Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMASI FORMULA KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN PATIKAN KEBO (EUPHORBIA HIRTA L.) DENGAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN Purwanto, Aris; Amrina, Fina; Riauwati, Rosa
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 7 No 2 (2024): JIFI : Special edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jifi.v7i2.2081

Abstract

 The selection of an emulsifier in a cream formulation is a crucial factor, as the quality and stability of an emulsion. Additionally, an improper ratio of additives can result in unstable physical properties of the product during storage. Patikan kebo (Euphorbia hirta L.) is a plant that can be used as a natural component in anti-aging products. Optimization of 14 cream formulas was carried out using three optimization factors: ethanol extract of patikan kebo leaves (Euphorbia hirta L.) a concentration range of 1-3%, triethanolamine with a concentration range of 2-4%, and stearic acid within a concentration range of 1-3%. The optimization was performed using Design Expert software version 13 used the Simplex Lattice Design (SLD) method. The measured parameters included spreadability, pH, and viscosity. The research results a desirability value of 1.000, with extract ratio of 1%, TEA at 2%, and stearic acid at 3%. This combination resulted in the physical properties of the formulation, including a spreadability of 6.5 ± 0 cm, pH of 5.5 ± 0, and viscosity of 17,880 ± 0.0404 cP, which fulfilled the criteria set by the relevant cream formulation standards. 
Edukasi Dagusibu Dan Beyond Use Date Obat Pada Ibu Pengajian Di Komplek Subur Bastari, Barito Kuala Untuk Meningkatkan Kemandirian Kesehatan Patimah, Raudatul; Amrina, Fina; Muzdalifah, Firda; Putri, Firda Nur; Wulandari, Fitri; Hadianor, Hadianor
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 4 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i4.495

Abstract

Pendahuluan: Pertumbuhan pasar farmasi Indonesia mencapai 2,5% pada kuartal I 2024, dengan perusahaan farmasi nasional menyumbang 80,74% dari total pertumbuhan. Meskipun kemajuan ini membawa inovasi dalam variasi obat dan penetapan batas waktu penggunaan setelah pembukaan (BUD), meningkatnya penggunaan obat tanpa pengetahuan yang memadai berpotensi menimbulkan masalah, seperti penyalahgunaan obat. Data menunjukkan bahwa perempuan di Kalimantan Selatan memiliki keluhan kesehatan mencapai 95,32%. Oleh karena itu, penting untuk memberikan edukasi kepada ibu rumah tangga mengenai DAGUSIBU cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar agar mereka dapat berperan sebagai "apoteker" di rumah dan meningkatkan kemandirian dalam pengelolaan kesehatan. Tujuan: Tujuan kegiatan Apoteker Mengabdi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan Ibu rumah tangga mengenai DAGUSIBU dan BUD agar dapat mengelola obat dengan benar di rumah. Metode: Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi dan diskusi. Evaluasi penyuluhan dengan menilai hasil pre-test dan post-test. Materi diberikan melalui media leaflet yang berisi tentang DAGUSIBU dan Beyond Use Date Hasil: Hasil yang didapatkan setelah edukasi tentang DAGUSIBU dan BUD tingkat pengetahuan mengalami peningkatan, terlihat dari hasil post-test yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan hasil pre-test. Simpulan: Kesimpulan dari kegiatan Apoteker Mengabdi ini pengetahuan Ibu Pengajian tentang DAGUSIBU dan Beyond Use Date dapat meningkat dengan diberikannya edukasi melalui sosialisasi dan diskusi.