Wiratno, Esa Prasetyo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prabowo Gibran's Local Language Campaign On The Tiktok Account Fillixpratama Wiratno, Esa Prasetyo; Rozi, Fakhrur
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol. 4 No. 2 (2024): Mei - Agustus
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jkomdis.v4i2.1903

Abstract

This research analyzes the impact of the local language campaign conducted by Prabowo Gibran through the TikTok account @fillixpratama25, which demonstrates adaptation to digital trends and the preferences of young voters. Unlike previous studies that focused on political image and campaign strategies in other contexts, this research offers a new approach by emphasizing the use of local language on TikTok. The methodology used is a qualitative approach with a constructivist paradigm, utilizing field research methods. Data was collected through direct observation, document analysis, and interviews with relevant stakeholders. Critical discourse analysis by Teun A. van Dijk was used to understand how local language in this campaign builds or undermines social dominance and reflects power structures. The results of the study indicate that the use of local language and a relaxed communication style create emotional closeness with the audience, increase political awareness among young voters, and leverage the viral potential of TikTok to expand the reach of political messages. This campaign combines media ecology theory and social media campaign theory, highlighting how new media transforms the political communication environment and enables more direct interaction between politicians and the public. The conclusion shows that adaptive strategies in using social media with relevant local languages can strengthen the connection between candidates and voters, increase political awareness, and open new opportunities in political communication in the digital era.
Makna Representasi Gangguan Kepribadian Anti Sosial Mauliana, Tiara Friska; Meydiana, Ocha; Efendi, Erwan; Wiratno, Esa Prasetyo; Sinuhaji, Zahra Wulandari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13077

Abstract

Gangguan kepribadian anti sosial, juga dikenal sebagai psikopati atau sociopathy, menunjukkan gejala-gejala seperti ketidakpedulian terhadap perasaan orang lain, kurangnya rasa bersalah atas tindakan melanggar hukum, serta kecenderungan untuk berbohong dan manipulasi. Representasi dari gangguan ini membantu menggambarkan kompleksitas kondisi tersebut, sekaligus memberikan wawasan tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya. Pada penelitian ini menggunkan metode kualitatif. Penelitian kualitatif sebagai suatu penyelidikan mendalam terhadap fenomena dalam konteks alamiahnya. Ia menekankan pentingnya konteks dan situasi nyata dalam memahami kompleksitas suatu fenomena. Meskipun banyak penelitian telah dilakukan tentang gangguan kepribadian ini, masih terdapat kebutuhan untuk mendalami makna representasi dari perspektif individu yang mengalami gangguan kepribadian anti sosial. Individu yang mengalami gangguan kepribadian anti-sosial cenderung memiliki pola pikir dan perilaku yang bertentangan dengan norma sosial dan hak-hak orang lain.