Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROBLEMATIKA PENILAIAN KETERAMPILAN OLEH GURU MATA PELAJARAN FIKIH DI MAN 2 TAPIN Nafisah, Azizatun
ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4, No 2 (2021): August
Publisher : Program Studi PAI STAI Al Falah Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/adb.v4i2.198

Abstract

Abstract: The skill assessment carried out by the teacher plays an important role in the learning process. Moreover, the assessment is devoted to Jurisprudence subjects which have a contribution in motivating students to practice and apply Islamic law in everyday life as a manifestation of harmony, harmony, and balance in human relations with Allah swt., with humans themselves, with others. humans, other creatures or the environment. This study aims to describe the implementation and problems of skill assessment by teachers of fiqh subjects at MAN 2 Tapin. This study uses a descriptive method with a qualitative approach. Data collection methods used in this study were observation, interviews, and documentation. The data collected was then analyzed in three ways, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the study indicate that the implementation of the skills assessment applied by the teacher includes giving detailed assignments, explaining aspects and rubrics of the assessment, as well as implementing the skills assessment. The problem is that there are many values that need to be averaged, because the assessments made are based on KD, while in report cards the values are presented in the form of loads. Keywords: Fiqh Subjects, Problematics, Skills Assessment, Teachers. Abstrak: Penilaian keterampilan yang dilakukan oleh guru berperan penting dalam proses pembelajaran. Terlebih penilaian tersebut dikhususkan pada mata pelajaran Fikih yang memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada siswa untuk mempraktikkan dan menerapkan hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah swt., dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya ataupun lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan problematika penilaian keterampilan oleh guru mata pelajaran Fikih di MAN 2 Tapin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan tiga cara yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penilaian keterampilan  yang diterapkan guru meliputi pemberian tugas secara rinci, menjelaskan aspek dan rubrik penilaian, serta pelaksanaan penilaian keterampilan. Problematikanya yaitu banyaknya nilai yang perlu dirata-ratakan, karena penilaian yang dilakukan diambil berdasarkan KD sedangkan pada raport nilai disajikan dalam bentuk muatan. Kata Kunci: Guru, Mata Pelajaran Fikih, Penilaian Keterampilan, Problematika. 
Penggunaan Aplikasi Whatsapp pada Pembelajaran Online di Kelas V MIN 9 Banjar saufi Al Hadisi, Ahmad; Nafisah, Azizatun
HEUTAGOGIA: Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/hjie.2022.21-01

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi aplikasi WatsApp dalam pembelajaran di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 9 Banjar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu untuk memahami dan menjelaskan makna peristiwa interaksi perilaku manusia dalam situasi tertentu berdasarkan sudut pandang peneliti sendiri. Hasil temuan penelitian ini adalah proses pembelajaran online menggunakan aplikasi WhatsApp tidak memerlukan adanya tatap muka secara langsung antara guru dan siswa, melainkan hanya melalui jaringan internet saja. Sehingga walaupun siswa berada di rumah, guru tetap dapat melaksanakan proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru dapat memanfaatkan pembelajaran dalam jaringan (online) agar pengajaran dan bimbingan kepada siswa dapat dilaksanakan. Kelebihan penggunaan aplikasi ini adalah membantu dalam proses pembelajaran online. Hal ini karena aplikasi whatsApp memiliki banyak fitur yang membantu guru lebih kreatif dalam membangun semangat siswa untuk belajar lebih giat. Adapun kekurangan dalam pengunaan aplikasi ini adalah terabaikanya perilaku karakter siswa yang tidak bisa diawasi oleh guru secara langsung.