan hak-hak Perempuan Anak Uzaimah, Lutfi; Liani, Isditta Chaula
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 12 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12536856

Abstract

Saat ini, insiden kekerasan seksual mengalami peningkatan dan terjadi di berbagai lokasi seperti sekolah, komunitas, kantor, kampus, dan lingkungan lainnya. Kekerasan seksual juga sering menimpa anak-anak di bawah umur. Kejadian ini tidak hanya terbatas pada kota-kota besar, melainkan juga merambah ke kota kecil dan bahkan pedesaan. Oleh karena itu, diperlukan lembaga yang dapat menangani kasus kekerasan seksual, seperti DP3AP2KB Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah berperan sebagai instansi yang mendukung Gubernur Jawa Tengah dalam menjalankan tugas pemerintahan, terutama dalam aspek pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, dan keluarga berencana. Lembaga ini memiliki fungsi dalam komunikasi, informasi, edukasi, pengelolaan data, serta partisipasi masyarakat. Fokus utama pembahasan adalah implementasi program perlindungan korban kekerasan seksual oleh BP3AP2KB di Provinsi Jawa Tengah. Pertanyaannya adalah apakah lembaga ini mampu melaksanakan semua program yang telah direncanakan atau justru memberikan tanggung jawab tambahan kepada masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, Dinas DP3AP2KB terdapat 2 program, pertama PPPA (Pemberdayaan dan perlindungan anak) dan daldukkb (Pengendalian Penduduk dan penyuluhan Keluarga Berencana).