Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Membangun Nilai Integritas Melalui Kantin Kejujuran Di SMK Muhammadiyah Aimas Kabupaten Sorong Aldilla Yulia Wiellys Sutikno; Fuad Ardiansyah; Uswatun Khasanah
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2021): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Integritas sendiri adalah bertindak dengan cara yang konsisten dengan apa yang dikatakan. Nilai integritas merupakan kesatuan antara pola pikir, perasaan, ucapan, dan perilaku yang selaras dengan hati nurani dan norma yang berlaku. Integritas merupakan salah satu nilai-nilai dasar pribadi yang harus dimiliki masyarakat yakni dengan bersikap, berperilaku dan bertindak jujur terhadap diri sendiri dan lingkungan, konsisten dalam bersikap dan bertindak, memiliki komitmen terhadap misi pemberantasan korupsi, objektif terhadap permasalahan, berani dan tegas dalam mengambil keputusan dan resiko kerja, disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan amanah. Nilai-nilai dapat berasal dari nilai kode etik di tempat dia bekerja, nilai masyarakat atau nilai moral pribadi. Berdasarkan hasil observasi dan diskusi yang mendalam bersama Kepala Sekolah dan Guru-Guru, ditentukan beberapa permasalahan yang sangat fundamental dan krusial mengenai pemabangunan nilai-nilai integitas di Sekolah untuk diselesaikan.1. Rendah rasa tanggungjawab siswa terhadap prilakunya disekolah sepertinya jarang mengerjakan tugas, serta sering terlambat masuk. 2. Mengubah paradigma siswa mengenai putus asa menjadi pekerja keras.3. Menumbuhkembangkan nilai integritas siswa guna menjadi bekal karakter positif. Adapun langkah-langkah pelaksanaan program pengabdian masyarakat sebagai berikut: 1. Identifikasi Masalah. 2. Persiapan. 3. Pelaksanaan. 4. Evaluasi. 5. Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi. 6. Penyusunan Laporan. Kesimpulan pada pengabdian ini berupa: 1. Perwujudan integritas merupakan hal yang wajib ditumbuhkembangkan sejak dini dengan memperkenalkan prilaku atau praktik baik yang selama ini mengadung nilai inti, etos kerja, dan nilai sifat berbasis interitas. 2. Peran sekolah dan kelurga memiliki andil sangat besar dalam membentuk karakter seseorang yang berintegritas, karena hampir diseluruh kehidupan anak dihabiskan pada lingkungan sekolah dan kelurga, maka tidak ada pengecualian dalam membina dan mendampingi anak dalam mempersiapkannya menjadi pemimpin yang berintegritas. 3 Kantin kejujuran merupakan wujud nyata dan respon problematika hilang atau pudarnya nilai-nilai integritas. Maka dengan hadirnya kantin kejujuran akan berdampak pada tumbuhnya rasa berani, jujur, dan bertanggungjawab terhadap siswa menjadi cikal dan bakal perkembangan nilai-nilai integritas pada diri siswa.
Pembelajaran Keaksaraan Dasar menggunakan Metode Flash Card di kampung Batu Lubang Pantai Muhamad Ali Kasri; Fuad Ardiansyah; Abdulrahman Hatsamah
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2023): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalabdimasa.v6i1.3254

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberantas buta aksara yang terdapat di Kampung Batu Lubang Pantai, Distrik Makbon, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Hal ini akan berpengaruh terhadap perkembangan wisata di Kampung ini. Semenjak ditetapkan kampung ini sebagai tempat wisata oleh Gubernur Papua Barat, maka perlu adanya pembelajaran kepada masyarakat baik orang tua maupun anak-anak agar dapat membaca, menulis dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Subjek penelitian ini adalah masyarakat di Kampung Batu Lubang Pantai. Metode pembelajaran yang dilakukan adalah menggunakan flashcard. Flashcard sangat efektif dalam pembelajaran baik untuk orang tua maupun anak-anak. Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan membaca peserta, baik peserta yang belum lancer membaca dan peserta yang tidak bisa membaca. Selain itu peningkatan terhadap Bahasa yang digunakan. Terdapat peningkatan Bahasa Indoensia yang digunakan oleh peserta. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran dengan media Flash card dapat meningkatkan keterampilan membaca, menulis, dan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
Stimulasi Literasi Anak Prasekolah di Distrik Misool Selatan Kabupaten Raja Ampat Fuad Ardiansyah; Aldilla Yulia Wiellys Sutikno; Risky Febri Wanda
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2023): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalabdimasa.v6i1.3567

