Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN WATER AROMATIK/HYDROSOL DAUN TORBANGUN (Plectranthus ambonicus L) DALAM FORMULASI FACE TONER ., Hilmarni; ., Fitri Afriyeni; ., Dwi Mulyani
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v1i2.7

Abstract

Tanaman daun torbangun (Plectranthus ambonicus Lour) merupakan tanaman yang dapat tumbuh liar. Tanaman ini memiliki berbagai senyawa bioaktif, diantaranya senyawa fenolik, kumarin, flavonoid, alkaloid, dan juga mengandung minyak atsiri. Daunnya memiliki aroma yang khas sehingga disebut tanaman aromatik. Hidrosol adalah cairan minyak atsiri yang bercampur dengan air secara kuat dengan air sehingga warnanya mulai dari kuning hingga mendekati jernih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hydrosol daun torbangun dapat di formulasikan ke dalam face toner dengan membedakan konsentrasi hidrosol daun torbangun. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa hydrosol daun torbangun dapat diformulasikan dalam face toner yang memenuhi persyaratan uji pH yaitu 6, dan semua formula face toner tidak mengiritasi. Dari uji hedonic diperoleh kesukaan terhadap aroma dan warna FIII sebanyak 30%, sedangkan untuk kesukaan terhadap tekstur FIII sebanyak 50% dari jumlah responden.
PERBANDINGAN PEROLEHAN HESPERIDIN KULIT BUAH JERUK SIAM GUNUNG OMEH DAN KULIT BUAH JERUK PASAMAN Ranova, Riki; Rahmadani, Ezi; ., Hilmarni
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v1i2.18

Abstract

Telah dilakukan penelitian perbandingan perolehan hesperidin dari kulit buah jeruk siam gunung omeh dan kulit buah jeruk pasaman. Hesperidin merupakan senyawa golongan flavonoid glikosida yang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Proses isolasi hesperidin dilakukan dengan metode sokletasi menggunakan pelarut metanol. Jumlah hesperidin yang didapat ditimbang dan diidentifikasi dengan reaksi warna dan dengan metode KLT menggunakan hesperidin pembanding. Hasil identifikasi menunjukkan senyawa hasil isolasi adalah hesperidin. Dari penelitian diketahui kulit buah jeruk siam gunung omeh mengandung hesperidin lebih banyak yaitu sebesar 0,923% dibandingkan kulit buah jeruk pasaman yaitu sebesar 0,898%
Formulasi Sabun Padat Dari Biji Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Kerinci Mulyani, Dwi; ., Hilmarni; Marliana, Lina
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 2 No. 1 (2023): SITAWA Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v2i1.37

Abstract

Kopi Kerinci yang ditanam dengan cara tradisional dan mendapatkan cap kopi yang menerapkan proses sustainaibilt. Kandungan kafein dalam kopi merupakan antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini pada kulit, mampu mengangkat sel kulit mati, menghaluskan kulit, memberi nutrisi pada kulit, menghilangkan bau badan, menghilangkan bekas jerawatdan memberi perlindungan terhadap sinar ultraviolet. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula sabun padat yang baik dari Kopi Arabika Kerinci. Sabun padat dibuat dengan metode dingin (cold process soap) menggunakan bahan dasar campuran minyak lemak dan natrium hidroksida. Minyak lemak yang digunakan adalah campuran minyak zaitun dengan minyak kelapa Formula I (FI) dan campuran minyak zaitun dengan VCO Formula II (FII). Kedua Formula memperlihatkan hasil yang baik berbentuk padat, beraroma kopi, warna coklat susu (FI) coklat susu tua FII, tekstur sabun FI keras dan FII lembut. Hasil uji kadar air FI = 11.3% dan FII = 10.45% adapaun syarat menurut SNI adalah kecil dari 15%. PH sabun FI adalah 9 dan FII adalah 10, uji pH selama 4 minggu menunjukan kurva yang stabil.