Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Modus Phishing Whatsapp Kaela Isadora; Nashwa Putri Aqila; Hermia Gustina; Azarine Nabila; Nurfitriana
Jurnal Akuntansi, Bisnis dan Ekonomi Indonesia (JABEI) Vol. 3 No. 2 (2024): JABEI
Publisher : Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jabei.v3i2.243

Abstract

Pada penelitian ini menganalisis serangan phising terhadap whatsapp. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi adanya tindakan penipuan dengan mengelabui target agar dapat mencuri informasi data pribadi pengguna whatsapp. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui pendekatan dari sumber-sumber terdahulu. Phising adalah sebuah website penipuan untuk mengelabui target dengan cara mengirim link seperti undangan pernikahan, link drive, m-banking, dan sejenis lainnya. Penyebab terjadinya phising adalah karena pengguna whatsapp masih kurang pengetahuan dan perhatian pada keamanan data pribadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak dari phising ini sangat berpengaruh pada pengguna whatsapp itu sendiri.
KILAU SONGKET, KILAU BUDAYA: UPAYA PENGENALAN KAIN SONGKET KEPADA GENERASI PENERUS BUDAYA Dea Elsani; Engla Anggraini; Hermia Gustina; Jesika Tiara Munda; Azarine Nabila; Nayla Riska Vania; Roza Fitrialis; Tika Rahmadani; Nashwa Putri Nabila; Ilham Hudi
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 04 (2025): JULI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan kain songket sebagai warisan budaya lokal kepada siswa SMP IT Buya Hamka yang berada di wilayah dengan keterbatasan akses dan fasilitas pendidikan. Berdasarkan temuan awal, sebagian besar siswa tidak mengenal kain songket secara langsung, sehingga diperlukan pendekatan edukatif yang partisipatif dan kontekstual. Kegiatan dilakukan melalui presentasi interaktif, diskusi, dan pemaparan nilai budaya serta sejarah kain songket. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan kesadaran siswa terhadap budaya lokal. Siswa mampu menjelaskan kembali materi dengan baik dan menunjukkan ketertarikan serta kebanggaan terhadap kain songket. Selain itu, kegiatan ini menjadi langkah awal penting dalam membangun fondasi pelestarian budaya melalui jalur pendidikan, meskipun dalam keterbatasan sarana dan prasarana. Dengan demikian, sekolah berperan penting sebagai agen pelestari budaya melalui pendidikan yang kontekstual dan partisipatif.