Sitorus, Hema Junaice
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Fenomena Phubbing: Peran Teknologi Komunikasi Dalam Perubahan Interaksi Sosial Sitorus, Hema Junaice; ., Irwansyah
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol. 4 No. 1 (2024): Januari - April
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jkomdis.v4i1.1580

Abstract

The rapid advances in communication technology have an impact on our daily lives, careers, and modes of communication. IoT (Internet of Things), e-learning, AI (Artificial Intelligence), cloud computing, mobile apps, virtual reality (VR), and augmented reality (AR) communication are some of the key aspects in the development of communication technology. These trends explain how advancements in communication technology could impact daily interactions and lifestyle choices. Even while these developments create opportunities for efficiency and connectivity, it's essential to understand and deal with the societal problems and consequences that these developments also bring with it. Phubbing has become a thing as a consequence of technology use gone wrong. "Phubbing" is the practice of someone spending excessive amounts of time, especially during social interactions, attached to an electronic gadget, such as a smartphone. The goal of this research is to determine how phubbing affects social relationships and how advancements in technology contributed to this trend. Media Dependency Theory and Media Equation Theory analysis are used to support this research, which uses a qualitative literature review approach from multiple relevant journals. The findings of this study demonstrate that the phenomenon of phubbing and its effects on social interaction are the outcome of media dependency caused by technological advancements.
Polarisasi Politik Melalui Interaksi Sosial Di Instagram: Studi Kasus Pemilu 2024 Di Indonesia Sitorus, Hema Junaice; Tanoyo, Mellysa; ., Irwansyah
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol. 4 No. 2 (2024): Mei - Agustus
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jkomdis.v4i2.1675

Abstract

Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 di Indonesia merupakan salah satu peristiwa politik yang memiliki kontroversi dan dinamika yang menciptakan sejarah baru di Indonesia. Media sosial menjadi wadah terbuka bagi masyarakat untuk dapat memberikan pandangan mengenai para calon presiden dan calon wakil presiden. Penelitian ini menyelidiki bagaimana interaksi sosial di Instagram terhadap polarisasi politik selama proses Pemilu 2024 di Indonesia. Pendekatan kualitatif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan mengeksplorasi bagaimana platform media sosial berperan dalam pembetukan persepsi politik pengguna dan berkontribusi pada polarisasi wacana politik. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pengguna aktif platform tersebut, dengan fokus pada interaksi, pengalaman, dan jenis konten yang mereka gunakan. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa Instagram memainkan peran penting dalam membentuk opini politik dan menumbuhkan sudut pandang yang terpolarisasi. Faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap fenomena ini termasuk kurasi konten yang digerakkan oleh algoritme, efek ruang gema, dan pengaruh influencer politik. Selain itu, penelitian ini menyoroti bagaimana konten visual dan menarik di platform tersebut memperkuat respons emosional, yang semakin memperkuat sikap yang terpolarisasi. Penelitian ini menekankan pentingnya memahami dinamika interaksi media sosial dalam lanskap politik kontemporer, terutama dalam konteks pemilu. Wawasan yang diperoleh dari penelitian ini dapat menginformasikan strategi untuk mengurangi dampak negatif dari polarisasi politik dan mempromosikan wacana politik yang lebih berimbang di platform media sosial.
Kontribusi Dekonstruksi Terhadap Kritik Konsep Biner Gender Dan Hierarki Patriarkal Dalam Pernikahan Dengan Pemikiran Jacques Derrida Sitorus, Hema Junaice; Sitorus , Fitzerald K
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol. 4 No. 2 (2024): Mei - Agustus
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jkomdis.v4i2.1679

Abstract

Pernikahan adalah suatu proses persatuan emosional dua individu yaitu laki-laki dan perempuan. Konsep pernikahan, dipengaruhi oleh berbagai aspek, seperti aspek sosial, aspek hukum, aspek institusi, dan aspek spiritual. Studi ini melihat bagaimana Jacques Derrida membuat kontribusi terhadap kritiknya terhadap konsep biner gender dan hierarki patriarkal dalam konteks pernikahan dengan menggunakan metode analisis filosofis yang dikenal sebagai dekonstruksi. Metode ini menantang dan membongkar struktur oposisi biner yang menjadi dasar banyak konstruksi sosial, termasuk konsep gender dalam institusi pernikahan. Melalui analisis teks utama Derrida dan literatur sekunder yang relevan, penulis ingin menunjukkan bahwa dekonstruksi memungkinkan pemahaman yang lebih inklusif dan kritis tentang peran gender dan menawarkan metode untuk mengatasi dan menghapus hierarki patriarkal dalam pernikahan. Oleh karena itu, penulisan ini diharapkan dapat membantu mengembangkan teori feminis dan studi gender, serta memberikan landasan teoritis yang kuat untuk mendukung kesetaraan gender dalam pernikahan dengan landasan pemikiran dekonstruksi yang memungkinkan pemahaman secara lebih inklusif dan kritis tentang peran gender, serta menawarkan metode untuk mengatasi dan mengurangi hierarki patriarkal dalam pernikahan.
Communication Strategy In Achieving Sustainable Environmental Development: Case Study Of The Ban On The Use Of Plastic Bags In Familymart Retail Stores Anwar, Nugra P.; Sitorus, Hema Junaice; Tanoyo, Mellysa; Setijadi, Naniek Novijanti
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol. 4 No. 2 (2024): Mei - Agustus
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jkomdis.v4i2.1692

Abstract

This study explores the communication strategies utilized by FamilyMart retail stores to enforce the ban on plastics bags, aiming to support sustainable environmental development. As environmental concerns become increasingly significant, retail businesses are at the forefront of promoting sustainable practices. This research investigates how FamilyMart conveys its environmental policies to customers and the broader community to encourage behavior change towards eco-friendly alternatives. Using qualitative methods, the research involves in-depth interviews with store managers, content analysis of promotional materials, and observations of in-store communication efforts. According to the research, FamilyMart has a thorough communication strategy that consists of educational initiatives for customers, conspicuous signage, and active participation on social media. These tactics aim to encourage consumers to use reusable bags by raising awareness of the negative environmental effects of plastic bag usage. Effective communication strategies make use of visual aids, customer incentives for program involvement, and compelling and informative messaging. The report also emphasizes how crucial it is to use consistent messages throughout a range of communication channels and how important employee involvement is to achieve the initiative's goals. The findings show that establishing a sustainable culture and obtaining consumer compliance depend heavily on efficient communication. The report ends with actionable suggestions for retailers looking to put similar environmental policies into place. These suggestions emphasize the importance of using multifaceted, transparent, and engaging communication tactics to support long-term, sustainable change.