Abstract: The skill assessment carried out by the teacher plays an important role in the learning process. Moreover, the assessment is devoted to Jurisprudence subjects which have a contribution in motivating students to practice and apply Islamic law in everyday life as a manifestation of harmony, harmony, and balance in human relations with Allah swt., with humans themselves, with others. humans, other creatures or the environment. This study aims to describe the implementation and problems of skill assessment by teachers of fiqh subjects at MAN 2 Tapin. This study uses a descriptive method with a qualitative approach. Data collection methods used in this study were observation, interviews, and documentation. The data collected was then analyzed in three ways, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the study indicate that the implementation of the skills assessment applied by the teacher includes giving detailed assignments, explaining aspects and rubrics of the assessment, as well as implementing the skills assessment. The problem is that there are many values that need to be averaged, because the assessments made are based on KD, while in report cards the values are presented in the form of loads. Keywords: Fiqh Subjects, Problematics, Skills Assessment, Teachers. Abstrak: Penilaian keterampilan yang dilakukan oleh guru berperan penting dalam proses pembelajaran. Terlebih penilaian tersebut dikhususkan pada mata pelajaran Fikih yang memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada siswa untuk mempraktikkan dan menerapkan hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah swt., dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya ataupun lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan problematika penilaian keterampilan oleh guru mata pelajaran Fikih di MAN 2 Tapin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan tiga cara yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penilaian keterampilan yang diterapkan guru meliputi pemberian tugas secara rinci, menjelaskan aspek dan rubrik penilaian, serta pelaksanaan penilaian keterampilan. Problematikanya yaitu banyaknya nilai yang perlu dirata-ratakan, karena penilaian yang dilakukan diambil berdasarkan KD sedangkan pada raport nilai disajikan dalam bentuk muatan. Kata Kunci: Guru, Mata Pelajaran Fikih, Penilaian Keterampilan, Problematika.