Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TEKNOLOGI BIOREFINING UNTUK PENGOLAHAN KERTAS BEKAS SEBAGAI BAHAN BAKU PADA PEMBUATAN KERTAS PELAPIS Masriani, Rina; Hidayat, Taufan; ., Jamaludin
Jurnal Riset Industri Vol 7, No 3 (2013): Pengembangan Subtitusi Impor Mendukung Kemandirian Bangsa
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9614.178 KB)

Abstract

Kotak karton gelombang(KKG)bekasdigunakan untuk menggantikan pulp virgin jenis pulp kraft serat panjang belum putih atau needle unbleach kraft pulp (NUKP) sebagai bahan baku kertas pelapis pada KKG. Kelemahan penggunaan pulp serat panjang adalah konsumsi energi yang tinggi pada proses refining. Untuk mengatasi masalah tersebut, digunakan enzim endoglukanase untuk menurunkan energi refining.Enzim eksoglukanase digunakan sebagai pemodifikasi serat untuk memperbaiki mutu kertas yang dihasilkan. Perlakuan yang sama dilakukan pada NUKP sebagai pembanding. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa endoglukanase mereduksi waktu refining NUKP sebesar 40% dan KKG bekas sebesar 50% dibandingkan terhadap blanko. Biorefining dengan endoglukanase pada NUKP memperbaiki formasi tetapi menurunkan indeks tarik dan indeks retak, pada KKG bekas indeks retak naik secara signifikan yaitu sekitar 71%, formasi lembaran kertas yang dihasilkan membaik tetapi indeks tariknya turun sekitar 4%. Perlakuan NUKP dengan eksoglukanase meningkatkan indeks tarik dan indeks retak. Perlakuan KKG bekas kualitas tinggi dengan eksoglukanase menghasilkan lembaran kertas dengan indeks tarik yang meningkat sebesar 8%, perbaikan indeks retak sebesar 43% dan perbaikan formasi. Dengan demikian, endoglukanase berpotensi sebagai pereduksi waktu biorefining dan eksoglukanase dapat digunakan pascabiorefining untuk memperbaiki mutu kertas. Kata kunci : Biorefining,endoglukanase, eksoglukanase, NUKP, KKG bekas.
TEKNOLOGI BIOREFINING UNTUK PENGOLAHAN KERTAS BEKAS SEBAGAI BAHAN BAKU PADA PEMBUATAN KERTAS PELAPIS Masriani, Rina; Hidayat, Taufan; ., Jamaludin
Jurnal Riset Industri Vol 7, No 3 (2013): Pengembangan Subtitusi Impor Mendukung Kemandirian Bangsa
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9614.178 KB)

Abstract

Kotak karton gelombang(KKG)bekasdigunakan untuk menggantikan pulp virgin jenis pulp kraft serat panjang belum putih atau needle unbleach kraft pulp (NUKP) sebagai bahan baku kertas pelapis pada KKG. Kelemahan penggunaan pulp serat panjang adalah konsumsi energi yang tinggi pada proses refining. Untuk mengatasi masalah tersebut, digunakan enzim endoglukanase untuk menurunkan energi refining.Enzim eksoglukanase digunakan sebagai pemodifikasi serat untuk memperbaiki mutu kertas yang dihasilkan. Perlakuan yang sama dilakukan pada NUKP sebagai pembanding. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa endoglukanase mereduksi waktu refining NUKP sebesar 40% dan KKG bekas sebesar 50% dibandingkan terhadap blanko. Biorefining dengan endoglukanase pada NUKP memperbaiki formasi tetapi menurunkan indeks tarik dan indeks retak, pada KKG bekas indeks retak naik secara signifikan yaitu sekitar 71%, formasi lembaran kertas yang dihasilkan membaik tetapi indeks tariknya turun sekitar 4%. Perlakuan NUKP dengan eksoglukanase meningkatkan indeks tarik dan indeks retak. Perlakuan KKG bekas kualitas tinggi dengan eksoglukanase menghasilkan lembaran kertas dengan indeks tarik yang meningkat sebesar 8%, perbaikan indeks retak sebesar 43% dan perbaikan formasi. Dengan demikian, endoglukanase berpotensi sebagai pereduksi waktu biorefining dan eksoglukanase dapat digunakan pascabiorefining untuk memperbaiki mutu kertas. Kata kunci : Biorefining,endoglukanase, eksoglukanase, NUKP, KKG bekas.