Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGEMBANGAN METODE EXPERT GROUP BERBANTUAN QUIZIZ DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH PAI PADA MAHASISWA PGSD IKIP SILIWANGI Junaedi, Dedi; Sahliah, Sahliah; Kamaluddin, Tamtam; Rukanda, Nandang
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPengembangan metode expert group berbantuan Quiziz merupakan suatu metode pembelajaran yang inovatif, kreatif yang sangan relevan dengan kondisi saat ini. Metode ini secara umum bertujuan untuk meningkatan motivasi belajar mahasiswa agar lebih bermutu dan efisiensi dalam menunjang perkembangan pembelajaran pada matakuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) khususnya pada mahasiswa di tingkat perguruan tinggi IKIP  Siliwangi. Tujuan pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan merupakan usaha yang dilandasi kesadaran, terencana untuk menciptakan proses pembelajaran dan suasana belajar yang membangkitkan motivasi belajar. Mencerdaskan anak bangsa yang mempunyai perkembangan potensi yang aktif agar menciptkan keterapilan dalam tingkat laku atau akhlak mulia, kecerdasan, keterampilan, kepribadian, pengendalian diri dan dorongan spiritual keagaamaan yang dilandasi keyakinan dan pengamalan untuk bisa direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari baik bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat maupun negara. Pendidikan tidak terlepas dari permasalah dan pengembangan salah satunya permasalahan metode yang kurang sesuai dengan kebutuhan era modern ini,yang perlu dikembangan agar lebih baik lagi. penelitian ini di khususkan kepada mahasiswa IKIP Siliwangi untuk meningkatakan pembelajaran pada pembelajaran Pendidikan agama Islam (PAI), pengunaan metode expert group berbantuan Quiziz sangat membantu dalam proses penguatan penyampaian materi agar  saling menolong sesama manusia menjadi hubungan yang mempunyai daya saing yang berkualitas, bermutu dan berakhlakul karimah.  
PENGEMBANGAN INOVASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DENGAN METODE BLENDED LEARNING PASCA PANDEMI COVID-19 UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER SISWA Junaedi, Dedi; Sahliah, Sahliah
Pedagogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh Vol 11, No 1, April (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/pjpp.v10i2, Oktober.2020

Abstract

Permasalahan pasca pandemi covid 19 tentu saja menimbulkan berbagai macam problematika bagi seluruh manusia khususnya dalam dunia pendidikan. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat merubah kebiasaan manusia. Manusia sebagai pembuat dan perubah peradaban dituntut karena manusia merupakan  makhluk yang selalu belajar. Manusia harus dapat menyesuaikan kondisi dan situasi, namun demikian kebiasaan ini dapat merubah karakter seseorang pada hal positif maupun negatif. Mata pelajaran pendidikan agama Islam merupakan mata pelajaran fundamental yang dapat membentuk karakter khususnya bagi umat Islam. Namun demikian, seorang pendidik dituntut agar dapat menginovasi pengembangan metode pembelajaran secara daring atau luring (blended learning) dengan menggunakan teknologi. Tujuan penelitian ini agar dapat menemukan akar permasalahan sekaligus menemukan solusi dalam mengembangkan inovasi pembelajaran PAI. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa dan guru PAI di SMK Putra Gununghalu Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan yang maksimal dalam mengembangkan inovasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui metode blended learning pasca pandemi Covid-19 dalam meningkatkan karakter siswa SMK Putra Gununghalu  Bandung Barat.
Approach Implementationcontextual Teaching and Learning and Its Implications on Student PAI Learning Activities at Madrasah Aliyah Ibnu Rusyd Cileunyi Bandung Sahliah, Sahliah
TA'DIB: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 12, No 2 (2023): Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tjpi.v12i2.12297

Abstract

Low learning process is the main problem in learning. In this case the teacher uses the Contextual  Teaching and Learning learning model. The purpose of this research is to reveal the innovation  efforts of Islamic religious education (PAI) learning through the contextual teaching and learning  (CTL) learning model in improving the quality of PAI learning at Madrasah Aliyah Ibnu Rusyd  Cileunyi Bandung. The focus of his research is the planning of contextual teaching and learning  models in improving the quality of learning, and the quality of PAI learning is the goal of the  contextual teaching and learning model at Madrasah Aliyah Ibnu Rusyd Cileunyi Bandung. This  study uses a qualitative approach to the type of case study. Interviews, observations, and  documentation were used to collect data. Then, the data were analyzed by reducing, presenting,  and drawing conclusions. The results of the study show that: learning planning through the  contextual teaching and learning model is carried out by taking into account the suitability of KD  with methods, materials and models, selecting learning media and learning resources and the right  approach. In implementing the learning process berorientation to students (student-centered through  stagesConstructivism (Constructivism), Find (Inquiry), Learning Society (Learning Community),  Modeling (Modeling) and the actual assessment (authentic). The quality of PAI learning through  contextual teaching and learning, namely; teachers can build students' positive attitudes towards  lessons, student-centered learning has a positive impact on learning so that students are motivated  to learn and experience directly in learning so as to enhance the learning experience. 
Dakwah Islam Melalui Karya Sastra Nurhayati, Enung; Junaedi, Dedi; Sahliah, Sahliah
Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama Vol 2, No 2 (2019): Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama
Publisher : Program Studi Studi Agama-Agama Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.87 KB) | DOI: 10.15575/hanifiya.v2i2.7303

