Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EKSPLORASI INDIKATOR DAN PENGUKURAN INDEKS KOTA KOMPAK TERHADAP MANFAAT EKONOMI DI PROVINSI DKI JAKARTA Mahargita, Refina; Izdihar, Rakan Pramoe
Jurnal Pengembangan Kota Vol 12, No 1: Juli 2024
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpk.12.1.1-12

Abstract

Sekitar 1,25 juta penduduk wilayah Bodetabek melakukan kegiatan utama di Provinsi DKI Jakarta. Hal tersebut menyebabkan provinsi DKI Jakarta memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga provinsi tersebut harus mampu mengelola pertumbuhan dan mempertahankan kekompakan. Dengan kepadatan penduduk, kondisi urbanisasi dan berbagai tantangan efisiensi lahan perkotaan menjadikan kelima Kota administrasi DKI Jakarta sebagai subjek yang menarik untuk penelitian indeks kekompakan kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji indeks kekompakan kota berdasarkan keluaran (outcome) ekonomi terhadap manfaat ekonomi perkotaan dalam mencegah perluasan kota. Metode perhitungan yang digunakan adalah Urban Compactness Index yang mengacu pada 3 variabel utama yaitu: (i) population density, (ii) land development density, dan (iii) road density. Kemudian menghitung indeks entropi di tiap wilayah administrasi dan membandingkannya dengan PDRB per kapita yang dihasilkan tiap wilayah administrasi. Didapatkan Jakarta Pusat memiliki nilai indeks entropi yang lebih rendah dibandingkan dengan Jakarta Utara, namun memiliki PDRB yang lebih tinggi.
Trip Attraction Rate Estimation Using Open Data Sources for Smart Transportation Planning Perdana, Ahmad Baikuni; Izdihar, Rakan Pramoe; Suek, Jonathan Badawi Wempi
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTRANSLOG) Vol 11, No 2 (2024): Juli
Publisher : Institut Transportasi dan Logistik Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54324/j.mtl.v11i2.1386

Abstract

 Trip Attraction Rate (TAR) serves as a load factor utilized in aggregate transportation modeling. Conventional estimation consumes a lot of time and manpower for field surveys. Meanwhile, open data sources, such as Google Maps, offer an alternative approach to conducting a survey. The popular times feature from Google Maps can estimate coffee shop TAR in the city of Bandung. This study focuses on coffee shops in Bandung City. Data was collected using web scraping techniques on Google Maps and produced a sample size of 377 data points after the validity and reliability processes. Subsequently, multiple linear regression was employed to estimate TAR. The findings reveal that variables like building area and distance to public transportation hubs influence TAR simultaneously. Moreover, our approach could also distinguish TAR between weekdays (0.13 people/m2/hour) and weekends (0.14 people/m2/hour) in Bandung City. This result challenges the usage of Institute of Transportation Engineers (ITE) standards, which is often due to limitations of time and workforce in conducting surveys for TAR estimation. The difference in values indicates the need to estimate specific TAR for each city in Indonesia rather than relying on ITE values, and the proposed approach to using open data sources will shorten the estimation process.