Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Melatih Petani Membuat Saluran Pembuangan Air Kotor Rumah Tangga Yang Sehat Samad, Putri IS.; SM, Alimuddin.; CA, Ganggang.; Wahrini, Retyana
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 3
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Petani di Desa Samangki Kecamatan Simbang Kabupaten Maros menjadi subjek utama dari kegiatan PKM ini. Wilayah Desa Samangki memiliki luas sekitar 43,62 km² dengan jumlah penduduk sekitar 5.176 jiwa, menghasilkan tingkat kepadatan penduduk sebesar 118,66 jiwa/km². Pengetahuan petani mengenai sanitasi lingkungan masih tergolong rendah, sehingga diperlukan pembinaan dan bimbingan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan perumahan di Desa Samangki. Tujuan utama dari PKM ini adalah agar petani di Desa Samangki dapat membuat saluran pembuangan air kotor yang sehat. Selain itu, diharapkan bahwa keluarga petani kecil juga dapat meningkatkan kualitas lingkungan perumahan mereka serta kualitas hidup secara keseluruhan. Metode pelaksanaan PKM ini melibatkan beberapa tahap, yakni: (1) Perizinan dan Persiapan Lokasi, (2) Sosialisasi, (3) Penyuluhan, (4) Memperkenalkan Bahan dan Alat, serta (5) Monitoring dan Evaluasi Program. Hasil dari PKM ini mencakup pencapaian signifikan, seperti: (a) Peningkatan Keterampilan Petani melalui pelatihan dan pendampingan intensif, (b) Penurunan Risiko Penyakit dengan menerapkan saluran pembuangan yang sehat, (c) Peningkatan Kualitas Hidup bagi rumah tangga petani yang mengikuti program ini dengan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta (d) Peningkatan Kualitas Hidup yang nyata. Dengan demikian, kegiatan PKM ini telah mencapai hasil positif yang signifikan.Kata kunci: petani, saluran air kotor, sehat, Desa Samangki.
Analysis of Farmers' Behavior Improving Environmental Quality and Some Influencing Factors in the Bantimurung Irrigation Area, Maros District Samad, Putri IS.; Wahrini, Retyana; A., Ganggang Canggi
International Journal of Global Sustainable Research Vol. 2 No. 4 (2024): April 2024
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijgsr.v2i4.1861

Abstract

Bantimurung District, with a rice harvest area of 10,652 hectares, has an important role in Maros Regency. This research identified a number of main issues, such as farmers' behavior in efforts to improve environmental quality in the Bantimurung irrigation area, knowledge about wet agricultural ecosystems, attitudes towards irrigation, and motivation to protect the environment. This research aims to understand farmers' actions in increasing agricultural production and the environment in a sustainable way, and to measure the impact of various factors, both individually and as a whole. This research method is quantitative using a correlational approach.The research location was chosen using a purposive sampling method in the Bantimurung irrigation area, Maros Regency. The research results show that farmers' behavior in improving environmental quality in the Bantimurung irrigation area has so far only reached a moderate level. Community knowledge about wet agricultural ecosystems, the environment, attitudes towards irrigation, and motivation to protect the environment in these areas tend to be low