Pemanfaatan hasil olahan perikanan melalui indsutri yang berskala UMKM oleh masyarakat di Desa Muarabaru menjadi salah satu sumber pendapatan mereka, namun ternyata pendapatan yang diperoleh mengalami fluktuatif, hal tersebut yang melatarbelakangi penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh secara simultan dan parsial variabel modal, pendidikan, tenaga kerja, lama usaha, jumlah tanggungan keluarga, dan pemasaran terhadap pendapatan usaha olahan perikanan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus, dengan responden yang berjumlah 41 pelaku usaha ikan asin dan terasi. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini adalah pada taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa secara simultan variabel modal, pendidikan, tenaga kerja, lama usaha, jumlah tanggungan keluarga, dan pemasaran berpengaruh signifikan terhadap variabel pendapatan. Secara parsial pada taraf signifikansi 5% variabel modal, lama usaha, dan jumlah tanggungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan, variabel pendidikan dan tenaga kerja bernilai negatif dan berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan, dan variabel pemasaran bernilai negatif dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan. Sebaiknya pelaku usaha memperhatikan modal, pendidikan, tenaga kerja, lama usaha, dan jumlah tanggungan keluarga sehingga pendapatan dapat meningkat, sedangkan pemasaran sebaiknya dilakukan melalui pemanfaatan media online supaya jangkauan kosumen pun semakin luas sehingga pendapatan yang diterima dapat meningkat