Di era digital, aktivitas sehari-hari, termasuk belanja online, media sosial, dan pengelolaan keuangan, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan para ibu. Namun, kemudahan ini diiringi dengan meningkatnya risiko ancaman keamanan informasi, seperti pencurian data pribadi, penipuan online, dan akses tidak sah. Para ibu sering kali menjadi target rentan akibat kurangnya pemahaman terkait keamanan digital. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mendorong kami untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi bertajuk "Membangun Kesadaran Keamanan Informasi di Era Digital bagi Para Ibu di Lingkungan Komplek Bukit Dago Tengah." Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan para ibu dalam melindungi data pribadi, keluarga, serta mendidik anak-anak mereka tentang keamanan digital. Melalui pendekatan edukasi partisipatif, kegiatan ini menyampaikan langkah-langkah praktis seperti penggunaan kata sandi kuat, otentikasi dua faktor, dan penghindaran tautan mencurigakan. Sosialisasi juga memberikan pemahaman mengenai potensi risiko dunia maya, sekaligus membekali para ibu dengan kemampuan menjadi pendamping anak dalam berselancar digital secara bijak. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peningkatan kesadaran dan pemahaman terkait keamanan digital dapat membantu para ibu melindungi diri dan keluarga dari ancaman siber. Dengan demikian, inisiatif ini berkontribusi pada terciptanya ekosistem digital yang lebih aman di masyarakat. Kata kunci: Keamanan Informasi; Ibu Rumah Tangga; Era Digital; Ancaman Siber