This Author published in this journals
All Journal Inverted
Pulumoduyo, Mohammad Fahmi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kejenuhan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Informatika di SMK Negeri 1 Gorontalo Pulumoduyo, Mohammad Fahmi; suhada, sitti; Dwinanto, Arif; Dangkua, Eka Vickraien
Inverted: Journal of Information Technology Education Vol 4, No 2: Juli 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/inverted.v4i2.25759

Abstract

Proses pembelajaran adalah aktivitas penting dalam penyampaian materi pelajaran dari guru ke siswa. Namun, sering terjadi kendala yang menyebabkan proses pembelajaran kurang efektif, salah satunya adalah kejenuhan belajar. Kejenuhan belajar pada siswa bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi siswa, lingkungan kelas, cara penyampaian materi oleh guru, dan faktor eksternal di luar sekolah. Hal ini menyebabkan proses pembelajaran menjadi tidak efektif. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor penyebab kejenuhan belajar serta mengetahui tingkat kejenuhan pada siswa. Metode yang digunakan adalah metode campuran dengan model terpadu bersama-sama (Concurrent Embedded Strategy), meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyampaian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Data tingkat kejenuhan siswa yang diperoleh melalui angket yang menunjukkan 9 siswa (14%) dalam kategori rendah, 43 siswa (68%) dalam kategori sedang, dan 11 siswa (18%) dalam kategori tinggi dari total 63 siswa. Sementara itu analisis kualitatif menunjukkan beberapa faktor penyebab kejenuhan belajar antara lain materi pembelajaran yang kurang diminati, strategi mengajar guru, jam pelajaran yang kurang efektif, dan kurangnya sarana prasarana.  Kesimpulan penelitian diketahui rata-rata siswa mengalami kejenuhan belajar dalam kategori sedang (68%). Serta empat faktor utama penyebab kejenuhan: materi pelajaran, jam pelajaran, strategi mengajar guru, dan kurangnya sarana prasarana.