Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pelatihan Perancangan Media Animasi Berbasis Aplikasi Animaker Bagi Guru MTs Ikhwanul Muslimin dan MTs Nahdlatul Ulama Garunggung Kabupaten Karawang Nurhasanah, Een; Maspuroh, Uah; Rizal, Adhi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.682 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i1.4749

Abstract

Pelatihan perancangan media animasi berbasis aplikasi animaker kepada guru-guru di MTs. Ikhwanul Muslimin dan MTs. Nahdlatul Ulama Garunggung. Anggota pengabdian pada masyarakat bergantian memberikan pelatihan kepada guru-guru di dua sekolah tersebut. Pelatihan yang dilakukan hanya akan terfokus pada pemberian arahan dan pembuatan media kepada dewan guru dengan berbasis aplikasi Animaker agar pembelajaran yang dilakukan dapat memberikan kreasi dan inovasi baru. Dalam proses pelatihan hampir semua guru-guru tersebut belum mengetahui aplikasi Animaker. Bahkan tidak sedikit beranggapan bahwa aplikasi Animaker ini sulit untuk digunakan. Tetapi, dengan bantuan anggota pengabdian pada masyarakat ini, guru yang mengikuti pelatihan sangat terbantu dalam merancang media animaker. Bagi guru-guru tersebut pembuatan video animasi pada animaker ini dapat menjadi media yang memberikan inovasi baru dalam proses pembelajaran
The Stratta Strategy for Creative Drama Learning in the Corona Virus Pandemic Nurhasanah, Een; Maspuroh, Uah
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1624

Abstract

A significant component of literary works, drama is one of the elements that must be taught in college, particularly in study programs focusing on language and literature education. The findings of this study describe the results of the learning process for Indonesian Drama Appreciation courses that were conducted using the Stratta learning strategy. As defined by the realms of learning Waluyo theory, there are three stages in this strategy for teaching literature. These stages are as follows: the exploration stage, which encompasses the cognitive realm; the interpretation stage, which includes the affective domain; and the recreational stage, which consists of the psychomotor realm. The qualitative descriptive method was employed in this investigation. Students enrolled in Indonesian drama appreciation courses in semester IV, five classes, were asked to research the subject. The collection of research data is a learning process. The findings revealed that learning drama appreciation through Stratta strategies allows drama students to be more creative and adapt to the coronavirus pandemic. A variety of drama learning activities are introduced to the students, ranging from script reading to staging and editing staging videos.
Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi “Animaker” Terhadap Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Drama Pada Siswa Kelas Viii Smpn 1 Rawamerta Amelia, Rina; Triyadi, Slamet; Maspuroh, Uah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 23 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the facts that occur in the field, namely the lack of students' understanding in writing drama texts. In addition, there are still many teachers who use conventional learning models, namely lectures without involving students. Thus, researchers want to compare the application of learning media based on Animaker and conventional learning models, namely lectures. This study used a quasi-experimental method with non-equivalent pre-test post-test control group design. The population in this study was class VIII SMPN 1 Rawamerta with purposive sampling and two classes were selected, namely class VIII-J (N=40) as the experimental class using animated media based on the Animaker application and class VIII-F (N=40) as the experimental class. the control class uses the lecture learning model. Based on the results of data processing using SPSS 16 Software for Windows, it can be concluded that animation media based on the Animaker application is better than the lecture learning model and there are significant differences in results. It was obtained that the average pretest scores of the two classes were relatively the same before being given treatment, namely 71.5 for the experimental class and 65.9 for the control class. Then the value of the posttest experimental class is worth 83.55 and the control class is worth 72.32. Furthermore, the N-Gain value for the experimental class is 58.06% and the control class is 22.94%. This means that there are significant differences between the experimental class and the control class.
Analisis Nilai Cinta Kasih Pada Novel Mariposa Karya Luluk Hidayatul Fajriyah Apriyanti, Dila; Maspuroh, Uah; Rosalina, Sinta
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.1883

