Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM PEMANAS AIR PEMANFAATAN TENAGA MATAHARI MENGGUNAKAN METODE CFD Azis, Ismayati Sutina; Larosa, Esta; Achmad, Andi Muhammad Fiqri; Yudha, Sabdha Purna; Latief, Rifaldy Ramadhan
MUSTEK ANIM HA Vol 13 No 01 (2024): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v13i01.5929

Abstract

Energi matahari banyak dimanfaatkan sebagai energi terbarukan yang berlimpah dan berasal dari sumber daya alam dari proses yang berkelanjutan. Sistem pemanas air pemanfaatan tenaga matahari yang menggunakan metode CFD ini adalah system yang memanfaatkan sumber energi berasal dari tenaga matahari. Menggunakan pelat absorber sebagai penyerap panas. Penelitian dengan metode CFD yang dilakukan ini sebagai tindak lanjut unjuk kerja Sistem pemanas air pemanfaatan tenaga matahari dengan tambahan penggunaan material yaitu PCM (Phase Change Material). Contoh pemodelan dari absorber kolektor pemanas pemanas air pemanfaatan tenaga matahari dilakukan dengan memvariasikan absorber plat yang digunakan sebagai media penyimpanan PCM maupun dengan tanpa penyimpanan PCM. Pelat absorber sebagai penyerap energi matahari untuk penyimpanan energi pada PCM dimodelkan dengan pemberian tiga model ketebalan variasi dengan masing masing ketebalan PCM adalah 0,015 m, 0,01 m, dan 0,006 m. Data pengujian yang dilakukan secara eksperimental yang diambil pada penelitian sebagai nilai rujukan awal untuk penelitian ini, sedangkan untuk pemodelan dilakukan dengan metode software CFD (Computational Fluid Dynamics) FLUENT. Dari hasil penelitian dengan metode CFD terlihat efisiensi dari absorber pelat kolektor tertinggi yang terlihat pada penelitian ini adalah pada kolektor yang menggunakan PCM dengan variasi tebal PCM yaitu 0,015 m. Efisiensi yang didapatkan dirata-rata 67,49 %.
ANALISIS KERUSAKAN PADA MESIN COOLER BOOSTER COMPRESSOR (330-E-1001 A2) MENGGUNAKAN METODE FMEA DI PT. XYZ Azis, Ismayati Sutina
Jambura Industrial Review (JIREV) VOL. 3 NO. 2, NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jirev.v3i2.23152

Abstract

Mesin produksi merupakan salah satu faktor produksi yang harus dioptimalkan penggunaannya. Cooler Booster Compressor merupakan alat penukar panas yang berfungsi untuk menurunkan temperatur gas setelah proses kompresi pada booster compressor. Pada alat penukar panas ini, umumnya beberapa kali terjadi masalah, hal tersebut tentunya mengganggu keseluruhan proses pada sistem gas. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penyebab dan akibat kerusakan pada komponen Cooler Booster Compressor yang memiliki nilai RPN tertinggi serta langkah yang tepat untuk menanggulangi kerusakan yang terjadi pada komponen kritis cooler booster compressor. Metode yang digunakan untuk penelitian adalah menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Berdasarkan hasil yang diperoleh, nilai kritis RPN terdapat pada 4 komponen kritis, yaitu terdapat pada komponen Monoblok dengan total nilai RPN sebesar 144, Bearing Electic motor 72 dan 60, sensor vibrasi sebesar 70 dan bearing Monoblok sebesar 60. Nilai RPN keempat risiko tersebut berada diatas 52 yang merupakan nilai kritis RPN. Kata kunci: Cooler Booster Compressor, FMEA, Preventive Maintenance, RPN