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan utama dalam pengembagam sumber daya manusia dan tercantum dalam undang-undang dasar Republik Indonesia. Namun pada kenyataannya, hal yang terjadi dalam masyarakat luas adalah tidak meratanya Pendidikan dan berdampak pada kapassitas dan taraf hidup masyarakat. Salah satunya di Papua terkhusus di Kampung Fafanlap Distik Misool Selatan yang memiliki kemampuan literasi dalam kategori rendah. Oleh karena itu, untuk menangani dan membawa konsistensi serta keberlanjutan peningkatan taraf kehidupan yang dikhusus pada kemampuan literasi sebagai langkah awal, maka perlu lebih maksimal dalam menumbuhkan budaya literasi pada masyarakat dengan mulai memperbanyak kegiatan literasi baik disekolah maupun rumah khususnya pada anak sejak dini. Hal ini akan berdampak pada pembangunan berkelanjutan dan menekan angka kebutaaksaraan. Sehingga Langkah yang diambil adalah dengan melaksanakan program stimulasi literasi anak prasekolah. Metode yang digunakan adalah stimulasi dengan menggunakan media flash card dan permainan. Tahapan pelaksanaan dimulai dari penyulushan, pelatihan, dan pendampingan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Sasaran pelaksanaan program kepada anak prasekolah kampung fafanlap. Hasil pelaksanaan program kegiatan ditemukan bahwa stimulasi yang dilakukan dengan media flash card mampu meningkatkan literasi anak prasekolah. Hal ini berimbas pada pembentukan perilaku, pola pikir, dan membangun karakter anak. Kata kunci: stimulasi, literasi, prasekolah
HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER ORANGTUA DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMK MODELLINK SORONG Devi Nurfarahim; Fuad Ardiansyah; Nengsih Sri Wahyuni
Bridging Journal of Islamic Digital Economics and Management Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Al-Shobar Publisher, Yayasan Islam Al-Shobar Rawaurip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku seksual merupakan segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual dengan lawan jenisnya. Bentuk-bentuk tingkah laku ini bisa bermacam-macam, mulai dari perasaan tertarik sampai tingkah laku berkencan, bercumbu, dan bersenggama dengan pasangan. Faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seksual salah satunya adalah jenis pola orangtua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pola asuh otoriter orangtua dengan perilaku seksual remaja di SMK Modellink Sorong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasi spearman dengan jumlah sampel 207 siswa di SMK Modellink Sorong. Metode pengambilan subjek menggunakan purposiv sampling dengan teknik analisa data korelasi rank spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak adanya korelasi antara pola asuh otoriter orangtua dengan perilaku seksual remaja di SMK Modellink dengan nilai korelasi sebesar 0.083 atau lebih besar dari 0.05.
Efektivitas Penerapan Metode Flashcard Dalam Pemberantasan Buta Aksara di Batu Lubang Pantai Kabupaten Sorong Kasri, Muhamad Ali; Ardiansyah, Fuad; Hatsamah, Abdulrahman
Jurnal Pendidikan Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/pendidikan.v12i1.5673

