Energi matahari banyak dimanfaatkan sebagai energi terbarukan yang berlimpah dan berasal dari sumber daya alam dari proses yang berkelanjutan. Sistem pemanas air pemanfaatan tenaga matahari yang menggunakan metode CFD ini adalah system yang memanfaatkan sumber energi berasal dari tenaga matahari. Menggunakan pelat absorber sebagai penyerap panas. Penelitian dengan metode CFD yang dilakukan ini sebagai tindak lanjut unjuk kerja Sistem pemanas air pemanfaatan tenaga matahari dengan tambahan penggunaan material yaitu PCM (Phase Change Material). Contoh pemodelan dari absorber kolektor pemanas pemanas air pemanfaatan tenaga matahari dilakukan dengan memvariasikan absorber plat yang digunakan sebagai media penyimpanan PCM maupun dengan tanpa penyimpanan PCM. Pelat absorber sebagai penyerap energi matahari untuk penyimpanan energi pada PCM dimodelkan dengan pemberian tiga model ketebalan variasi dengan masing masing ketebalan PCM adalah 0,015 m, 0,01 m, dan 0,006 m. Data pengujian yang dilakukan secara eksperimental yang diambil pada penelitian sebagai nilai rujukan awal untuk penelitian ini, sedangkan untuk pemodelan dilakukan dengan metode software CFD (Computational Fluid Dynamics) FLUENT. Dari hasil penelitian dengan metode CFD terlihat efisiensi dari absorber pelat kolektor tertinggi yang terlihat pada penelitian ini adalah pada kolektor yang menggunakan PCM dengan variasi tebal PCM yaitu 0,015 m. Efisiensi yang didapatkan dirata-rata 67,49 %.