Perkembangan teknologi Informasi yang pesat telah mendorong Transformasi digital di berbagai sektor, termasuk pendidikan. SMK Sinar Kasih, sebagai lembaga pendidikan kejuruan, menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi digital. Saat ini, proses pembelajaran di sekolah tersebut masih bergantung pada metode konvensional, yang terbatas oleh ruang dan waktu. Untuk mengatasi keterbatasan ini, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi E-Learning berbasis web dengan pendekatan metode Agile. Metode Agile dipilih karena pendekatannya yang fleksibel, iteratif, dan berfokus pada kolaborasi antara pengembang dan pengguna. Tahapan penelitian mencakup analisis kebutuhan, desain, pengembangan prototipe, pengujian, hingga implementasi sistem secara menyeluruh. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti guru, siswa, dan administrator sekolah. Fitur utama aplikasi mencakup manajemen pengguna, pengelolaan materi pembelajaran, evaluasi hasil belajar, serta komunikasi interaktif antara siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Agile berhasil menghasilkan aplikasi yang adaptif terhadap perubahan kebutuhan pengguna. Fitur-fitur yang dirancang mampu meningkatkan fleksibilitas proses pembelajaran, memberikan aksesibilitas yang luas, dan mempPerkembangan teknologi Informasi yang pesat telah mendorong Transformasi digital di berbagai sektor, termasuk pendidikan. SMK Sinar Kasih, sebagai lembaga pendidikan kejuruan, menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi digital. Saat ini, proses pembelajaran di sekolah tersebut masih bergantung pada metode konvensional, yang terbatas oleh ruang dan waktu. Untuk mengatasi keterbatasan ini, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi E-Learning berbasis web dengan pendekatan metode Agile. Metode Agile dipilih karena pendekatannya yang fleksibel, iteratif, dan berfokus pada kolaborasi antara pengembang dan pengguna. Tahapan penelitian mencakup analisis kebutuhan, desain, pengembangan prototipe, pengujian, hingga implementasi sistem secara menyeluruh. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti guru, siswa, dan administrator sekolah. Fitur utama aplikasi mencakup manajemen pengguna, pengelolaan materi pembelajaran, evaluasi hasil belajar, serta komunikasi interaktif antara siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Agile berhasil menghasilkan aplikasi yang adaptif terhadap perubahan kebutuhan pengguna. Fitur-fitur yang dirancang mampu meningkatkan fleksibilitas proses pembelajaran, memberikan aksesibilitas yang luas, dan mempermudah manajemen kelas secara digital. Selain itu, penggunaan teknologi seperti MySQL, JSON, dan Framework modern memastikan aplikasi memiliki performa yang stabil, responsif, dan aman. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa aplikasi E-Learning berbasis web dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK Sinar Kasih. Sistem ini tidak hanya memperluas akses pendidikan tetapi juga mendorong pengembangan ekosistem pembelajaran yang lebih inovatif, inklusif, dan sesuai dengan kebutuhan era digital. Dengan adanya aplikasi ini dapat mempermudah kegiatan belajar mengajar di sekolah serta meningkatkan kualitas pembelajaran yang sebelumnya bersifat konvensional.ermudah manajemen kelas secara digital. Selain itu, penggunaan teknologi seperti MySQL, JSON, dan Framework modern memastikan aplikasi memiliki performa yang stabil, responsif, dan aman. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa aplikasi E-Learning berbasis web dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK Sinar Kasih. Sistem ini tidak hanya memperluas akses pendidikan tetapi juga mendorong pengembangan ekosistem pembelajaran yang lebih inovatif, inklusif, dan sesuai dengan kebutuhan era digital. Dengan adanya aplikasi ini dapat mempermudah kegiatan belajar mengajar di sekolah serta meningkatkan kualitas pembelajaran yang sebelumnya bersifat konvensional.