Haroen, Wawan Kartiwa
BPPI

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN ETHANOL DARI LINDI HITAM ORGANOSOLV PULPING UNTUK PEMBUATAN PULP Haroen, Wawan Kartiwa; AL, Sudarmin
Jurnal Riset Industri Vol 5, No 3 (2011): Peningkatan Nilai Tambah dan Produktivitas Industri
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4200.409 KB)

Abstract

Pembuatan pulp bukan kayu   umumnya dilakukan dengan   proses soda,   walaupun proses tersebut  kurang ramah lingkungan tetapi sangat selektif  proses delignifikasinya.Proses organosolvyang dikombinasikan dengan penambahan  NaOH dapat  menghasilkan  rendemen lebih tinggi, kualitas  pulp baik, ramah lingkungan dan lindi hitamnya dapat didaur ulang sebagai bahan  pemasak.Penelitian  terhadap ethanol hasil daur ulang  lindi hitam   organosolv  dengan  destilasi  satu tingkat  pada suhu dibawah 80°C,  dapat menghasilkan ethanol 53 -  73 % (v/v) , pH  3,8 -  4,1 dan memiliki sifat bakar yang sama dengan  ethanol standar . Ethanol daur ulang digunakan kembali pada proses  pembuatan pulp organosolv  serat kenaf  dengan variasi penambahan ethanol standar  25 %, 50 %  dan  penambahan NaOH 6% dan 9%. Pulping dilakukan pada suhu  175 °C , ratio 1 : 10  selama  3,5 jam dalam digester  yang berputar.,dapat menghasilkan rendemen pulp kenaf organosolv    69 -  78 %   dengan bilangan Kappa    20 -  25,     hasilnya sama dengan menggunakan   ethanol standar. Pulp kenaf organosolv dilakukan pemutihan dengan   tahapan   DEDEP yang menghasilkan pulp dengan derajat putih 63 -  73 %GE, viskositas 12 cp  dan memiliki  sifat  fisik pulp sebanding dengan pulp organosolvstandar..Kata kunci:   Organosolv pulping,  Ethanol,  Delignifikasi, Destilasi
PEMANFAATAN ETHANOL DARI LINDI HITAM ORGANOSOLV PULPING UNTUK PEMBUATAN PULP Haroen, Wawan Kartiwa; AL, Sudarmin
Jurnal Riset Industri Vol 5, No 3 (2011): Peningkatan Nilai Tambah dan Produktivitas Industri
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4200.409 KB)

Abstract

Pembuatan pulp bukan kayu   umumnya dilakukan dengan   proses soda,   walaupun proses tersebut  kurang ramah lingkungan tetapi sangat selektif  proses delignifikasinya.Proses organosolvyang dikombinasikan dengan penambahan  NaOH dapat  menghasilkan  rendemen lebih tinggi, kualitas  pulp baik, ramah lingkungan dan lindi hitamnya dapat didaur ulang sebagai bahan  pemasak.Penelitian  terhadap ethanol hasil daur ulang  lindi hitam   organosolv  dengan  destilasi  satu tingkat  pada suhu dibawah 80°C,  dapat menghasilkan ethanol 53 -  73 % (v/v) , pH  3,8 -  4,1 dan memiliki sifat bakar yang sama dengan  ethanol standar . Ethanol daur ulang digunakan kembali pada proses  pembuatan pulp organosolv  serat kenaf  dengan variasi penambahan ethanol standar  25 %, 50 %  dan  penambahan NaOH 6% dan 9%. Pulping dilakukan pada suhu  175 °C , ratio 1 : 10  selama  3,5 jam dalam digester  yang berputar.,dapat menghasilkan rendemen pulp kenaf organosolv    69 -  78 %   dengan bilangan Kappa    20 -  25,     hasilnya sama dengan menggunakan   ethanol standar. Pulp kenaf organosolv dilakukan pemutihan dengan   tahapan   DEDEP yang menghasilkan pulp dengan derajat putih 63 -  73 %GE, viskositas 12 cp  dan memiliki  sifat  fisik pulp sebanding dengan pulp organosolvstandar..Kata kunci:   Organosolv pulping,  Ethanol,  Delignifikasi, Destilasi