Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Fenomena Kejahatan Cyber dan Langkah Penanggulangan Sebagai Bentuk Antisipasi Habib, Habib Nurfaizal; Efendi, Afif; Eko Prasetyo, Dimas
APPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 5 (2024): APPA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi ini membawa perubahan besar dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Saat ini pengguna internet di Indonsia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Penggunaan tersebut untuk banyak tujuan seperti keperluan akses layanan publik, media sosial hiburan, komunikasi lewat pesan, games, layanan berita, belanja online layanan perbankan, pekerjaan, layanan informasi barang/jasa dan lain sebagainya. Menurut survey dari APJJI tahun 2019 bahwa alasan terbanyak menggunakan internet adalah penggunaan Media Sosial yaitu sebesar 51.5%. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut maka semua informasi dapat diperoleh tanpa adanya batasan waktu dan tempat. Akan tetapi dengan kemudahan penggunaan alat elektronik yang semakin canggih membuat orang pandai dan lihai, sering digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk meraih keuntungan sebanyak-banyaknya. Jenis kejahatan baru mulai bermunculan ditengah masyarakat yang sudah akrab dengan telepon genggam. Kejahatan baru ini sering dikenal dengan kejahatan cyber. Kejahatan cyber dibagi menjadi dua bagian, yaitu pengertian cyber crime dalam pengertian sempit dan luas. Cyber crime dalam pengertian luas ialah suatu kejahatan yang menyangkut terhadap sistem atau jaringan komputer dan kejahatan yang menggunakan sarana komputer. Sedangkan cyber crime dalam pengertian sempit diartikan hanya sebagai kejahatan sistem komputer. Berdasarkan analisis sosialisasi dari hasil pengabdian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa, masih banyak warga masyarakat yang belum memahami ciri-ciri pelaku tindak kejahatan cyber dan beberapa warga sudah pernah kehilangan uang karena tertipu dengan iming-iming keuntungan bisnis.
Pemanfaatan Bootstrap Sebagai Framework Desain Responsif Untuk Meningkatkan Keterampilan Pemrograman Web Habib, Habib Nurfaizal; Efendi, Afif; Prasetyo, Dimas Eko
APPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): APPA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi ini membawa dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Saat ini, jumlah pengguna internet di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya. Penggunaan internet tersebut untuk berbagai tujuan seperti mengakses layanan publik, bersosialisasi di media sosial, berkomunikasi melalui pesan, bermain game, mendapatkan informasi berita, berbelanja online, melakukan perbankan, bekerja, serta mencari informasi mengenai barang dan jasa, dan berbagai keperluan lainnya. Bagi individu, organisasi, atau perusahaan yang ingin tumbuh dan berinovasi, tidak ada alasan untuk tidak memanfaatkan teknologi, asalkan hal tersebut mampu membantu dalam beradaptasi dengan perubahan, termasuk dalam proses pembuatan sebuah situs web. Pengembangan website akan lebih efisien jika menggunakan framework. Bootstrap adalah framework open-source yang berbasis HTML, CSS, dan JavaScript, yang dirancang untuk mempermudah pengembangan antarmuka pengguna (UI) yang responsif dan modern pada aplikasi web. Framework ini dikembangkan oleh tim di Twitter atau sekarang disebut dengan X dan menyediakan berbagai komponen siap pakai seperti navigasi, tombol, formulir, serta sistem grid. Dengan sistem grid yang terdiri dari 12 kolom dan dukungan kelas utilitas yang fleksibel, pengembang dapat dengan cepat menciptakan tata letak yang konsisten dan adaptif. Selain itu, kemampuan integrasinya yang baik dengan berbagai pustaka dan kerangka kerja lain memberikan fleksibilitas tambahan dalam pengembangan web modern. Berdasarkan analisis sosialisasi dan pelatihan dari hasil pengabdian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa, masih banyak siswa SMK Bintang Nusantara yang belum bisa membuat sebuah website menggunakan bootstrap, dengan pelatihan ini siswa – siswi dengan jurusan yang masih satu rumpun dengan keilmuan yaitu TKJ (Teknik Komputer Jaringan) menjadi memahami dan mampu membuat website berupa web portofolio. Dengan adanya website portofolio, seseorang dapat menampilkan proyek, karya desain, tulisan, atau aplikasi yang telah mereka buat secara langsung dan interaktif.
Pelatihan User Experience (UX) Design bagi Siswa SMK Bintang Nusantara untuk Meningkatkan Kompetensi Desain Aplikasi Efendi, Afif; Ashari, Muhamad Ihsan; Susanti, Meta
APPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2025): APPA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (INPRESS)
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi digital menuntut sumber daya manusia yang tidak hanya menguasai aspek teknis, tetapi juga memahami desain pengalaman pengguna (User Experience/UX) sebagai salah satu komponen utama dalam pengembangan aplikasi modern. Hasil observasi di SMK Bintang Nusantara menunjukkan bahwa siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) memiliki dasar pemrograman dan jaringan yang baik, namun belum memahami prinsip UX secara menyeluruh. Kondisi ini berpengaruh pada kualitas rancangan antarmuka dan alur penggunaan aplikasi yang dihasilkan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai konsep UX Design melalui penyampaian teori dan demonstrasi pembuatan prototipe menggunakan Figma. Metode pelaksanaan mencakup tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan pelatihan, serta evaluasi sederhana melalui observasi keterlibatan dan respons siswa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya desain berbasis pengguna, struktur alur interaksi, serta prinsip usability dalam pengembangan aplikasi. Program ini memberikan kontribusi positif dalam memperkuat kesiapan siswa menghadapi tantangan dunia industri digital.