Khairun Nisa, Anis
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efesiensi Pestisida Nabati Daun Sirsak Sebagai Pengendalian Hama Thrips Tanaman Cabai Keriting Khairun Nisa, Anis; Ardiansyah, Arya Putra
AGROTECH Research Journal Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/arj.v5i1.1381

Abstract

Pestisida nabati adalah zat kimia yang yang terbuat dari bahan alami,seperti tumbuhan.Salah satunya adalah tanaman sirsak bagian daun.Pestisida nabati daun sirsak dapat dipercaya sebagai penghilang hama thrips pada tanaman,seperti pada tanaman cabai keriting merah.Dengan penggunaan pestisida nabati daun sirsak diharapkan hama thrips pada tanaman cabai keriting merah dapat dicegah.Metode penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan mempraktikkan langsung pengaplikasian pestisida nabati ini.Sehingga dapat diketahui bahwa pestisida nabati daun sirsak sangat mampu membantu dalam mencegah gama thrips pada tanaman cabai keriting merah.Karena pada daun sirsak memiliki senyawa Acetogenin dengan beberapa macamnya yang mampu menjadi penyebab musnahnya insektisida yang ada pada tanaman cabai merah keriting
Microwave-Assisted Extraction (MAE) Untuk Pengambilan Protein dari Chlorella pyrenoidosa Khairun Nisa, Anis; Aulia, Margaretha Praba
AGROTECH Research Journal Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Microwave-Assisted Extraction (MAE) merupakan metode inovatif untuk pengambilan protein dari mikroalga Chlorella pyrenoidosa, yang dikenal memiliki kandungan protein tinggi dan berbagai manfaat kesehatan. Chlorella pyrenoidosa, yang termasuk dalam kelompok Chlorophyta, memiliki potensi sebagai sumber protein berkelanjutan dan efisien, dengan kandungan protein mencapai 50-60% dari berat keringnya. Namun, proses ekstraksi protein dari mikroalga ini menghadapi tantangan karena dinding sel yang kaku dan ketahanan terhadap pelarut konvensional. Microwave-Assisted Extraction (MAE) menggunakan radiasi gelombang mikro untuk memfasilitasi pelepasan protein intraseluler dengan cara memanaskan secara merata, yang mengurangi degradasi termal dan mempertahankan fungsionalitas protein. Penelitian menunjukkan bahwa Microwave-Assisted Extraction (MAE) dapat meningkatkan hasil dan kemurnian protein hingga 40-50% dibandingkan metode konvensional, serta mengurangi waktu ekstraksi hingga 50%. Meskipun terdapat tantangan dalam pengaturan parameter proses dan biaya investasi awal, prospek penggunaan MAE dalam ekstraksi protein dari Chlorella pyrenoidosa sangat menjanjikan, terutama dalam memenuhi permintaan akan sumber protein nabati yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimalkan kondisi ekstraksi dan mengeksplorasi aplikasi Microwave-Assisted Extraction (MAE) dalam industri pangan dan nutrisi.