Kesejahteraan akademik (academic wellbeing) dipandang sebagai faktor yang penting bagi sukses akademik para siswa. Oleh karena itu seringkali, peningkatan kinerja akademik siswa dilakukan dengan cara meningkatkan kesejahteraan akademik mereka. Hanya saja seringkali upaya meningkatkan kesejahteraan siswa tidak didasarkan pada temuan-temuan penelitian yang ada di lapangan. Oleh karena itu artikel ini ditujukan untuk mendiskusikan kesejahteraan akademik siswa (KAS) sebagaimana ditemukan dan dibahas dalam artikel-artikel ilmiah sepuluh tahun terakhir (2010-2023). Untuk maksud tersebut, artikel ini membahas tiga pertanyaan yaitu; (1) bagaimanakah kesejahteraan akademik didefinisikan; (2) faktor-faktor apa saja yang dipandang sebagai penentu kesejahteraan akademik; dan, (3) bagaimanakah memelihara kesejahteraan akademik. Untuk menjawab pertanyaan tersebut peneliti mengikuti kaidah literatur berupa tinjauan cakupan dan tematik (scoping and thematic review). Melalui proses berjenjang, artikel ini meninjau sepuluh buah karya ilmiah dalam bentuk artikel jurnal yang terbit antara tahun 2010 hingga 2023 yang dipublikasikan oleh para peneliti dari delapan negara. Dari tinjauan yang dilakukan diperoleh temuan sebagai berikut. Pertama kesejahteraan akademik didiskusikan sebagai, status psikologis siswa, baik positif maupu negatif terkait kehidupan akademik atau sekolah mereka. Kedua, paper-paper ini menunjukkan fakor internal (dalam diri siswa) dan eksternal berkontribusi pada kesejahteraan akademik siswa. Ketiga, paper-paper ini merekomendasikan strategi yang berfokus pada siswa dan strategi yang berfokus pada sekolah untuk memelihara dan meningkatkan kesejahteraan akademik siswa. Temuan-temuan ini diharapkan dapat membantu sekolah dan para pendidik yang betanggung jawab menjamin KAS mengembangkan konsep prososi KAS di sekolah.