Abstract

The Da'wah through literary works is based on Al-Quran surah Ali Imran verse 110. Da'wah through literary works, in this case, the writer or creator of literary works is an element of da'i. Religious points, both religious themes or messages are elements of the message of preaching. While literary works are the media of his da'wah. Da'wah through literary works will be most successful depending on the way the presentation and packaging it uses. Da'i who are competent to become Islamic writers are needed. This was to meet the challenges when many writers (writers) often turned away from religious literature and preferred to pursue liberalism or genital literature (exploiting sex). Therefore, a cadre of the preachers should be needed for proselytizing professionals through literary works. Need to conduct training based on "Da'wah and Literature". The trainings study theoretically and practically about da'wah through media literary works. The main goal is for the preachers to be both theoretically and practically skilled in preaching through.
Implementation of Strategic Management in Islamic Boarding Schools: Analysis of Constraints and Solutions for Improving Education Quality Dedi Junaedi; Elly Zumailah; Titin Sa’diah; Uus Ruswandi; Sahliah, Sahliah; Arifin, Bambang Samsul
International Journal of Nusantara Islam Vol 12 No 2 (2024): International Journal of Nusantara Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ijni.v12i2.44759

Abstract

One of the factors that play an important role in improving the quality of education isstrategic management. The purpose of this research is to find out, examine, analyse, and understand in depth about the implementation of management functions in Islamic boarding schools, factors inhibiting the implementation of management functions in Islamic boarding schools; and solutions to obstacles to the implementation of management functions in realising the goals of Islamic boarding schools Nurul Huda and At-Thaariq Garut. The method in this study uses a qualitative approach with a descriptive-holistic method and case study analysis that seeks to analyse the use of supporting tools for management practices. Based on the research results, Pondok Pesantren Nurul Huda and Pondok Pesantren At-Thaariq Garut have implemented strategic management which includes planning, directing, supervising, and evaluating, involving all divisions to achieve educational goals. However, obstacles such as lack of synergy, discipline, understanding of tasks, and conflict of orders between leaders still hinder the optimal implementation of strategies. In conclusion, to achieve better results, pesantren need to improve the analysis of HR needs, strengthen the discipline system, and conduct consistent evaluations. A collaborative and holistic approach in strategic management will help pesantren achieve their vision, mission, and expected education quality.
Implementation of Strategic Management in Islamic Boarding Schools: Analysis of Constraints and Solutions for Improving Education Quality Dedi Junaedi; Elly Zumailah; Titin Sa’diah; Uus Ruswandi; Sahliah, Sahliah; Arifin, Bambang Samsul
International Journal of Nusantara Islam Vol 12 No 2 (2024): International Journal of Nusantara Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ijni.v12i2.44759

Abstract

One of the factors that play an important role in improving the quality of education isstrategic management. The purpose of this research is to find out, examine, analyse, and understand in depth about the implementation of management functions in Islamic boarding schools, factors inhibiting the implementation of management functions in Islamic boarding schools; and solutions to obstacles to the implementation of management functions in realising the goals of Islamic boarding schools Nurul Huda and At-Thaariq Garut. The method in this study uses a qualitative approach with a descriptive-holistic method and case study analysis that seeks to analyse the use of supporting tools for management practices. Based on the research results, Pondok Pesantren Nurul Huda and Pondok Pesantren At-Thaariq Garut have implemented strategic management which includes planning, directing, supervising, and evaluating, involving all divisions to achieve educational goals. However, obstacles such as lack of synergy, discipline, understanding of tasks, and conflict of orders between leaders still hinder the optimal implementation of strategies. In conclusion, to achieve better results, pesantren need to improve the analysis of HR needs, strengthen the discipline system, and conduct consistent evaluations. A collaborative and holistic approach in strategic management will help pesantren achieve their vision, mission, and expected education quality.
Hukum Penggunaan Wajah Orang Lain pada Review di Marketplace Perspektif Fatwa MUI Nomor 24 Tahun 2017 dan Fatwa MUI Nomor 01 Tahun 2005 Mutia, Nur; Sahliah, Sahliah
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 3 (2025): July, Social Studies, Educational Research and Humanities Research.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i3.48191

