Nadiya, Zulfa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan peta konsep untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi sistem respirasi manusia Hakim, Akhmad Nur; Nurmiati, Nurmiati; Nurmina, Nurmina; Sulistiani, Sulistiani; Nadiya, Zulfa; Masrah, Masrah; Pitriyani, Pitriyani; Zaini, Muhammad; Putra, Aminuddin Prahatama; Fajeriadi, Hery
Journal of Bio-Creaducation Vol 1, No 2 (2024): December
Publisher : UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biology learning has complex concepts so that many students have difficulty remembering these concepts. This study aims to determine the use of learning strategies using concept maps as an effort to improve student learning outcomes so that there is mastery of the concept of the human respiratory system material. The concept map that has been designed focuses on meaningful learning so that students can more easily understand and remember the material taught. The research conducted was in the form of classroom action research by looking at the comparison of the two studies conducted for two cycles. Each cycle consists of stages of planning, implementation, observation and reflection. Data collection techniques were carried out with tests, observations and rubrics. The results of this study were in the form of an analysis of students' cognitive learning. Experiment 1 showed that in cycle I there was an increase in understanding of 87.13% and in cycle II there was an increase in understanding of the concept of 90.36%. While the results of experiment 2 showed that in cycle I there was an increase of 85.30% and in cycle II there was an increase of 92.5%. In addition to increasing learning outcomes, it turns out that concept maps also have an effect on increasing student activity. This can be seen during the learning process, students are more active in seeking information and more enthusiastic in expressing their opinions.  Based on the results of the study, it can be concluded that learning using concept maps can improve learning outcomes and student activities on the human respiratory system material.Pembelajaran biologi memiliki konsep yang kompleks sehingga banyak peserta didik yang mengalami kesulitan untuk mengingat konsep tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan strategi pembelajaran menggunakan peta konsep sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik sehingga terjadi penguasaan konsep materi sistem respirasi manusia. Peta konsep yang telah dirancang berfokus pada pembelajaran yang bermakna agar peserta didik lebih mudah memahami dan mengingat materi yang diajarkan. Penelitian yang dilakukan berupa penelitian tindakan kelas dengan melihat perbandingan kedua penelitian yang dilakukan selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi dan rubrik. Hasil penelitian ini berupa analisis belajar kognitif peserta didik. Pada percobaan 1 menunjukkan siklus I terjadi peningkatan pemahaman  sebesar 87,13% dan pada siklus II terjadi peningkatan pemahaman konsep sebesar 90,36%.  Sedangkan hasil percobaan 2 menunjukkan pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 85,30% dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 92,5%. Selain terjadi peningkatan hasil belajar, ternyata peta konsep juga berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas peserta didik. Hal ini terlihat pada saat proses pembelajaran peserta didik lebih aktif mencari informasi dan lebih antusias dalam mengemukakan pendapatnya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas peserta didik pada materi sistem respirasi manusia.
Pengembangan Sikap Profesional Guru IPA : Guru Profesional sebagai Komunikator dan Fasilitator Nuha, Azaria Aflah Ulin; Aziza, Rizka Nur; Alega, Sestritama; Vira, Afiva Aisha; Nadiya, Zulfa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan sikap profesional guru IPA merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan.Guru IPA yang profesional dituntut untuk memerankan diri sebagai komunikator dan fasilitator yang efektif dalam proses pembelajaran. Sebagai komunikator, guru IPA harus mampu menyampaikan materi pelajaran dengan cara yang menarik, jelas, dan mudah dipahami oleh siswa. Ini melibatkan kemampuan untuk menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan topik yang diajarkan. Selain itu, guru IPA juga harus menjadi fasilitator yang baik, mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memfasilitasi siswa untuk mengeksplorasi, mengamati, dan membangun pemahaman mereka sendiri. Ini melibatkan kemampuan untuk merancang kegiatan pembelajaran yang interaktif, eksplorasi, dan berbasis inquiry, serta memberikan bimbingan dan dukungan yang tepat kepada siswa. Pengembangan sikap profesional guru IPA sebagai komunikator dan fasilitator dapat dilakukan melalui berbagai upaya, seperti pelatihan, workshop, dan kegiatan pengembangan profesional lainnya. Guru IPA juga perlu secara berkelanjutan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang pedagogik, penguasaan materi, dan teknologi pembelajaran yang relevan. Dengan menjadi komunikator dan fasilitator yang profesional, guru IPA dapat membantu siswa membangun pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep sains, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, dan menumbuhkan minat serta apresiasi terhadap sains. Pada akhirnya, ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan sains dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.