Abstract

Buta aksara merupakan masalah yang harus diselesaikan di Indonesia untuk meningkatkan pendidikan yang lebih baik. Permasalahan yang terjadi di Kampung Batu Lubang Pantai adalah masih ditemukan anak yang belum bisa melafalkan huruf maupun menyebut kata. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh media flashcard terhadap kemampuan membaca anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pra eksperimen. Penelitian menunjukan hasil uji normalitas nilai signifikansi Sig. tes awal 0.261 pada Kolmogrov-Smirnov adalah 0,200>0,05 dan Shapiro-Wilk adalah 0,261>0,05. Dengan begitu menunjukan tidak terjadi gangguan asumsi normalitas pada pre-test. Sedangkan nilai signifikansi Sig. post-test pada Kolmogorov-Smirnov yaitu 0,000<0,05 dan Shapiro-Wilk adalah 0,002<0,05 yang berarti terjadi gangguan asumsi normalitas pada data post-test dan dapat dikatakan berdistribusi tidak normal. Hasil uji Wilxocon Signed Ranks diketahui Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,000<0,05. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test pada kemampuan mengenal huruf dan kata. Sehingga hipotesis penelitian diterima yaitu ada pengaruh penggunaan media flashcard terhadap kemampuan kemampuan mengenal huruf dan kata pada anak. Pre-test dan Post-test diketahui nilai Cronbach’s Alpha pre-test 0.935>0.60 dan nilai Cronbach’s Alpha post-test 0.977>0.60. Kesimpulannya bahwa semua eksperimen tersebut adalah reliable. Pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf dan kata pada anak Kampung Batu Lubang Pantai dikatakan efektif untuk dilakukan.
Rancangan Model PIS Berbasis Teori Belajar Psikologi Humanistik Abraham Harold Maslow pada Mata Pelajaran Matematika Sumadi, Suhartini; Fitriani, Anis Alfian; Putra, Teguh Yuliandri; Ardiansyah, Fuad
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 5, No 2 (2023): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jm.v5i2.2827

Abstract

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah “bagaimana perancangan model PIS (Pembelajaran Inklusi Sosial) berbasis Teori Belajar Psikologi Humanistik Abraham Harold Maslow pada mata pelajaran matematika?”. Penelitian ini pada hakikatnya merupakan penelitian pengembangan. Dalam penelitian ini, menjelaskan terkait model penelitian pengembangan terbaru yakni model C-ID (Contruct, Instructional, and Design). Perumusan model PIS (pembelajaran inklusif sosial) pada mata pelajaran matematika berbasis teori belajar psikologi humanistik Abraham Harold Maslow, yaitu meliputi: 1) landasan filosofi pembelajaran, yaitu merujuk dari teori humanistik dengan pendekatan pembelajaran, yaitu pembelajaran inklusif, pembelajaran aktif, kreatif, kolaboratif, kooperatif dan demokratis; 2) implementasi berupa tahap persiapan atau perencanaan, tahap proses pembelajaran yang sesuai dengan sintak pembelajaran, sistem sosial berupa demokratif, dialogis, kooperatif, bertanggungjawab, merata, sistem pendukung berupa perangkat pembelajaran, LKPD, materi pembelajaran matematika, ice breaking berbasis humanistik, dan dampak instruksional dan pengiring berupa kemampuan memahami, mengimplementasikan konsep matematika, dan memecahkan persoalan yang didukung dengan sikap toleran, kerjasama, setia kawan, demokratis, kerja keras, kritis, mandiri, terbangunnya sikap bangga, percaya diri, kompetitif, solidaritas, dan responsif; dan 3) evaluasi yang terdiri dari evaluasi proses melalui pengamatan kinerja dan pemahaman peserta didik dan evaluasi hasi melalui tes unjuk kerja peserta didik.Kata Kunci: Inklusi Sosial,  Model PIS, Teori Humanistik
Turnover Intention dan Kepuasan Kerja: Locus of Control Internal sebagai Variabel Moderator Ramadhani, Sri Ayu; Ardiansyah, Fuad
Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.209 KB)

