Melia, Ramania
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakter Religius Antara Santri dan Non Santri: Sebuah Analisis Melia, Ramania; Umar, Umar
Journal of Islamic Education Counseling Vol. 2 No. 1 (2022): Peran Konseling Pendidikan di Masa New Normal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.067 KB) | DOI: 10.54213/jieco.v2i1.110

Abstract

Religious character is a character that is used to distinguish the characteristics or attitudes possessed by humans and in accordance with the teachings of Islam in Indonesia, the application of this character has been formed in Islamic boarding schools since the beginning of the establishment of Islamic boarding schools but for now religious character education is also applied in schools. In public schools, however, there are still differences in the characters possessed by the two students, in that the religious character embedded in a child is more visible and prominent in children who study at Islamic boarding schools or commonly referred to as santri. To conduct research, researchers use qualitative writing through the literature study method which is carried out by collecting library data that has been selected, searched, presented and analyzed. Literature study here is a literature study without empirical testing.
Implementasi Layanan Konseling di Sekolah SMA Negeri 1 Lemahabang Melia, Ramania; Umar , Umar
Journal of Islamic Education Counseling Vol. 3 No. 2 (2023): Bimbingan & Konseling Bagi Remaja
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54213/jieco.v3i2.333

Abstract

Layanan konseling itu adalah hal yang sangat penting dalam intansi pendidikan, namun ditemukan di lapangan tidak semua isntitusi menerapkan program layanan konseling. Di SMA Negeri 1 Lemahabang sendiri merupakan salah satu sekolah yang menerapkan program layanan konseling itu. Arah penelitian ini ialah agar diketahui seperti apa proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi layanan konseling di sekolah yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Lemahabang, jenis penelitian ini merupakan kualitatif dengan pendekatan observasi wawancara. Subjek yang terlibat dalam proses observasi ini merupaka coordinator tata usaha dan guru BK. Intrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian di SMA Negeri 1 Lemahabang menunjukan bahwa terdapat perencanaan yang terstruktur dan terprogram. Kurikulum yang digunakan dalam sekolah tersbut mengikuti kurikulum yang ditentukan oleh pemerintah dan pola yang digunakan dalam layanan konseling menggunakan pola 17+. Faktor penghambat layanan konseling ini adalah kurangnya tenaga konselor atau guru BK di sekolah tersebut, kurangnya jam masuk kelas bagia mata pelajaran bimbingan konseling setiap minggunya dan sering terjadi bentrok antara jadwal layanan dan jadwal pelajaran lainnya.
Peran Guru Pendamping Khusus (GPK) dalam Dinamika Interaksi Sosial Anak Difabel di Sekolah Inklusi melia, ramania; M. Sibli, Yasin
Journal of Islamic Education Counseling Vol. 5 No. 1 (2025): Dinamika Profesi Konselor Sekolah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54213/jieco.v5i1.680

Abstract

Pendidikan inklusi memegang peranan penting dalam perkembangan anak inklusi dalam dunia Pendidikan untuk mendapatkan hak yang sama dengan anak normal pada umumnya. Dalam Pendidikan inklusi peran GPK sangat bersifat krusial, penelitian ini mendeskripsikan strategis Guru Pendamping Khusus (GPK) dalam membangun dan mengelola dinamika interaksi sosial antara siswa difabel dan nondifabel di lingkungan sekolah inklusi, dalam pembentukan budaya toleransi, memperkuat hubungan sosial positif, serta menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan harmonis. Temuan ini menegaskan pentingnya kompetensi dan strategi proaktif GPK dalam mendukung keberhasilan pendidikan inklusi yang berkeadilan dan berkelanjutan. Dengan menggunakan Pendekatan kualitatif fenomenologis digunakan untuk memahami strategi intervensi humanis dan adaptif yang diterapkan oleh GPK, serta dampaknya terhadap pola komunikasi, empati, dan kolaborasi antar peserta didik. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumen, kemudian dianalisis secara berkesinambungan melalui proses reduksi data, penyajian, dan verifikasi, Penelitian ini dilakukan di SD Smart auladi Cirebon. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Guru Pendamping Khusus (GPK) memiliki peran strategis dalam mendukung terwujudnya lingkungan pendidikan yang inklusif, khususnya dalam membangun interaksi sosial yang sehat antara peserta didik difabel dan nondifabel.