Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH GERAKAN ELEKTRODA PADA PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA KARBON RENDAH Rizal Fauzi, Yusuf; Lesmana, Benny; Dinata, Ryan; Cahyadi, Robby
Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi, dan Otomotif
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode pengelasan dengan menggunakan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) banyak digunakan pada saat ini karena penggunaannya lebih praktis, lebih mudah dalam pengoperasiannya sehingga dapat digunakan untuk segala macam posisi pengelasan dan lebih efisien. Gerakan yang dihasilkan dari proses pengelasan Shield Metal Arc Welding ini akan menimbulkan tegangan dan regangan pada logam yang disambung, tegangan ini juga di pengaruhi oleh Gerakan dari penampang logam yang mengalami proses pengelasan sehingga ketebalan pelat ini sangat berpengaruh pada tegangan luluh yang terjadi pada logam lasan. Faktor yang mempengaruhi dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kekuatan tarik yang dimiliki baja karbon rendah pengaruh perbedaan gerakan elektroda pengelasan Shield Metal Arc Welding dan mengetahui bentuk struktur mikro yang dimiliki baja tersebut. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode pengolahan data, sedangkan desain penelitiannya adalah penelitian eksperimental yang dilakukan di laboratorium Pengujian Bahan, Teknik mesin Politeknik Negeri Banjarmasin analisis data menggunakan analisis deskriptif, yakni menjabarkan perbandingan spesimen yang diberi perlakuan menggunakan bantuan aplikasi Excel. Spesimen yang dipakai pada penelitian ini adalah baja karbon rendah ST 41 yang di las menggunakan las Shield Metal Arc Welding dengan variasi gerakan kawat elektroda zig-zag dan gerakan kawat elektroda spiral dengan posisi Down Hand (1G) dan Vertical (3G). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Struktur mikro yang terjadi pada baja ST 41 menunjukkan patah yang mengarah pada Brittle (Getas). Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya Ferrite, Pearlite dan dimple pada hasil foto Struktur mikro daerah patahan. Posisi pada pengelasan berdampak pengaruh yang nyata pada hasil kekuatan tarik, dimana nilai kekuatan tarik tertinggi pada posisi 1G adalah 450,6 M.Pa dengan gerakan elektroda zig-zag dan untuk nilai kekuatan tarik tertinggi pada posisi 3G adalah 447,1 M.Pa dengan gerakan elektroda spiral.
PENGARUH PENGUAPAN BAHAN BAKAR MINYAK TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR 4 TAK Misbachudin, Misbachudin; Dinata, Ryan; Sabitah, A’yan
JTAM ROTARY Vol 5, No 2 (2023): JTAM ROTARY
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam_rotary.v5i2.10107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan bahan bakar yang dikonsumsi pada motor bensin 4 tak dengan merancang dan menerapkan sistem aerator untuk menguapkan bahan bakar. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah dengan metode pengujian (experimental method). Yaitu dengan cara memanfaatkan  aerator  yang di implementasikan pada sistem bahan bakar sepeda motor 4 tak untuk mempercepat terjadinya proses penguapan pada bahan bakar minyak. Variabel yang digunakan adalah jenis bahan bakar pertalite dan pertamax, yang diuji dengan menggunakan aerator dan tanpa aerator pada putaran mesin sekitar 1200 rpm tanpa pembebanan selama 3 menit. Hasil pengujian menunjukkan bahwa bahan bakar yang terpakai dengan menggunakan aerator untuk penguapan dapat mengurangi konsumsi bahan bakar. Pertalite menggunakan aerator mengalami penurunan sebesar 2,34 ml/min atau 50% sedangkan bahan bakar pertamax mengalami penurunan sebesar 1,44 ml/min atau 44%. The aim of this research is to determine the fuel consumption of internal combustion engines by designing and implementing an aerator to enhance fuel evaporation. The method employed in this study is experimental, using an aerator integrated into the fuel system of a 4-stroke motorcycle engine to accelerate the fuel evaporation process. The variables used are Pertalite and Pertamax fuels, which were tested both with and without the aerator at an engine speed of approximately 1200 rpm without any load for 3 minutes. The test results indicate that using an aerator for evaporation can reduce fuel consumption. Pertalite fuel with an aerator experienced a 2,34 ml/min 50% reduction, while Pertamax fuel with an aerator experienced a 1,44 ml/min 44% reduction.