Abstract

Novel merupakan bentuk karya sastra prosa yang sekaligus disebut fiksi, berisi suatu cerita yang panjang dan tentu mengandung unsur pembangun. Cerita yang diangkat biasanya tidak lain menyangkut kehidupan sehari-hari sehingga dapat memotivasi para pembaca. Novel yang berjudul Mariposa karya Luluk Hidayatul Fajriyah menarik penulis untuk menganalisis nilai cinta kasih yang terkandung dalam novel tersebut. Bentuk penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Dalam hal ini, peneliti mendeskripsikan nilai-nilai cinta kasih pada novel. Data penelitian ini berupa kutipan-kutipan (kata, frasa, dan kalimat) yang berkaitan dengan permasalahan dalam novel Mariposa. Penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan, karena penelitian ini didukung oleh referensi teks novel maupun sumber buku penunjang lainnya yang mencangkup masalah dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka. Data-data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan langkah-langkah, yaitu (1) mendeskripsikan data, (2) melakukan analisis, (3) menginterpretasikan data, (4) meyimpulkan hasil penelitian. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dalam novel Mariposa karya Luluk Hidayatul Fajriyah ditemukan nilai-nilai cinta kasih di antaranya (1) nilai cinta kasih antara orang tua dan anak, (2) nilai cinta kasih antara pria dan wanita (3) nilai cinta kasih antara sesama manusia, dan (4) nilai cinta kasih antara manusia dan Tuhan.
Analisis Penggunaan Diksi pada Artikel Berita Online Radar Karawang Sebagai Bahan Ajar Meldiana, Mela; Sugiarti, Dewi Herlina; Maspuroh, Uah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2556

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengunaan-penggunaan diksi, jenis-jenis diksi yang digunakan serta ketidaktepatan atau kesalahan penggunaan diksi atau pilihan kata pada artikel berita harian Radar Karawang online penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif karena dalam penelitian ini peneliti menganalisis penggunaan diksi pada artikel berita harian Radar Karawang online, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik simak dan catat, sumber data penelitian ini berasal dari artikel berita Radar Karawang yang berupa online hasil penelitian ini nantinya akan digunakan sebagai bahan ajar di sekolah. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat 91 data yang diperoleh yaitu: (1) penggunaan diksi bermakna umum dan khusus terdapat 38 data, (2) penggunaan diksi bermakan konotasi dan denotasi terdapat 40 data, (3) penggunaan kata hampir bersinonim terdapat 8 data, (3) kelangsungan pilihan kata terdapat 4 data, (4) kata yang mirip ejaan terdapat 1 data. Penggunaaan diksi ungkapan akhiran asing, ungkapan idiomatik, perubahan makna yang sudah dikenal, penggunaan kata indria, kata-kata ciptaan sendiri yang tidak ditemukan penggunaannya dalam artikel berita harian Radar Karawang online. Dari hasil yang diperoleh berdasarkan pengamatan peneliti secara mendalam dari penggunaan bahasanya cukup ringan dan kesalahan yang ditemukan hanya sedikit maka penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar.
Penggunaan Abreviasi Dalam Halaman Facebook Kementerian Ri Unggahan Edisi Bulan Januari-Mei 2021 Muslikah, Tiara Sukma; Sugiarti, Dewi Herlina; Maspuroh, Uah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2566

