Kesumanegara, Lorendzo Andrean
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL KULINER AGROWISATA TEPIAN DANAU RANAU KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN Kesumanegara, Lorendzo Andrean; Ogari, Putri Ayu; Pusvita, Ema
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i2.12677

Abstract

Penelitian ini dilakukan di objek wisata kuliner tepian Danau Ranau Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis kelayakan finansial kuliner agrowisata menggunakan perhitungan Net Present Value (NPV), Metode Annual Equivalent (AE), Metode Internal Rate of Return (IRR), Metode Benefit Cost Ratio (BCR) dan Metode Payback Period (PBP).             Metode penelitian yang digunakan dalam penggumpulan data adalah survei dan wawancara langsung dengan pemilik kuliner ditepian Danau Ranau yang dijadikan sampel penelitian. Objek ini dipilih karena merupakan salah satu wisata kuliner yang cukup ramai oleh pengunjung.  Hasil penelitian menunjukkan bwah hasil perhitungan Net Present Value (NPV), dapat diketahui bahwa nilai Net Present Value (NPV) Wisata Kuliner Tepian Danau Ranau pada periode ke 5 atau tahun 2027 yaitu sebesar Rp 751.727.962, sehingga dapat dikatakan investasi yang akan dilakukan oleh Wisata Kuliner Tepian Danau Ranau layak dijalankan, dikarenakan nilai Net Present Value (NPV) bernilai positif atau > 0. Hasil perhitungan IRR dapat diketahui sebesar 659% hal ini berarti tingkat efisiensi investasi lebih besar dari biaya modal, sehingga prospek investasi memiliki potensi baik dan layak untuk dilanjutkan. Berdasarkan hasil perhitungan Payback Period (PBP), dapat diketahui bahwa nilai Payback Period (PBP) Wisata Kuliner Tepian Danau Ranau yaitu sebesar 2,25. Artinya Investasi Wisata Kuliner Tepian Danau Ranau akan berada pada titik impas sekitar 2 tahun 3 bulan atau pada periode ke 3 (Tahun 2025).