Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prevalensi Demam Berdarah Dengue pada Tahun 2019-2021 di Rumah Sakit Mutiara Kota Sorong Bontong, Angeli Datu; Tanifan, Christina AD; Dorkas, Fience Regina; Humonobe, Andrew I; Pesurnay, Yanti
Wal'afiat Hospital Journal Vol 3 No 2 (2022): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.458 KB) | DOI: 10.33096/whj.v3i2.73

Abstract

Latar belakang : Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti. Demam berdarah dengue masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup tinggi terutama di Indonesia dan dapat menyebabkan kejadian luar biasa. Pada tahun 2018, Dinas Kesehatan Papua Barat melaporkan bahwa demam berdarah dengue termasuk dalam 10 penyakit terbanyak di puskesmas maupun rumah sakit. Tujuan : mengetahui prevalensi demam berdarah dengue pada tahun 2019-2021 di Rumah Sakit Mutiara. Metode : jenis penelitian deskriptif pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh pasien demam berdarah dengue yang dirawat inap di rumah sakit sejak tahun 2019-2021. Hasil : gambaran kejadian tertinggi pada tahun 2019 (48,0%), mayoritas usia ≤15 tahun (62,2%), jenis kelamin laki-laki (64,3%), belum sekolah (32,7%), pelajar (34,7%), Sorong Manoi (16,3%). Kesimpulan : prevalensi demam berdarah dengue pada tahun 2019-2021 mengalami penurunan. Kelompok usia yang paling banyak adalah pada usia 15 tahun, demam berdarah dengue sering menyerang pelajar karena aktivitasnya sama dengan siklus hidup nyamuk yang aktif dari pagi hingga siang hari. Sorong Manoi merupakan kecamatan dengan tingkat penularan demam berdarah dengue tertinggi karena kepadatan penduduk yang tinggi.
Prevalensi Demam Berdarah Dengue pada Tahun 2019-2021 di Rumah Sakit Mutiara Kota Sorong Bontong, Angeli Datu; Tanifan, Christina AD; Dorkas, Fience Regina; Humonobe, Andrew I; Pesurnay, Yanti
Wal'afiat Hospital Journal Vol 3 No 2 (2022): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v3i2.73

Abstract

Latar belakang : Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti. Demam berdarah dengue masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup tinggi terutama di Indonesia dan dapat menyebabkan kejadian luar biasa. Pada tahun 2018, Dinas Kesehatan Papua Barat melaporkan bahwa demam berdarah dengue termasuk dalam 10 penyakit terbanyak di puskesmas maupun rumah sakit. Tujuan : mengetahui prevalensi demam berdarah dengue pada tahun 2019-2021 di Rumah Sakit Mutiara. Metode : jenis penelitian deskriptif pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh pasien demam berdarah dengue yang dirawat inap di rumah sakit sejak tahun 2019-2021. Hasil : gambaran kejadian tertinggi pada tahun 2019 (48,0%), mayoritas usia ≤15 tahun (62,2%), jenis kelamin laki-laki (64,3%), belum sekolah (32,7%), pelajar (34,7%), Sorong Manoi (16,3%). Kesimpulan : prevalensi demam berdarah dengue pada tahun 2019-2021 mengalami penurunan. Kelompok usia yang paling banyak adalah pada usia 15 tahun, demam berdarah dengue sering menyerang pelajar karena aktivitasnya sama dengan siklus hidup nyamuk yang aktif dari pagi hingga siang hari. Sorong Manoi merupakan kecamatan dengan tingkat penularan demam berdarah dengue tertinggi karena kepadatan penduduk yang tinggi.