Khafifatu Syahraini
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Media Sosial terhadap Perilaku Peserta Didik di Era Globalisasi Khafifatu Syahraini; Askari Zakariah1; Novita Novita
ALFIHRIS : Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober: Jurnal Inspirasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/alfihris.v2i4.1016

Abstract

Rapid technological advances have made human life easier, especially in terms of communication. This study uses a descriptive literature study method to explore the role of adab as a foundation in Islamic education and the impact of social media on education in the digital era. Social media, such as Facebook, Twitter, and Instagram, have become an integral part of modern life and education. These platforms allow students to develop technical and social skills, expand their network of friends, and facilitate social interaction and learning motivation. Social media also provides the infrastructure for creating and delivering learning content. However, unwise use of social media can disrupt time management, increase the risk of cyberbullying, and affect self-image. This study shows that social media has great potential in supporting student education and development, but also has negative impacts that need to be managed. To maximize benefits and minimize negative impacts, digital literacy, guidance, and supervision from teachers and parents, as well as clear usage policies are needed. With the right approach, social media can be an effective tool to improve students' learning and social skills in the era of globalization.
PEMBINAAN KESADARAN SISWA MADRASAH DAN SEKOLAH MENGENAI PERGAULAN BEBAS DAN ZAT-ZAT BERBAHAYA PADA MAKANA DAN MINUMAN Aulia Lukman; Nuraeni. A; Khafifatu Syahraini; Ismail Sahib
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pergaulan bebas anak usia remaja pada era milenial masih menjadi polemik. Era milenial berjalan semakin cepat seiring dengan diikutinya peningkatan kemajuan teknologi yang memberikan nilai tambah dengan mudahnya mengakses segala informasi, hal ini memiliki dampak terhadap pola kehidupan masyarakat dari berbagai kalangan terutama anak usia remaja. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak remaja menuju masa dewasa. Di mana pada masa ini remaja seharusnya mulai belajar memiliki tanggung jawab sebagai seorang remaja yang mampu berfikir dan bertindak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Namun dengan adanya arus modernisasi pada era ini memberikan kemudahan bagi remaja untuk mengakses segala informasi dan seluk beluk mengenai hal-hal yang berbau dengan pergaulan bebas. Bahan tambahan pangan (BTP) merupakan bahan tambahan yang secara sengaja ditambahkan pada makanan/minuman dengan maksud untuk memperbaiki tampilan makanan/minuman. Sehingga keberadaan BTP ini menjadi semakin penting sejalan dengan kemajuan teknologi produksi bahan tambahan pangan sintetis. Beberapa bahan tambahan pangan diantaranya bahan pengawet, pemanis, pengenyal, dan pewarna. Bahan pengawet umumnya digunakan untuk mengawetkan makanan yang sifatnya tidak tahan lama atau mudah rusak. Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena seluruh masyarakat tanpa terkecuali merupakan konsumen pangan. Kebutuhan makanan yang sehat akan terpenuhi jika makanan yang kita konsumsi memiliki syarat-syarat yang sehat yang dibutuhan oleh tubuh. Adapun syarat-syarat makanan sehat yang aman dikonsumsi meliputi bahan makanan harus bergizi seimbang, higenis dan bersih tidak mengandung kuman bibit penyakit atau racun, penyimpanan dan pengolahan makanan harus tepat, mudah dicerna.