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan abreviasi berdasarkan jenis dan proses abreviasi yang terdapat di halaman facebook Kementerian Kesehatan RI unggahan edisi bulan Januari-Mei 2021, karena dalam halaman facebook Kementerian Kesehatan RI terdapat banyak sekali penggunaan abreviasi di dalamnya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dengan menggunakan metode deskriptif karena mendeskripsikan dan mengklasifikasikan bentuk penggunaan kata abreviasi dalam halaman facebook Kementerian Kesehatan RI. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah simak dengan teknik sadap dan teknik dokumentasi. Selain itu peneliti juga menggunakan teknik lanjutan yang berupa teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) dan teknik catat. Dari hasil yang diperoleh, penggunaan abreviasi yang terdapat dalam halaman facebook Kementerian Kesehatan RI ditemukan sebanyak 477 penggunaan abreviasi berdasarkan jenis dan proses yang berbeda-beda. Jenis-jenis abreviasi yang ditemukan dalam halaman facebook Kementerian Kesehatan RI diantaranya adalah singkatan, akronim, kontraksi, penggalan dan lambing huruf dengan prosesnya berdasarkan jenis-jenis tersebut.
GANGGUAN BERBAHASA AFASIA BROCA DALAM PEMBELAJARAN DEBAT PADA SISWA KELAS X SMK Van Yusat, Maura Frilicia; Setiawan, Hendra; Maspuroh, Uah
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/diglosia.v7i1.4178

Abstract

AbstrakPenelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan fenomena gangguan berbahasa afasia broca dalam ranah pendidikan melalui pembelajaran debat di sekolah. Subjek penelitian berjumlah 16 siswa kelas X di SMK Kesehatan Fahd Islamic School dari empat kelas yang dipilih secara eliminasi. Penelitian ini termasuk bidang psikolinguistik yang dianalisis menggunakan teori fonologi dari sudut pandang fonetik dan fonemik untuk menganalisis ujaran-ujaran siswa yang mengandung afasia broca. Penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif dengan metode deskripsif, bahwa peneliti sebagai instrumen utama. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Teknik analisis data menggunakan teori reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan dan verifikasi. Penelitian ini terdapat kategori penambahan, penghilangan, dan penggantian bunyi kata berdasarkan penelitian yang relevan, serta jeda bunyi kata berdasarkan teori salah satu unsur suprasegemntal dari teori fonologi. Serta, hasil penelitian ini menemukan sebab ujaran dapat terjadi, yakni; karena terbelit ketika mengujarkan suatu kata, terburu-buru ingin menyelesaikan ujaran, kurang kemampuan atas menyusun kata-kata secara tata bahasa, dan kurang menguasai materi mosi yang didapatkan
ANALISIS EUFEMISME DALAM BERITA PELECEHAN SEKSUAL PADA MEDIA DARING KOMPAS.COM EDARAN DESEMBER 2021 Fatahilah, Muhammad Rizqi; Maspuroh, Uah; Adham, M. Januar Ibnu
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/diglosia.v7i1.4166

Abstract

Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan sebuah bahasa untuk berkomunikasi dan berinteraksi agar saling mengerti apa yang dimaksud satu sama lain. Pada umumnya sebuah masyarakat memiliki parameter-parameter (ukuran) tertentu yang digunakan dalam mengukur kesopanan dan etika seseorang dalam berkomunikasi. Di Indonesia kasus-kasus pelecehan seksual banyak terjadi, baik di perusahaan, tempat umum, hingga di dunia pendidikan. Agar sebuah berita dapat dibaca oleh semua elemen masyarakat, dalam hal ini diperlukan adanya pemilihan diksi yang tepat untuk menggantikan kata yang kasar, baik secara lisan maupun tulisan dalam berkomunikasi. Eufemisme dipakai untuk menjaga keselamatan atau untuk menjaga agar hubungan sosial tetap baik. Penelitian ini mengkaji tentang bentuk ungkapan eufemisme dalam berita pelecehan seksual. Pada penelitian ini, menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif. Terdapat lima bentuk ungkapan eufemisme yang ditemukan dalam berita pelecehan seksual pada media daring Kompas.com, diantaranya ialah; singkatan, kata serapan, istilah asing, metafora dan perifrasa. Kata kunci: Pelecehan seksual, Eufemisme, BeritaAs social beings, humans need a language to communicate and interact in order to understand each other what is meant by each other. In general, a society has certain parameters (measures) that are used to measure a person's politeness and ethics in communicating. In Indonesia, many sexual cases occur, both in companies, public places, and in the world of education. So that a news can be read by all elements of society, in this case it is necessary to choose the right diction for the use of harsh words, both orally and in writing in communication. Euphemisms are used to maintain safety or maintain good social relations. This study examines the forms of euphemism in sexual news. In this study, using a qualitative approach, with a descriptive method. There are five forms of euphemistic expressions found in sexual news in the Kompas.com online media, including; abbreviations, loan words, foreign terms, metaphors and phrases. Keywords: Sexual harassment, Euphemism, News
The Stratta Strategy for Creative Drama Learning in the Corona Virus Pandemic Nurhasanah, Een; Maspuroh, Uah
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1624

