Desty Puspita Sari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Mengenal Angka Dengan Medai ICT Di Kelompok B TK Harapan Bangsa Jeranglah Kecamatan Manna Bengkulu Selatan Desty Puspita Sari; Nurhasanah
Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan
Publisher : STIT Al-Quraniyah Manna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.267 KB) | DOI: 10.69775/jpia.v2i2.64

Abstract

Pembelajaran matematika yang sulit dipahami oleh anak salah satunya tentang mengenal angka, anak tidak fokus dalam belajar, asyik sendiri, menganggu temannya, tidak aktif dalam pembelajaran, anak tidak mau mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengunaan media ICT dapat meningkatkan kemampuan mengenal angka pada anak Kelompok B2 TK Harapan Bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui media ICT sebagai media yang digunakan dalam pembelajaran mengenal angka yang bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan mengenal angka, yang meliputi 3 aspek yang dapat dikelompokan menjadi kemampuan anak dalam berhitung dari 1 sampai 10, kemampuan anak dalam mengenal angka dengan menggunakan media video, dan kemampuan anak dalam menghubungkan lambang bilangan.
Penanganan Aset Kripto Sebagai Barang Bukti Dalam Perkara Pidana Muh. Ibnu Fajar; Desty Puspita Sari
The Prosecutor Law Review Vol 3 No 1 (2025): The Prosecutor Law Review
Publisher : Pusat Strategi Kebijakan Penegakan Hukum, Kejaksaan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64843/prolev.v3i1.31

Abstract

The increasing number of users and transactions of crypto assets every year has the potential to increase the modus operandi of criminal acts that use crypto assets, either as a tool to commit a criminal act (instrumental offense) or as a result of a criminal act (corpus delicten). Crypto assets are evidence that are very vulnerable, fluctuating in value, and easily changed and transferred. Therefore, handling must be done quickly and precisely. Handling of crypto assets must comply with the exclusionary of rule principle which requires obtaining evidence in ways that are based on law so that crypto assets become legal evidence (lawfully legal evidence) to be used in proving criminal cases. The prosecutor as case controller (dominus litis) has the responsibility to maintain the integrity of crypto assets as evidence and/or valid evidence, both at the stages of investigation, prosecution, examination at trial, and implementation of court decisions. In practice, there is no legal instrument that specifically regulates procedures for handling crypto assets in criminal cases, giving rise to different handling practices (disparities). Therefore, a common perception is needed regarding the handling of crypto assets as evidence in criminal cases.