Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pikiran Bawah Sadar Tokoh Utama Novel Aḍa‘tu Nafsī Karya Marwān Ismā‘īl: Analisis Psikologi Sastra Irianti, Pristitan Alken Setyo; Purnamawati, Zulfa
Middle Eastern Culture & Religion Issues Vol 3 No 1 (2024): Edisi 1 - 2024
Publisher : Middle Eastern Studies Program, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mecri.v3i1.12395

Abstract

Saat ini subjek psikologi tengah menjadi isu yang sedang ramai dibincangkan dan dianggap penting bagi masyarakat. Hal tersebut menjadikan banyaknya karya sastra yang bermunculan dengan mengangkat isu psikologi. Dalam konsep psikologi, kehidupan manusia tidak terlepas dari pikiran bawah sadarnya. Bahkan, pikiran bawah sadar dianggap memiliki peran dalam perilaku seseorang. Dalam hal ini, dalam novel Aḍa‘tu Nafsī karya Marwān Ismā‘īl ditemukan adanya peristiwa pikiran bawah sadar yang terjadi pada tokoh utamanya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengungkap pikiran bawah sadar tokoh utama novel Aḍa‘tu Nafsī karya Marwān Ismā‘īl dalam ketidaksadarannya berupa keadaan koma. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori psikoanalisis Sigmund Freud dan teori struktural sebagai teori bantu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh utama pada novel tersebut adalah Aḥmad Faḥmī yang merupakan seorang mahasiswa yang mengalami kecelakaan dan mengharuskannya melewati keadaan koma. Dalam keadaan tersebut, muncul pikiran bawah sadar yang terjadi tidak lepas sebagai akibat dari konflik yang terjadi pada dirinya sendiri ketika dalam kesadarannya. Peristiwa pikiran bawah sadar Aḥmad dalam keadaan koma condong mengikuti idnya sehingga memunculkan pikiran bawah sadar berupa: perasaan bersalah, kecemasan terhadap masa depan, dan hasrat seksual yang terpendam. Adapun bentuk mekanisme pertahanan yang dilakukan Aḥmad, yaitu berupa pengalihan, substitusi (pergantian), dan represi yang paling dominan. Dengan demikian, peristiwa yang muncul pada pikiran bawah sadar tokoh utama merupakan pengaruh dari segala perasaan yang dipendam ketika sadar.