Abstract

Penelitian ini mengkaji permasalahan hukum penggunaan wajah orang lain dalam review produk di marketplace dari perspektif Fatwa MUI Nomor 24 Tahun 2017 tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial dan Fatwa MUI Nomor 01 Tahun 2005 tentang Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual. Fenomena pencatutan wajah untuk promosi produk tanpa izin semakin marak di platform digital, khususnya Facebook Marketplace, dan melibatkan baik publik figur maupun pengguna biasa. Tindakan ini menimbulkan pelanggaran terhadap hak privasi, etika bisnis, serta prinsip-prinsip muamalah dalam Islam seperti kejujuran (sidq), keadilan (adl), dan tanggung jawab (amanah). Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-normatif dengan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis regulasi yang berlaku dan dampak hukum maupun sosial dari praktik tersebut. Melalui studi terhadap tiga kasus nyata, yaitu pencatutan wajah Tya Ariestya dalam promosi kopi diet, Mvtiara dalam penggunaan wajah riview helm, dan Indro Warkop dalam iklan obat gula darah (diabetes), dapat disimpulkan bahwa praktik penggunaan wajah orang lain tanpa izin dalam review dan promosi produk di marketplace, khususnya di Facebook, merupakan pelanggaran terhadap prinsip muamalah dalam Islam dan hukum positif Indonesia. Dalam perspektif Fatwa MUI Nomor 24 Tahun 2017 dan Fatwa MUI Nomor 01 Tahun 2005, tindakan tersebut dikategorikan sebagai ghasab (perampasan hak) dan tadlis (penipuan), karena mencatut identitas visual tanpa persetujuan demi kepentingan komersial. Hal ini bertentangan dengan nilai kejujuran (sidq), keadilan (adl), dan tanggung jawab (amanah) dalam bermuamalah digital.
Analisis Yuridis Penentuan Harga melalui Coin Flip Menurut Perspektif Wahbah Zuhaili Nasution, Harry Akbar; Sahliah, Sahliah
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 3 (2025): July, Social Studies, Educational Research and Humanities Research.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i3.48108

Abstract

Penelitian Penelitian ini secara komprehensif membahas fenomena kontemporer dalam praktik jual beli, yaitu penentuan harga melalui metode coin flip (lempar koin) yang marak digunakan, khususnya di media sosial. Meskipun terlihat inovatif dan didasarkan pada kesepakatan sukarela antara penjual dan pembeli, metode ini memunculkan persoalan dari perspektif hukum Islam karena mengandung unsur jahalah (ketidakjelasan) dan maysir (perjudian), yang keduanya dilarang dalam syariat. Fokus utama penelitian ini adalah menganalisis penetapan harga dan keabsahan metode coin flip menurut pandangan fikih muamalah, khususnya berdasarkan pendapat Wahbah az-Zuhaili dalam kitab al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dangan pendekatan konseptual. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan dengan menelaah sumber primer seperti karya Wahbah az-Zuhaili, serta didukung oleh bahan hukum sekunder berupa jurnal dan literatur relevan. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis, untuk mengevaluasi kesesuaian metode ini terhadap prinsip-prinsip keadilan, kejelasan, dan kerelaan dalam akad jual beli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa apabila coin flip dilakukan sebelum akad jual beli disepakati dan menghasilkan harga yang pasti, maka unsur ketidakpastian dan perjudian dapat dieliminasi, sehingga akad dinilai sah secara hukum Islam. Namun, jika dilakukan setelah akad atau menimbulkan kerugian sepihak tanpa dasar rasional, maka transaksi tersebut tidak sah dan mengandung unsur kezaliman. Penelitian ini merekomendasikan perlunya edukasi fikih muamalah untuk menanggapi praktik jual beli kreatif agar tetap berada dalam bingkai keadilan, transparansi, dan kehalalan sesuai prinsip syariat Islam.
Analysis of the Uncertainty of Basic Wages in the Employment Agreement of PT X from the Perspective of Law No. 13 of 2003 on Manpower and DSN-MUI Fatwa No. 112/DSN-MUI/IX/2017 Sima, Dwi; Sahliah, Sahliah
LEGAL BRIEF Vol. 14 No. 3 (2025): August: Law Science and Field
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

An employment agreement is a legal instrument that underlies the bond between workers and employers, encompassing the rights and responsibilities of each party. One of the essential elements of the agreement is the basic wage, which serves as the foundation for calculating various wage components. Ambiguity in stipulating the basic wage often leads to negative effects, with serious implications for legal protection and legal certainty for workers. This research aims to examine the issue of ambiguity in determining the salary or basic wage in employment contracts at PT X, using the perspective of Law No. 13 of 2003 on Manpower and Fatwa No. 112/DSN-MUI/IX/2017. To complete this study, the author applies a normative juridical research method. The findings reveal that the absence of a detailed basic wage in the employment contract at PT X contradicts the provisions of Article 54 paragraph (1) letter e of Law No. 13 of 2003 on Manpower, as well as the principle of clarity of ujrah (wages) in an ijarah contract. Therefore, it is necessary to revise PT X’s employment contracts by specifying the basic wage components in detail and explicitly, as a form of legal certainty and legal protection for employees, in accordance with applicable legal regulations and sharia values