Usmany, Janneman
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Karya Roh Kudus Dalam Pendidikan Kristen, Analisis Teks Kisah Para Rasul 2:42 Dan Relevansinya Bagi Pendidikan Kristen Masa Kini Sularno, Misael; Usmany, Janneman; Hamzah, Amir
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 6, No 1: Juni 2023
Publisher : STIPAK Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32490/didaktik.v6i1.160

Abstract

Often people limit the work of the Holy Spirit to things related to spiritual gifts. Apart from spectacular things like healing the sick or raising the dead, prophesying about what will happen, speaking in tongues, is not considered the work of the Holy Spirit. This paper describes the work of the Holy Spirit which is realized in four important church activities recorded in Acts 2:42. These four activities are the tasks of the church initiated by the Holy Spirit, namely the teaching of the apostles (didache), communion (koinonia), breaking of bread (diakonia), and praying (proseuche). The current condition of the church demands an active role from its leaders to return to work on these four things so that the church today does not lose its identity as a community of believers who make disciples of all nations of Christ.
Strategi Pendidikan Agama Kristen Ekoteologi Bagi Masyarakat Suku Laut di GPIB Sola Fide Batam Ariestanti, Omega; Usmany, Janneman
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 7, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : STIPAK Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32490/didaktik.v7i2.213

Abstract

Kerusakan lingkungan menjadi permasalahan yang serius saat ini. Tidak hanya terjadi di daratan tetapi di lingkungan  laut  juga mengalami kerusakan. Beberapa kerusakan yang terjadi seperti banyaknya sampah plastik, perubahan iklim yang mengakibatkan abrasi, dan penebangan hutan bakau. Negara Indonesia menjadi negara kedua penyumbang sampah setelah China. Masalah kerusakan lingkungan memiliki korelasi dengan kehidupan beriman. Iman Kristen berperan untuk merespon berbagai permasalahan termasuk kerusakan lingkungan. Dalam mewujudkan pemahaman tersebut diperlukan Strategi Pendidikan Agama Kristen untuk mengurai permasalahan kerusakan lingkungan. Secara khusus peneliti mengkaji jemaat GPIB Sola Fide di Pulau Lingka. Peneliti memilih konteks GPIB Sola Fide Pulau Lingka karena secara nyata mengalami kerusakan laut. Kerusakan lingkungan yang terjadi disebabkan oleh perubahan iklim dan juga disebabkan oleh keegoisan manusia seperti aktivitas galangan kapal dan kesadaran membuang sampah yang buruk.Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan PAR (Participatory Action Reseach). Informan terdiri dari 16 orang yang mewakili jemaat dan pendeta yang pernah melayani di GPIB Sola Fide Pulau Lingka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan ekologi tidak hanya terletak pada ketidaktahuan warga untuk menjaga lingkungan tetapi juga ada aspek ekonomi (kemiskinan), sosial (relasi sosial), politik  (lemahnya peran pemerintah dan kesewenangan para pengusaha galangan kapal), dan budaya (primodialisme). Meski demikian masyarakat Suku Laut memiliki kecerdasan ekologi yang memuat nilai-nilai lokal, tetapi belum bisa menjawab masalah kerusakan lingkungan sehingga perlu ada upaya membangun kecerdasan ekologi yang bersifat pengetahuan dan upaya PAK yang kontekstual dalam gereja. Strategi PAK ekoteologis merupakan sebuah cara mendidik yang dipakai oleh gereja dengan menyentuh seluruh aspek baik spiritual, ekonomi, sosial dan budaya dengan tema lingkungan. Dengan demikian strategi PAK ekoteologis diharapkan mampu menjawab permasalahan lingkungan di Pulau Lingka.
Implementasi Model Shared Christian Praxis Dalam Kelompok Sel Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Iman Mahasiswa TransformNation Malang Zebua, Eniwati; Usmany, Janneman
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : STIPAK Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32490/didaktik.v8i1.225

Abstract

The Shared Christian Praxis model is one of the approaches to religious education that combines theological reflection with life experiences, enabling students to be actively involved in faith growth through five main steps: 1) Sharing life experiences based on themes, 2) Analyzing and reflecting on life experiences theologically, 3) Discussing the Word of God, 4) Planning the implementation to be carried out, and 5) Concluding the discussion to act. This study aims to evaluate the implementation of the Shared Christian Praxis model developed by Thomas Groome in cell groups (KOMSEL) to improve the faith growth of TransformNation students in Malang. The method used by the researcher is qualitative with a phenomenological approach, using triangulation data collection techniques: semi-structured interviews, observation, and documentation. The objects of the study were participants in the TransformNation Malang student cell groups. The results of the study indicate that the application of the Shared Christian Praxis model in komsel is one way that can significantly increase students’ faith growth. The results of interviews and observations showed an increase in theological understanding and positive changes in student behavior and spirituality. This model is effective as a method of teaching theology with thorough preparation, and flexibility in discussion topics, and helps create a supportive and inclusive community, where each member feels accepted and encouraged to share and learn together. Based on the results of the research that have been presented, the recearcher provides several suggestions, namely: 1) Cell group leaders need to receive intensive and ongoing training, 2) Effective strategis to increase student participation need to be implemented, 3) Periodc evaluation and feedback from students need to be carried out to Shared Christian Praxis model.
Karya Roh Kudus Dalam Pendidikan Kristen, Analisis Teks Kisah Para Rasul 2:42 Dan Relevansinya Bagi Pendidikan Kristen Masa Kini Sularno, Misael; Usmany, Janneman; Hamzah, Amir
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol. 6 No. 1: Juni 2023
Publisher : STIPAK Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32490/didaktik.v6i1.160

