<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan kalimat imperatif pada unggahan video memasak dalam kanal Youtube Pufflova. Tujuan dari penelitian ini, yaitu: (1) mendeskripsikan bentuk pragmatik kalimat imperatif dalam video memasak di kanal Youtube Pufflova. (2) mendeskripsikan hasil analisis kalimat imperatif sebagai relevansi sebagai bahan ajar teks prosedur di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kanal Youtube milik Pufflova yang berupa video memasak, dalam unggahan video pada kanal tersebut data yang ditemukan yaitu adanya kalimat imperatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan simak catat. Pengambilan sample video menggunakan purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan teknik BUL yaitu teknik bagi unsur langsung untuk analisis wujud pragmatik imperatif. Hasil penelitian ini adalah: (1) terdapat tuturan yang mengandung makna pragmatik kalimat imperatif pada video memasak dalam kanal Youtube Pufflova, yaitu tuturan yang mengandung makna pragmatik imperatif perintah sebanyak enam puluh tujuh data kalimat, ajakan sebanyak dua data kalimat, larangan sebanyak empat data kalimat, anjuran lima data kalimat, permintaan sebanyak dua data kalimat, desakan lima data kalimat, bujukan satu data kalimat, mengizinkan sebanyak satu data kalimat, harapan satu data kalimat, imbauan sebanyak satu data kalimat dan persilaan sebanyak satu data kalimat. (2) hasil analisis kalimat imperatif direlevansikan sebagai bahan ajar materi teks prosedur kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP), tujuan pembuatan bahan ajar tersebut yaitu untuk meringkas serta memudahkan dalam proses pembelajaran. Kesimpulan kalimat imperatif pada unggahan video memasak dalam kanal Youtube Pufflova dapat mempengaruhi penonton untuk melakukan sesuatu.]]>