Abstract

Turnover intention merupakan suatu kecenderungan untuk meninggalkan pekerjaan atau organisasi. Kepuasan kerja diduga mampu menurunkan turnover intention. Locus od control internal berhubungan dengan kepuasan kerja dan turnover intention. Penelitian ini bertujuan untuk menguji locus of control internal sebagai moderator pada hubungan kepuasan kerja dengan turnover intention. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengambilan data menggunakan kuesioner Turnover Intention, Kepuasan Kerja, dan Locus of Control Internal, dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini sebanyak 161 karyawan yang bekerja di kementerian dan kewirausahaan. Analisis data menggunakan Moderated Regression Analisys (MRA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa locus of control internal tidak dapat menurunkan pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention.
Performa Kerja dan Turnover Intention di Moderasi Threat Appraisal Ardiansyah, Fuad; Hidayah, Fathul
Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.181 KB)

Abstract

Turnover intention merupakan suatu permasalahan didalam organisasi yang banyak menimbulkan suatu kerugian. Performa kerja diduga mampu untuk menurunkan turnover intention pada karyawan. Serata adanya threat appraisal yang diduga menjadi variabel yang dapat menentukan hubungan diantara performa kerja dan turnover intention. Penelitian ini bertujuan untuk menguji threat appraisal sebagai moderator hubungan antara performa kerja dengan turnover intention. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode mederasional analisis. Subjek yang digunakan berprofesi sebagai karyawan dan PNS dengan jumlah subjek sebanyak 253 subjek. Pengambilan sampel dalam penelitian ini melalui online dan bertemu langsung dengan subjek. Pengukuran yang dilakukan menggunakan Turnover Intention Scale 14 (TIS 14), Job Performance Scale (JPC), dan Threat Appraisal Scale (TAS). Analisa data menggunakan metode moderated regression analysis (MRA). Hasil penelitian yang didapat menunjukan bahwa threat appraisal dapat meningkatkan hubungan antara performa kerja dengan turnover intention.
Big Five Personality dan Turnover Intention Ardiansyah, Fuad; Khaerani, Annisa’
Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jipmconnectedness.v4i1.6640

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian literatur yang mengeksplorasi hubungan antara trait kepribadian Big Five (Neuroticism, Extraversion, Openness, Agreeableness, dan Conscientiousness) dengan turnover intention, yaitu niat karyawan untuk meninggalkan organisasi. Berdasarkan analisis berbagai studi yang dilakukan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, ditemukan bahwa Neuroticism memiliki hubungan positif yang signifikan dengan turnover intention, sementara Conscientiousness dan Agreeableness menunjukkan hubungan negatif yang signifikan. Hubungan Extraversion dan Openness dengan turnover intention bervariasi tergantung pada konteks pekerjaan dan budaya organisasi. Temuan ini memiliki implikasi praktis penting bagi manajemen sumber daya manusia, khususnya dalam proses rekrutmen, seleksi, dan pengembangan karyawan, serta dalam menciptakan budaya organisasi yang mendukung dan inklusif. Penelitian ini juga menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut dengan desain longitudinal dan diversifikasi sampel untuk memperkaya pemahaman tentang dinamika hubungan antara kepribadian dan turnover intention. Dengan memahami hubungan ini, organisasi dapat mengembangkan strategi retensi yang lebih efektif dan meningkatkan kinerja serta kesejahteraan karyawan.
The Moderating Role of Transformational Leadership on the Relationship Between Perceived External Prestige and Employee Performance Ardiansyah, Fuad; Sanaba, Hardiman F.; Salu, Lorena Tiku; Budi, Achmad R. S.
Jurnal Sains Psikologi Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um023v13i22024p%p

Abstract

An in-depth exploration of how the dimensions of transformational leadership individually moderate the influence of perceived external prestige on employee performance is still lacking. This research uses a quantitative approach measured by three scales: the transformational leadership perception scale modified from previous research (reliability value of .957), the perceived external prestige scale constructed by revealing aspects of personality, social development, and career training (reliability value of .962), and the employee performance scale modified from previous research (reliability value of .961). The research sample consisted of employees from various agencies, totaling 213 people. Data analysis in this research used moderated regression analysis. The results showed that transformational leadership serves as a moderator that strengthens the influence of perceived external prestige on employee performance, which means that the positive influence of perceived external prestige on employee performance will be more substantial if it is supported by transformational leadership.