Nuraini, Mukharomah
LIPI

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PRODUKSI BIOGAS SEBAGAI HASIL PENGOLAHAN LIMBAH LUMPUR INDUSTRI KERTAS DENGAN PROSES DIGESTASI ANAEROBIK DUA TAHAP Soetopo, Rina S; Purwanti, Sri; Idiyanti, Tami; Wardhana, Krisna A; Nuraini, Mukharomah
Jurnal Riset Industri Vol 4, No 3 (2010): Green Industry
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1013.254 KB)

Abstract

Lumpur biologi yang berasal dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) industri kertas bersifat voluminous dengan komponen utama biomasa sel mikroba yang terdiri dari protein 19,7% dan organic lainnya. Percobaan dilakukan dengan sistem batch, diawali dengan penentuan dosis optimum proses hidrolisis-asidogenesis pada suhu termofilik (50-60 ), kemudian dilanjutkan dengan penetuan kondisi optimum proses metanogenesis pada suhu mesofilik (24-26 ). Parameter pengamatan proses hidrolisis-asidogenesis adalah konsentrasi VFA, sedangkan pada metanogenesis meliputi volume biogas, konsentrasi gas metana dan COD efluen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum proses hidrolisis-asidogenesis suhu termofilik adalah beban organic 3,76 g VS lumpur/L.hari dengan waktu retensi 4 hari. Sedangkan kondisi optimum proses metanasi suhu mesofilik adalah beban organic 0,81 g COD/L.hari, waktu retensi 20-30 hari menghasilkan biogas sekitar 130 ml/g VS lumpur atau 0,16 L/g CODred dengan kadar gas metan (CH4) 69-79% dan mampu mereduksi COD sampai 78-82%. Berdasarkan data-data kondisi optimum tersebut telah dihitung rancangan digester anaerobic dua tahap proses kontinyu.Kata kunci: lumpur biologi, anaerobic dua tahap, termofilik, VFA, biogas, CH4
PRODUKSI BIOGAS SEBAGAI HASIL PENGOLAHAN LIMBAH LUMPUR INDUSTRI KERTAS DENGAN PROSES DIGESTASI ANAEROBIK DUA TAHAP Soetopo, Rina S; Purwanti, Sri; Idiyanti, Tami; Wardhana, Krisna A; Nuraini, Mukharomah
Jurnal Riset Industri Vol 4, No 3 (2010): Green Industry
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1013.254 KB)

Abstract

Lumpur biologi yang berasal dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) industri kertas bersifat voluminous dengan komponen utama biomasa sel mikroba yang terdiri dari protein 19,7% dan organic lainnya. Percobaan dilakukan dengan sistem batch, diawali dengan penentuan dosis optimum proses hidrolisis-asidogenesis pada suhu termofilik (50-60 ), kemudian dilanjutkan dengan penetuan kondisi optimum proses metanogenesis pada suhu mesofilik (24-26 ). Parameter pengamatan proses hidrolisis-asidogenesis adalah konsentrasi VFA, sedangkan pada metanogenesis meliputi volume biogas, konsentrasi gas metana dan COD efluen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum proses hidrolisis-asidogenesis suhu termofilik adalah beban organic 3,76 g VS lumpur/L.hari dengan waktu retensi 4 hari. Sedangkan kondisi optimum proses metanasi suhu mesofilik adalah beban organic 0,81 g COD/L.hari, waktu retensi 20-30 hari menghasilkan biogas sekitar 130 ml/g VS lumpur atau 0,16 L/g CODred dengan kadar gas metan (CH4) 69-79% dan mampu mereduksi COD sampai 78-82%. Berdasarkan data-data kondisi optimum tersebut telah dihitung rancangan digester anaerobic dua tahap proses kontinyu.Kata kunci: lumpur biologi, anaerobic dua tahap, termofilik, VFA, biogas, CH4