<![CDATA[Permasalahan sampah umumnya merupakan masalah klasik di daerahdaerah diIndonesia yang memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi, sebagaisalah satu daerah yang mengalami peningkatan penduduk secara cepat KabupatenSumbawa juga menghadapi persoalan yang sama, sehingga hal ini membuatPemerintah Kabupaten Sumbawa mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 04Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Sampah. Maka dari itu penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui bagaimana Implementasi Peraturan Daerah KabupatenSumbawa Nomor 04 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Sampah di KabupatenSumbawa pada studi kasus kegiatan penanganan sampah di KecamatanSumbawa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif,dimana dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik pengumpulan dataantara lain wawancara, dokumentasi dan observasi, serta sumber data dalampenelitian ini didapatkan dari informant, dokumen dan peristiwa. Dari hasilpenelitian didapatkan bahwa dalam Implementasi Peraturan Daerah KabupatenSumbawa Nomor 04 Tahun 2016 pada studi kasus kegiatan penanganan sampahbelum cukup baik, hal ini terlihat dari kurangnya sosialisasi yang dilakukan olehpihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa yang mengakibatkankurangnya kesadaran serta pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan sampah,serta dalam pelaksanaan Peraturan Daerah tersebut Dinas Lingkungan HidupKabupaten Sumbawa terkait sumber daya manusia yang dimiliki masih belumkompeten dikarenakan personil yang dimiliki dalam menangani pengelolaansampah masih ada yang belum sesuai dengan bidangnya, maka upaya yangdilakukan pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa dalammenangani hambatan yang ada yaitu dengan cara pemaksimalan komunikasi sertapengadaan TPS3R dan penerapan prosedur 3R (Reduce, Reuse, danRecyle)secara maksimal.]]>
