Musfiroh, Dinda Aisyah
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN SARI DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) DAN SARI DAUN KATUK (Sauropus androgynus L. Merr) TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN GULA CAIR PATI SAGU (Metroxylon sp.) Musfiroh, Dinda Aisyah; Ansharullah, Ansharullah; Asyik, nur
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 6 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.18 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i6.3873

Abstract

ABSTRACT  Liquid sugar of sago starch is one of the alternative to sugar substitute. The purpose of this research was to determine liquidsugar formulation by addition of moringa leaf extract and katuk leaf extract to physicochemical properties and antioxidantactivity of liquid sugar. This study used a complete randomized design (RAL) consisting of six treatment combinations ofproportions between liquid sugar, moringa leaf and katuk leaf extracts. The results showed that the G5 sample had dissolvedsolids, glucose and vitamin C content of 7.03 ⁰brix, 20.91% and 5.26 mg/100 g, respectively. While the G4 sample had ironcontent of 3.35 mg/100 g of material. The antioxidant activity of liquid sugar of sago starch increased with the addition ofmoringa leaf and katuk leaf extracts caused by mpringa and katuk leaves contains flavonoid compound which function asantioxidant.Keywords: Moringa extract, Katuk extract, sago, sugar liquid, antioxidants.  ABSTRAK Gula cair pati sagu merupakan salah satu alternatif pengganti gula pasir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukanformulasi gula cair dengan penambahan sari daun kelor dan sari daun katuk terhadap sifat fisikokimia serta aktivitasantioksidan gula cair. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuankombinasi proporsi antara gula cair, sari daun kelor dan sari daun katuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel G5mempunyai nilai padatan terlarut, kadar glukosa dan kadar vitamin C  berturut-turut sebesar 7,03 ⁰brix, 20,91% dan 5,26 mg/100 g. Sedangkan pada sampel G4 memiliki kadar zat besi 3,35 mg/100 g bahan. Aktivitas antioksidan gula cair patisagu meningkat seiring dengan penambahan sari daun kelor dan sari daun katuk disebabkan daun kelor dan daun katukmengandung senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan.   Kata kunci: Sari daun kelor, sari daun katuk, sagu, gula cair, antioksidan.