Pada setiap wilayah, data merupakan hal yang penting bagi perencanaan program wilayah, salah satunya adalah data terkait aspek sosial. Data sosial yang kurang akurat akan menjadi permasalahan bagi keberlangsungan program pembangunan di wilayah tersebut, dimana lingkup akurasi data harus saling terintegrasi dari tingkat nasional hingga desa. Data yang kurang bahkan tidak tepat dapat diminimalisir melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Data Desa Presisi (DDP) yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan kerjasama bersama Institut Pertanian Bogor (IPB). Program tersebut bertujuan untuk melihat realisasi data sosial di lapangan yang dimiliki oleh pemerintah desa dan memperbarui data tersebut agar lebih presisi atau tepat, dimana lokasi pelaksanaan program terletak di Desa Songbledeg, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri. Pelaksanaan program KKN DDP ini dilakukan dengan cara sensus penduduk dan menggunakan aplikasi yang sedang dilakukan pengembangan oleh pihak IPB yaitu Aplikasi Merdesa. Melalui aplikasi Merdesa, dapat dilakukan wawancara kepada masyarakat yang dibantu oleh enumerator yaitu pihak yang membantu dalam pelaksanaan sensus penduduk untuk mengetahui data terkait kependudukan dan yang lainnya. Hasil yang diharapkan nantinya adalah mampu memiliki database sosial yang tercantum menjadi satu dalam Buku Monografi Desa Songbledeg. Buku tersebut mampu digunakan sebagai acuan dalam perencanaan program pembangunan desa yang berkaitan dengan masyarakat dan mampu tepat sasaran dikarenakan database sosial yang dimiliki telah presisi.