Iffah, Leni
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tingkat kepercayaan diri siswa kelas X di SMA Negeri 5 Semarang Azzahra, Icha; Suhendri, Suhendri; Iffah, Leni
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 1 (2024): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.812747

Abstract

Percaya diri adalah tindakan atau perasaan percaya diri terhadap kemampuan dirii sendiri. Penelitian ini bertujuan untu mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 5 Semarang dengan populasi kelas X yang berjumlah 155 siswa. Sampel penelitian menggunakan teknik random sampling yang berjumlah 62 siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil pada penelitian ini yaitu siswa SMA Negeri 5 Semarang memiliki tingkat kepercayaan diri Kategori sedang dengan jumlah presentase 74% atau 46 siswa.
ANALYSIS OF ACADEMIC STRESS LEVELS OF HIGH SCHOOL STUDENTS Kustiani, Kemala Putri; Suhendri, Suhendri; Iffah, Leni
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 8 No. 2 (2024): Volume 08 Number 2, November 2024
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v8n2.p126-132

Abstract

Academic stress is an inequality that occurs between the demands of learning with the ability of learners. The condition of learners in a state of stress can affect learning achievement. This research aims to understand the level of academic stress experienced by high school students. This study adopts a quantitative descriptive approach in research. The population that was the subject of this research consisted of 432 eleventh grade high school. Samples were taken using the methodsimple random sampling and using the significance of Slovin provisions of 5% so that the number of samples needed was found to be 208. Standard questionnaire that has been modified fromEducational Stress Scale for Adolescent (ESSA) consists of 16 statements. From the results of research, it can be drawn a meaning that high school students face academic stress with a high level that is influenced by various indicators of data collection instruments.
ANALISIS TERHADAP KESEJAHTERAAN AKADEMIK SISWA (KAS, STUDENT ACADEMIC WELLBEING) DALAM PUBLIKASI ILMIAH 2010-2023 Iffah, Leni; Handoko, Martinus Tukir; Eriany, Praharesti -
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 2 (2024): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - APRIL-JUNI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i2.217-226

Abstract

Kesejahteraan akademik (academic wellbeing) dipandang sebagai faktor yang penting bagi sukses akademik para siswa. Oleh karena itu seringkali, peningkatan kinerja akademik siswa dilakukan dengan cara meningkatkan kesejahteraan akademik mereka. Hanya saja seringkali upaya meningkatkan kesejahteraan siswa tidak didasarkan pada temuan-temuan penelitian yang ada di lapangan. Oleh karena itu artikel ini ditujukan untuk mendiskusikan kesejahteraan akademik siswa (KAS) sebagaimana ditemukan dan dibahas dalam artikel-artikel ilmiah sepuluh tahun terakhir (2010-2023). Untuk maksud tersebut, artikel ini membahas tiga pertanyaan yaitu; (1) bagaimanakah kesejahteraan akademik didefinisikan; (2) faktor-faktor apa saja yang dipandang sebagai penentu kesejahteraan akademik; dan, (3) bagaimanakah memelihara kesejahteraan akademik. Untuk menjawab pertanyaan tersebut peneliti mengikuti kaidah literatur berupa tinjauan cakupan dan tematik (scoping and thematic review). Melalui proses berjenjang, artikel ini meninjau sepuluh buah karya ilmiah dalam bentuk artikel jurnal yang terbit antara tahun 2010 hingga 2023 yang dipublikasikan oleh para peneliti dari delapan negara. Dari tinjauan yang dilakukan diperoleh temuan sebagai berikut. Pertama kesejahteraan akademik didiskusikan sebagai, status psikologis siswa, baik positif maupu negatif terkait kehidupan akademik atau sekolah mereka. Kedua, paper-paper ini menunjukkan fakor internal (dalam diri siswa) dan eksternal berkontribusi pada kesejahteraan akademik siswa. Ketiga, paper-paper ini merekomendasikan strategi yang berfokus pada siswa dan strategi yang berfokus pada sekolah untuk memelihara dan meningkatkan kesejahteraan akademik siswa. Temuan-temuan ini diharapkan dapat membantu sekolah dan para pendidik yang betanggung jawab menjamin KAS mengembangkan konsep prososi KAS di sekolah.
HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS X SMA N 5 SEMARANG Abdillah, Ivan Aziz; Suhendri, Suhendri; Iffah, Leni
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 2 (2024): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - APRIL-JUNI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i2.164-175

Abstract

Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) hendaknya menjadi pembelajarmandiri. Berbagai pekerjaan akademik harus diselesaikan tepat waktu. Pekerjaan rumahdapat menyebabkan penundaan dalam belajar. Itu semua tergantung pada kemampuansiswa dalam mengendalikan diri terhadap penundaan dalam belajar. Penelitian inidiharapkan dapat mengungkap hubungan antara kebijaksanaan dan keraguan ilmiah dikelas X siswa SMA N 5 Semarang. Teknik koneksi kuantitatif adalah metodologi yangdigunakan. Jumlah penduduk dalam ulasan ini terdiri dari 432 siswa kelas SMA N 5Semarang, dan contohnya adalah 68 pria dan 110 wanita berusia 14 hingga 17 tahun,dengan usia rata-rata 16 tahun. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalahAverill Discretion Scale dan McCloskey Scholarly Delaying Scale. Investigasi datayang digunakan adalah pemeriksaan hubungan kedua produk Pearson. Hasilnyamenunjukkan nilai koefisien -0,600 dan nilai kepentingan 0,000. Hasil ini menunjukkanbahwa ada hubungan negatif yang dilacak antara kebijaksanaan dan penundaan ilmiah.Semakin besar pengendalian diri yang dimiliki seorang siswa, semakin kecilkemungkinannya untuk menunda-nunda dan sebaliknya. Memprovokasi danmengalihkan perhatian dari kegiatan yang bertentangan dengan tujuan dapat diatasi olehsiswa yang memiliki pengendalian diri yang kuat.