Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH TINGKAT PADAT TEBAR PADA KOLAM DENGAN SISTEM PENGAIRAN SEMI TERTUTUP TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Husain, Nur Thaufiq; D, Damis; anti, hasrianti
Jurnal Sains dan Teknologi Perikanan Vol 4 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Fisheries Science Study Program, Faculty of Science and Technology, Muhammadiyah University of Sidenreng Rappang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jikan.v4i1.1446

Abstract

Studi ini meneliti pengaruh padat tebar berbeda terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan nila dalam sistem pengairan semi tertutup. Tiga padat tebar yang diuji (10, 20, dan, 30 ekor/m³) dievaluasi selama 40 hari dalam kolam percobaan. Hasil analisis menunjukkan perbedaan signifikan dalam kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan antar padat tebar. Kelulushidupan cenderung menurun seiring dengan peningkatan padat tebar, dengan padat tebar 10 ekor/m³ memberikan hasil tertinggi (97,66%), diikuti oleh 20 ekor/m³ (86,66%) dan 30 ekor/m³ (81,00%). Pertumbuhan berat dan panjang ikan juga optimal pada padat tebar 10 ekor/m³. Analisis statistik menegaskan bahwa perbedaan antara padat tebar tersebut signifikan, dengan padat tebar 10 ekor/m³ memberikan hasil yang paling optimal. Kualitas air pada semua padat tebar dinilai baik, mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan. Studi ini menggarisbawahi pentingnya padat tebar yang tepat dalam budidaya ikan nila untuk mempertahankan keseimbangan antara pertumbuhan optimal dan kelangsungan hidup.
MANAJEMEN PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DALAM MENUNJANG KEPARIWISATAAN DI PANTAI MATTIROTASI KOTA PAREPARE D, Damis; anti, surianti; anti, Hasrianti; yanti, Fitri
Jurnal Sains dan Teknologi Perikanan Vol 2 No 2 (2022): OCTOBER
Publisher : Fisheries Science Study Program, Faculty of Science and Technology, Muhammadiyah University of Sidenreng Rappang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jikan.v2i2.766

Abstract

Based on the results of research in the management of coastal areas in increasing tourists visiting Mattirotasi Beach, it is known that the results of the analysis of the coastal tourism environment are known to have a coastal height of 0-3 meters above sea level with a slope of 0-8%, coastal bathymetry in the city of Parepare, wind speeds ranging from 173.4 m. /min to 117.6 n/min can generate sea waves with a height of 0.5-1.2 meters. Meanwhile, in the East monsoon, which has a range of wind speeds between 133.2-45 m/s, it is able to generate waves that reach a height of 0.4 – 1.4 meters. up to 0.1852 m/s. With wave intervals ranging from +1.1 meters to 1.5, and seeing the potential for attraction, there is the Nusantara Port which functions as one of the main gates as access to Tanjungpinang City. This area stretches for ± 5 Km and is directly adjacent to the waters, so it has the potential to be developed as a recreational area with the potential to present a sunset view by the beach and Suppa Bay. This condition is also supported by the strategic position of the City of Parepare as a Madya City which is a connecting node in the central part of South Sulawesi Province towards West Sulawesi and the northern part of South Sulawesi Province. Therefore, the Mattirotasi coastal area is a coastal tourist attraction that has quite a variety of attractions. This beach tourism activity is included in the recreational category, which is the type of activity that is most dominantly carried out by tourists.
STRATEGI PENINGKATAN KONSUMSI IKAN DI KELURAHAN BANGKALA DAN DESA ONGKO Adi Wahyudi, adiwahyudi; Bibin, Muhammad; anti, hasrianti
Jurnal Sains dan Teknologi Perikanan Vol 3 No 2 (2023): OCTOBER
Publisher : Fisheries Science Study Program, Faculty of Science and Technology, Muhammadiyah University of Sidenreng Rappang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jikan.v3i2.973

Abstract

Masalah kasus gizi buruk menjadi beban pembangunan, karena menghambat perkembangan kognitif dan menurunkan produktivitas kerja usia dewasa. Ikan sebagai sumber pangan hewani seharusnya dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kondisi gizi buruk. Ikan memiliki kandungan protein sangat tinggi dengan komposisi kandungan asam amino esensial yang seimbang. Tujuan penelitian ini menganalisis pola konsumsi ikan di masyarakat, menganalisis persepsi masyarakat terhadap produk ikan dan menyusun strategi pengembangan peningkatan konsumsi ikan. Responden dalam kajian berjumlah 60 responden anggota rumah tangga dan informan berjumlah 5 orang. Hasil analisis menunjukkan bahwa hanya terdapat satu faktor yang paling dominan mempengaruhi konsumen untuk mengkonsumsi ikan, yakni usia. Strategi pengembangan produk yang perlu dilakukan adalah mendekatkan ikan segar yang bermutu baik kepada masyarakat dan pengembangan produk olahan ikan bakso ikan, nugget ikan dan ikan kaleng, pengenalan ragam produk olahan dengan media yang tepat, serta mendekatkan ikan kepada masyarakat dengan harga terjangkau.