Buta aksara merupakan masalah yang harus diselesaikan di Indonesia untuk meningkatkan pendidikan yang lebih baik. Permasalahan yang terjadi di Kampung Batu Lubang Pantai adalah masih ditemukan anak yang belum bisa melafalkan huruf maupun menyebut kata. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh media flashcard terhadap kemampuan membaca anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pra eksperimen. Penelitian menunjukan hasil uji normalitas nilai signifikansi Sig. tes awal 0.261 pada Kolmogrov-Smirnov adalah 0,200>0,05 dan Shapiro-Wilk adalah 0,261>0,05. Dengan begitu menunjukan tidak terjadi gangguan asumsi normalitas pada pre-test. Sedangkan nilai signifikansi Sig. post-test pada Kolmogorov-Smirnov yaitu 0,000<0,05 dan Shapiro-Wilk adalah 0,002<0,05 yang berarti terjadi gangguan asumsi normalitas pada data post-test dan dapat dikatakan berdistribusi tidak normal. Hasil uji Wilxocon Signed Ranks diketahui Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,000<0,05. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test pada kemampuan mengenal huruf dan kata. Sehingga hipotesis penelitian diterima yaitu ada pengaruh penggunaan media flashcard terhadap kemampuan kemampuan mengenal huruf dan kata pada anak. Pre-test dan Post-test diketahui nilai Cronbach’s Alpha pre-test 0.935>0.60 dan nilai Cronbach’s Alpha post-test 0.977>0.60. Kesimpulannya bahwa semua eksperimen tersebut adalah reliable. Pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf dan kata pada anak Kampung Batu Lubang Pantai dikatakan efektif untuk dilakukan.