p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL APARATUR
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mengukur Respons Pengguna Bus Trans Metro Pasundan terhadap Program 'Buy the Service' menggunakan Rasch Model: Sebuah Studi Analitis Maman Fathurohman, Cecep; Alia Randhiny, Zahra; Miftahuddin, Asep; Dijah Retno Pratiwi, Arundina; Rahmawati, Ati; Nurliawati, Nita
JURNAL APARATUR Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Aparatur
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52596/ja.v7i1.196

Abstract

ABSTRACT This study aims to analyze the perspectives of users of Bus Trans Metro Pasundan regarding the government program "Buy the Service," which aims to provide reliable, safe, comfortable, and affordable public transportation. Employing the Rasch model approach, the research involved 30 respondents who utilize the bus service to identify the factors influencing the success of the "Buy the Service" program from the users' standpoint. The collected data provided profound insights into the users' perspectives on the Bus Trans Metro Pasundan service, indicating that the public is not accustomed to the concept of dependency on public transportation and feels that their expectations regarding the facilities have not been fully met. Overall, the findings of this study offer a credible and accurate basis for expanding perspectives and enhancing the success of the "Buy the Service" program in sustainable management. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif pengguna Bus Trans Metro Pasundan terhadap program pemerintah "Buy the Service" yang bertujuan untuk menyediakan angkutan umum yang andal, aman, nyaman, dan terjangkau. Dengan menggunakan pendekatan model Rasch, penelitian ini melibatkan 30 responden yang menggunakan layanan bus tersebut untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program, termasuk ketergantungan masyarakat, kebijakan pemerintah, dan efektivitas program. Data yang dikumpulkan memberikan wawasan mendalam mengenai perspektif pengguna terhadap layanan Bus Trans Metro Pasundan, dan menunjukkan bahwa masyarakat belum terbiasa dengan konsep ketergantungan pada moda transportasi umum dan merasa belum terpenuhi harapannya terhadap fasilitas yang ada. Hasil penelitian ini memberikan dasar yang kredibel dan akurat untuk memperluas perspektif dan meningkatkan keberhasilan program "Buy the Service" dalam pengelolaan yang berkelanjutan. 
ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) AND CHATGPT IN LEARNING: ASSESSING EFFECTIVENESS AND OVERCOMING CHALLENGES IN THE AGE OF INDUSTRY 4.0 Gautama, Budhi Pamungkas; Indriana Agusti, Nila; Lazuardi, Dibias; Maman Fathurohman, Cecep
JURNAL APARATUR Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Aparatur
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52596/ja.v8i1.243

Abstract

This research investigates the application of artificial intelligence (AI) in higher education, explicitly evaluating its effectiveness in fostering self-directed learning and self-assessment among university students. The primary objective is to assess how AI can enhance teaching-learning and promote greater learning independence. The study employed data analysis using the Rasch model and examined respondent demographics, with the sample comprising 82% male and 27% female students, predominantly aged 18-23 years. All participants were university students. Findings reveal that AI significantly decreased reliance on human guidance and facilitated increased student independence in learning. The Rasch model analysis highlighted the effectiveness of AI across various levels of learning difficulty, demonstrating its ability to adapt to individual student needs. In summary, AI integration in higher education boosts student independence and adapts to diverse learning challenges, underscoring its value in enhancing educational quality. Consequently, incorporating AI into higher education holds significant promise for advancing self-directed learning and improving academic outcomes.ABSTRAKPenelitian ini mengkaji penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan tinggi, dengan fokus pada efektivitasnya dalam mendukung pembelajaran mandiri dan penilaian diri di kalangan mahasiswa. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana AI dapat meningkatkan proses pengajaran-pembelajaran dan mendorong kemandirian belajar di kalangan mahasiswa. Metode yang digunakan adalah analisis data menggunakan model Rasch dan evaluasi demografis responden, yang terdiri dari 82% mahasiswa laki-laki dan 27% mahasiswa perempuan, dengan sebagian besar berusia 18-23 tahun. Semua responden adalah mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan AI secara signifikan mengurangi ketergantungan pada bimbingan manusia dan meningkatkan kemandirian mahasiswa dalam belajar. Analisis Model Rasch menunjukkan distribusi efektivitas penggunaan AI pada berbagai tingkat kesulitan belajar, mencerminkan kemampuan teknologi ini untuk beradaptasi dengan kebutuhan individu mahasiswa. Kesimpulannya, penerapan AI dalam pendidikan tinggi tidak hanya meningkatkan kemandirian mahasiswa tetapi juga dapat beradaptasi dengan berbagai tingkat kebutuhan dan kesulitan belajar, menjadikannya alat yang penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan demikian, integrasi AI dalam pendidikan tinggi memiliki potensi besar untuk memajukan pembelajaran mandiri dan efektivitas akademik.