Abstract

Often people limit the work of the Holy Spirit to things related to spiritual gifts. Apart from spectacular things like healing the sick or raising the dead, prophesying about what will happen, speaking in tongues, is not considered the work of the Holy Spirit. This paper describes the work of the Holy Spirit which is realized in four important church activities recorded in Acts 2:42. These four activities are the tasks of the church initiated by the Holy Spirit, namely the teaching of the apostles (didache), communion (koinonia), breaking of bread (diakonia), and praying (proseuche). The current condition of the church demands an active role from its leaders to return to work on these four things so that the church today does not lose its identity as a community of believers who make disciples of all nations of Christ.
Strategi Pendidikan Agama Kristen Ekoteologi Bagi Masyarakat Suku Laut di GPIB Sola Fide Batam Ariestanti, Omega; Usmany, Janneman
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol. 7 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : STIPAK Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32490/didaktik.v7i2.213

Abstract

Kerusakan lingkungan menjadi permasalahan yang serius saat ini. Tidak hanya terjadi di daratan tetapi di lingkungan  laut  juga mengalami kerusakan. Beberapa kerusakan yang terjadi seperti banyaknya sampah plastik, perubahan iklim yang mengakibatkan abrasi, dan penebangan hutan bakau. Negara Indonesia menjadi negara kedua penyumbang sampah setelah China. Masalah kerusakan lingkungan memiliki korelasi dengan kehidupan beriman. Iman Kristen berperan untuk merespon berbagai permasalahan termasuk kerusakan lingkungan. Dalam mewujudkan pemahaman tersebut diperlukan Strategi Pendidikan Agama Kristen untuk mengurai permasalahan kerusakan lingkungan. Secara khusus peneliti mengkaji jemaat GPIB Sola Fide di Pulau Lingka. Peneliti memilih konteks GPIB Sola Fide Pulau Lingka karena secara nyata mengalami kerusakan laut. Kerusakan lingkungan yang terjadi disebabkan oleh perubahan iklim dan juga disebabkan oleh keegoisan manusia seperti aktivitas galangan kapal dan kesadaran membuang sampah yang buruk.Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan PAR (Participatory Action Reseach). Informan terdiri dari 16 orang yang mewakili jemaat dan pendeta yang pernah melayani di GPIB Sola Fide Pulau Lingka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan ekologi tidak hanya terletak pada ketidaktahuan warga untuk menjaga lingkungan tetapi juga ada aspek ekonomi (kemiskinan), sosial (relasi sosial), politik  (lemahnya peran pemerintah dan kesewenangan para pengusaha galangan kapal), dan budaya (primodialisme). Meski demikian masyarakat Suku Laut memiliki kecerdasan ekologi yang memuat nilai-nilai lokal, tetapi belum bisa menjawab masalah kerusakan lingkungan sehingga perlu ada upaya membangun kecerdasan ekologi yang bersifat pengetahuan dan upaya PAK yang kontekstual dalam gereja. Strategi PAK ekoteologis merupakan sebuah cara mendidik yang dipakai oleh gereja dengan menyentuh seluruh aspek baik spiritual, ekonomi, sosial dan budaya dengan tema lingkungan. Dengan demikian strategi PAK ekoteologis diharapkan mampu menjawab permasalahan lingkungan di Pulau Lingka.
Implementasi Model Shared Christian Praxis Dalam Kelompok Sel Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Iman Mahasiswa TransformNation Malang Zebua, Eniwati; Usmany, Janneman
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol. 8 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : STIPAK Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32490/didaktik.v8i1.225

Abstract

The Shared Christian Praxis model is one of the approaches to religious education that combines theological reflection with life experiences, enabling students to be actively involved in faith growth through five main steps: 1) Sharing life experiences based on themes, 2) Analyzing and reflecting on life experiences theologically, 3) Discussing the Word of God, 4) Planning the implementation to be carried out, and 5) Concluding the discussion to act. This study aims to evaluate the implementation of the Shared Christian Praxis model developed by Thomas Groome in cell groups (KOMSEL) to improve the faith growth of TransformNation students in Malang. The method used by the researcher is qualitative with a phenomenological approach, using triangulation data collection techniques: semi-structured interviews, observation, and documentation. The objects of the study were participants in the TransformNation Malang student cell groups. The results of the study indicate that the application of the Shared Christian Praxis model in komsel is one way that can significantly increase students’ faith growth. The results of interviews and observations showed an increase in theological understanding and positive changes in student behavior and spirituality. This model is effective as a method of teaching theology with thorough preparation, and flexibility in discussion topics, and helps create a supportive and inclusive community, where each member feels accepted and encouraged to share and learn together. Based on the results of the research that have been presented, the recearcher provides several suggestions, namely: 1) Cell group leaders need to receive intensive and ongoing training, 2) Effective strategis to increase student participation need to be implemented, 3) Periodc evaluation and feedback from students need to be carried out to Shared Christian Praxis model.