Rahmah Retnaningrum, Yuliana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Saturasi Oksigen dengan Mortalitas Penderita COVID-19 Wiryawan, I Nyoman Bagus Putra; Sawitri, Endang; Rahmah Retnaningrum, Yuliana
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Medika Karya Ilmiah Kesehatan
Publisher : ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease caused by the Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) virus. There are several factors affecting mortality on patients COVID-19 such as oxygen saturation. This study aims to find the association of oxygen saturation with mortality among COVID-19 patients. The analytical observational research applied retrospective cohort study. There were 104 medical records of adult patients with the COVID-19 admitted to Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Regional Public Hospital from 2021 to 2022. The data were analyzed using Mann-Whitney test. There were 47 patients were confirmed deaths from COVID-19. The COVID-19 patients had a median oxygen saturation of 86%. The association between oxygen saturation and mortality was p = 0.001; OR = 1.163. In conclusion, there is an association between oxygen saturation and mortality among the COVID-19 patients
Perbedaan Kadar Ureum dan Kreatinin pada End-Stage Renal Disease Sebelum dan Sesudah Hemodialisis di RS Samarinda Medika Citra Harianja, Gabriella Bioctin; Rahmah Retnaningrum, Yuliana; Bakhtiar, Rahmat
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Medika Karya Ilmiah Kesehatan
Publisher : ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

End-Stage Renal Disease adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya sama sekali tidak mampu bekerja dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium di dalam darah atau produksi urin. End-Stage Renal Disease terjadi bila ginjal sudah tidak dapat melakukan fungsinya dengan normal dan tidak dapat lagi disembuhkan selain dengan melakukan dialisis atau mengganti dengan ginjal baru yang sehat.Efektifitas hemodialisis dapat dilihat dari penurunan kadar ureum dan kreatinin sesudah hemodialisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar ureum dan kreatinin sebelum dan sesudah hemodialisis pada pasien End-Stage Renal Disease. Metode penelitian ini adalah analitik komparatif dengan desain cross sectional,pengambilan data dilakukan dengan melihat hasil laboratorium dari ureum dan kreatinin yang melibatkan 44 pasien End-Stage Renal Disease yang menjalani hemodialisis.Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2022 di unit hemodialisis dan laboratorium Rumah Sakit Samarinda Medika Citra.Hasil : Adanya penurunan kadar ureum sebelum dan sesudah hemodialisis.Dimana kadar ureum sebelum hemodialisis rata-rata 153,6 mg/dl dan sesudah hemodialisis rata-rata 51,2 mg/dl. Adanya penurunan kadar kreatinin sebelum dan sesudah hemodialisis.Dimana kadar kreatinin sebelum hemodialisis rata-rata 11,7 mg/dl dan sesudah hemodialisis rata-rata 4,3 mg/dl. Hasil penelitian dengan uji paired sample t test didapatkan bahwa perbedaan perbandingan kadar ureum dan kreatinin sebelum dan sesudah hemodialisis nilai p= 0,000. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap perubahan kadar ureum dan kreatinin sebelum dan sesudah hemodialisis. Kadar ureum sesudah hemodialisis rata-rata 51,2 mg/dl sehingga terjadi penurunan kadar ureum sebelum dan sesudah hemodialisis 103,2 mg/dl. Kadar kreatinin sesudah hemodialisis rata-rata 11,7 mg/dl sehingga terjadi penurunan kadar kreatinin sebelum dan sesudah hemodialisis 7,4 mg/dl.