Vira, Afiva Aisha
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Sikap Profesional Guru IPA : Guru Profesional sebagai Komunikator dan Fasilitator Nuha, Azaria Aflah Ulin; Aziza, Rizka Nur; Alega, Sestritama; Vira, Afiva Aisha; Nadiya, Zulfa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan sikap profesional guru IPA merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan.Guru IPA yang profesional dituntut untuk memerankan diri sebagai komunikator dan fasilitator yang efektif dalam proses pembelajaran. Sebagai komunikator, guru IPA harus mampu menyampaikan materi pelajaran dengan cara yang menarik, jelas, dan mudah dipahami oleh siswa. Ini melibatkan kemampuan untuk menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan topik yang diajarkan. Selain itu, guru IPA juga harus menjadi fasilitator yang baik, mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memfasilitasi siswa untuk mengeksplorasi, mengamati, dan membangun pemahaman mereka sendiri. Ini melibatkan kemampuan untuk merancang kegiatan pembelajaran yang interaktif, eksplorasi, dan berbasis inquiry, serta memberikan bimbingan dan dukungan yang tepat kepada siswa. Pengembangan sikap profesional guru IPA sebagai komunikator dan fasilitator dapat dilakukan melalui berbagai upaya, seperti pelatihan, workshop, dan kegiatan pengembangan profesional lainnya. Guru IPA juga perlu secara berkelanjutan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang pedagogik, penguasaan materi, dan teknologi pembelajaran yang relevan. Dengan menjadi komunikator dan fasilitator yang profesional, guru IPA dapat membantu siswa membangun pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep sains, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, dan menumbuhkan minat serta apresiasi terhadap sains. Pada akhirnya, ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan sains dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
Perkembangan Anak Usia Remaja dalam Aspek Perilaku dan Emosional Mahardika, I Ketut; Alega, Sestritama; Vira, Afiva Aisha; Hilmi, Nurmala Chamelia
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 12 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12526635

Abstract

Development, namely growth or evolution and decline or involution, occurs simultaneously in human life. However, these two processes never stop throughout human life. During adolescence, physical growth becomes the prima donna of growth compared to other parts, but in old age, physical decline and changes in the mind change more than others. Adolescence is an important period in the life span, a transitional period, a period of change, a problematic age, a period where individuals search for self-identity, a scary age (dreaded), a period of unrealism, and the threshold towards maturity. During adolescence, cognitive development has reached the peak stage, namely the formal operations stage (11 years - adulthood) (Gunarsa, 1982); a capacity for abstract thinking, where adolescent reasoning is more similar to the way scientists seek solutions to problems in the laboratory.