Pengembangan sikap profesional guru IPA merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan.Guru IPA yang profesional dituntut untuk memerankan diri sebagai komunikator dan fasilitator yang efektif dalam proses pembelajaran. Sebagai komunikator, guru IPA harus mampu menyampaikan materi pelajaran dengan cara yang menarik, jelas, dan mudah dipahami oleh siswa. Ini melibatkan kemampuan untuk menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan topik yang diajarkan. Selain itu, guru IPA juga harus menjadi fasilitator yang baik, mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memfasilitasi siswa untuk mengeksplorasi, mengamati, dan membangun pemahaman mereka sendiri. Ini melibatkan kemampuan untuk merancang kegiatan pembelajaran yang interaktif, eksplorasi, dan berbasis inquiry, serta memberikan bimbingan dan dukungan yang tepat kepada siswa. Pengembangan sikap profesional guru IPA sebagai komunikator dan fasilitator dapat dilakukan melalui berbagai upaya, seperti pelatihan, workshop, dan kegiatan pengembangan profesional lainnya. Guru IPA juga perlu secara berkelanjutan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang pedagogik, penguasaan materi, dan teknologi pembelajaran yang relevan. Dengan menjadi komunikator dan fasilitator yang profesional, guru IPA dapat membantu siswa membangun pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep sains, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, dan menumbuhkan minat serta apresiasi terhadap sains. Pada akhirnya, ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan sains dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.