Prasojo, Luqman Rohim
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Makna tarian moshing penggemar musik underground Prasojo, Luqman Rohim; Hendrastomo, Grendi
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol. 13 No. 2 (2024): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Volume 13, Edisi 2
Publisher : Departemen Pendidikan Sosiologi FISHIPOL UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v13i2.68094

Abstract

Penggemar musik underground – sebagai bentuk sub-kultur – merupakan komunitas yang membangun identitas sosial tertentu guna mempererat dan memperkuat ikatan internalnya. Upaya tersebut ditunjukkan dalam pemaknaan tarian Moshing yang dilakukan dalam pentas-pentas musiknya. Untuk mendalaminya, peneliti melakukan pengamatan berperanserta dan mewawancarai beberapa informan, yaitu para penggemar musik underground yang sering terlibat dan melakukan Moshing. Hasilnya, terdapat empat tema yang muncul sebagai makna yang dipahami oleh informan, antara lain moshing sebagai ruang ekspresi dan apresiasi, sebagai wadah penerimaan, penguat relasi dan pekerjaan, serta sebagai aktivitas olahraga. Selanjutnya, peneliti menemukan bahwa dalam memaknainya, terdapat makna lain yang dapat dikategorikan sebagai sebuah tujuan dalam keterlibatan informan atas tarian ini, yaitu: untuk melepaskan emosi dan ketegangan (katarsis), dan sebagai peneguh identitas.Underground music fans – as a form of subculture – are a community that builds a certain social identity to strengthen and tighten its internal bonds. This effort is shown in the meaning of the Moshing dance performed in its music performances. To explore this further, the researcher conducted participant observation and interviewed several informants, namely underground music fans who often engage in and perform Moshing. As a result, there were four themes that emerged as meanings understood by the informants, including: moshing as a space for expression and appreciation, as a place of acceptance, strengthening relationships and work, and as a sports activity. Furthermore, the researcher found that in interpreting it, there were other meanings that could be categorized as a goal in the informant's involvement in this dance, namely: to release emotions and tension (catharsis), and as an identity reinforcer.