Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Aktualisasi Gerakan Literasi Al-Qur’an pada Madrasah Aliyah Negeri: Peluang dan Tantangan Fathuloh, Fathuloh; Toyyib, Toyyib
Indonesian Journal of Teaching and Learning Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Edupedia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/intel.v3i2.422

Abstract

Literasi adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui  berbagai aktivitas, antara lain membaca,melihat, menyimak, menulis dan berbicara. Gerakan literasi madrasah (GLM) merupakan upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan madrasah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan public. Sedangkan gerakan literasi Alquran di madrasah diharapkan menjadi upaya memperkuat kemampuan literasi peserta didik muslim dalam membaca dan memahami Alquran. Kemampuan ini merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sebagaimana dituntut dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI). Gerakan literasi Al-quran dalam konteks yang lebih luas merupakan bagian dari upaya penguatan karakter peserta didik.Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali informasi tentang peluang dan tantangan aktualisasi Gerakan Literasi Al-qur’an pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Bekasi di kabupaten Bekasi.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Responden pada penelitian ini terdiri dari seorang kepala madrasah, wakil kepala madrasah bagian kurikulum, dan lima orang guru, serta siswa sejumlah lima orang. Hasil penelitian ini adalah terkait dengan peluang dan tantangan dalam mengaktualisasikan Gerakan literasi Al-Qur’an.
Innovation in The Field of Education Personnel: Impact of Government Appointment Policies with Work Agreement (PPPK) on Employee Performance Case Study at MAN 1 Bekasi Fathuloh, Fathuloh; Junaedi, Dedi; Sa’diyah, Titin; Zumaillah, Eli; Zaqiah, Qiqi Yuliati; Sopian, Sopian
TA'DIB: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 12, No 2 (2023): Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tjpi.v12i2.12290

Abstract

The authors conducted this study aiming to reveal the impact of appointing Government Employees with Employment Agreements (PPPK) on employee performance at Madrasah Aliyah Negeri 1 Bekasi. The method used in this research is a descriptive qualitative method with data collection techniques used are observation and interviews. Interviews were conducted with Government Employees with Employment Agreements (PPPK), school principals, and heads of administrative staff and educators at the educational institution where the research was conducted. The results of the research were carried out through eight aspects of the performance of teaching staff; educate, teach, guide, direct, train, assess, evaluate, and the ability to innovate factors. Overall, all of these aspects show good performance, but the ability to innovate is still categorized as quite low.
The Application of Character Education in the Holistic Personality Development of Students at MAN 2 Bekasi Sa’diah, Titin; Zumailah, Elly; Junaedi, Dedi; Fathuloh, Fathuloh; Arifin, Bambang Syamsu
TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education Vol 10, No 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/t.v10i2.60196

Abstract

The aim of this research is to gain an understanding of how character education can be applied to develop students' broader personalities. The method used uses a qualitative approach. The research was conducted at MAN 2 Bekasi. The principal, deputy principal, homeroom teacher, teachers and students were important sources interviewed. Data were analyzed using the following steps: data collection, data analysis, and conclusion/verification. The research results are as follows: (a) management of character education can be carried out internally and externally in schools; (b) internal school strategies can be implemented: teaching and learning in the classroom, daily activities within the school culture, and curricular and extracurricular activities; and (c) external school strategies can be implemented through the synergy of school educators, students and parents.
Implementation of multicultural education in Islamic education management in As-Salam Bandung High School Junaedi, Dedi; Fathuloh, Fathuloh; Zumailah, Elly; Sa’diah, Titin; Sahliah, Sahliah; Mahmud, Mahmud
Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal Vol. 9 No. 1 (2024): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v8i2.27832

Abstract

Indonesia is a country that has diversity, culture, ethnicity, language and religion, the impact of differences in society often causes problems and hostility and even bloodshed due to heterogeneous understanding. In fact, if differences are combined well, it will produce diversity and awareness that this is all a gift from God which has given the potential to become a pluralistic society in terms of cultural dimensions which will bring a more mature civilization towards a just, harmonious, advanced and prosperous nation. The aim of this research is to implement multicultural education at As-Salam High School in Islamic education management education. The method used is a qualitative method with a library study approach which is then analyzed. The results of this research, Multicultural Education is a concept that must be implemented in everyday life, especially applied in schools so that students have a paradigm/mainsentor a mindset of accepting differences and mutual respect, tolerance, diversity, equality of rights and obligations with the Pancasila philosophy with a Tunggal Ika diversity frame, even though we are different, we are one Indonesian unit. Differences due to the essence of life, everything does not have to be the same, but how can these differences bring a positive appearance towards happiness and prosperity. Instead, differences become classic problems that create complications based on race, religion and ethnicity which create disharmony. The conclusion is that pluralism cannot be eliminated, but how humans respond to differences in terms of ethnicity, culture, ethnicity and religion so that they can be implemented in the management of Islamic education is seen from the multicultural urgency at SMA As-Salam Bandung. Indonesia merupakan sebuah negara yang mempunyai keragaman, budaya, suku, etnik, bahasa dan agama, dampak dari perbedaan dimasyarat sering terjadi menimbulkan permasalahan dan permusuhan bahkan petumpahan dara akibat heterogen pemahanan. padahal apabila perbedaan dikelola dengan baik  akan menghasilkan keragaman dan kesadara bahwa ini  semua merupakan anugerah Tuhan yang telah memberikan potensi untuk manjadi masyarakat majemuk dari segi dimensi kultular yang membawa peradaban yang lebih dewasa menuju bangsa yang adil, harmonis, maju dan  makmur. Tujuan Penelitian ini untuk mengimplementasikan pendidikan multikultural di SMA As-Salam dalam pendidikan manajemen pendidikan Islam. Metode yang digunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi perpusakaan yang selanjutnya dianalisis. Hasil dari penelitian ini, Pendidikan Multikutural sebuah konsep yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya diterapkan disekolah-sekolah agar siswa paradigma/ mainsent atau pola berpikir  menerima perbedaan dan saling menghormati, toleransi, kebergaman, persaman hak dan kewajiban berfalsafah pancasila dengan bingkai bineka Tunggal Ika meskipun berbeda-beda tetapi kita satu kesatuan Indonesia.  Perbedaan karena hakikatnya hidup segala sesuatu tidak harus sama tetapi bagaimana perbedaan ini dapat membawa nampak yang positif menuju kebahagian dan kemakmuran. Alih-alih perbedaan dijadiakan permasalahan yang klasik yang membuat komplik yang dilatarbelakangi suku, agama dan etnik yang membuat tidak harmonis. Simpulan bahwa kemajemukan tidak bisa dihilangkan tetapi bagaimana cara manusia menyikapi perbedaan dari segi suku, budaya, etnik dan agama agar dapat diimplementasikan dalam manajemen pendidikan Islam dilihat dari urgensi multikultural di SMA As-Salam Bandung.