Abstract

A significant component of literary works, drama is one of the elements that must be taught in college, particularly in study programs focusing on language and literature education. The findings of this study describe the results of the learning process for Indonesian Drama Appreciation courses that were conducted using the Stratta learning strategy. As defined by the realms of learning Waluyo theory, there are three stages in this strategy for teaching literature. These stages are as follows: the exploration stage, which encompasses the cognitive realm; the interpretation stage, which includes the affective domain; and the recreational stage, which consists of the psychomotor realm. The qualitative descriptive method was employed in this investigation. Students enrolled in Indonesian drama appreciation courses in semester IV, five classes, were asked to research the subject. The collection of research data is a learning process. The findings revealed that learning drama appreciation through Stratta strategies allows drama students to be more creative and adapt to the coronavirus pandemic. A variety of drama learning activities are introduced to the students, ranging from script reading to staging and editing staging videos.
Analisis Variasi Bahasa Pada Kolom Komentar Akun Instagram @Riaricis1795 Dan Pemanfaatannya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA Kelas XII Sulistiyarini, Sulistiyarini; Rosalina, Sinta; Maspuroh, Uah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 20 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14483916.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan bentuk variasi bahasa yang terdapat pada kolom komentar akun instagram dalam postingan @Riaricis1795, 2) mendeskripsikan fungsi bahasa yang terdapat pada kolom komentar akun instagram dalam postingan @Riaricis1795, 3) mendeskripsikan pemanfaatannya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas XII. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan merupakan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah akun Instagram @Riaricis1795. Objek penelitian ini berfokus pada kolom komentar. Berdasarkan teori, variasi bahasa yang akan dideskripsikan terdapat 1) variasi dari segi penutur yang terbagi dalam idiolek, dialek, kronolek, dan sosiolek; 2) variasi dari segi pemakaian; 3) variasi dari segi keformalan yang terbagi dalam ragam beku, ragam resmi, ragam usaha, ragam santai, dan ragam akrab; 4) variasi dari segi sarana. Fungsi bahasa yang akan dideskripsikan terdapat tujuh yaitu fungsi instrumental, fungsi regulasi, fungsi representasional, fungsi interaksional, fungsi personal, fungsi heuristik, dan fungsi imajinatif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, variasi bahasa yang terdapat dalam kolom komentar akun Instagram @Riaricis1795 cukup bervariasi, yaitu variasi bahasa dari segi penutur dalam dialek 2 data, variasi bahasa dari segi pemakaian 14 data, variasi bahasa dari segi keformalan dalam ragam santai 18 data dan ragam akrab 16 data. Perbedaan yang terlihat pada variasi bahasa yaitu isi komentar yang dituliskan oleh warganet memiliki penulisan bahasa yang berbeda. Kedua, fungsi bahasa yang ditemukan dalam kolom komentar akun Instagram @Riaricis1795 yaitu dengan rincian fungsi regulasi 2 data, fungsi representasional 10 data, fungsi interaksional 24 data, fungsi personal 7 data, fungsi heuristik 6 data, dan fungsi imajinatif 1 data. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan pada pembelajaran bahasa Indonesia pada jenjang SMA kelas 12 yaitu pada materi artikel. Komentar yang disebut sebagai pendapat tersebut dijadikan contoh artikel yang dibuat oleh peniliti sebagai bahan ajar berupa handout bahasa Indonesia dengan judul “Menyajikan Gagasan Melalui Artikel”.