Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENILAIAN KEBERLANJUTAN KAMPUNG JAWI SEBAGAI KAMPUNG TEMATIK WISATA DI KOTA SEMARANG Maharani, Edelways Tiara; Yuliastuti, Nany
Jurnal Pengembangan Kota Vol 11, No 2: Desember 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpk.11.2.191-201

Abstract

Kota Semarang memiliki beragam kearifan lokal yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pariwisata. Sebagaimana yang diamanatkan di dalam Sustainable Development Goals bahwa pembangunan diarahkan untuk memenuhi tujuan-tujuan berkelanjutan, salah satunya adalah pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi. Salah satu bentuk pariwisata, yakni pariwisata kampung dapat ditemukan pada kampung-kampung tematik. Salah satu kampung tematik di Kota Semarang yang cukup potensial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah Kampung Jawi yang terletak di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati. Terdapat indikasi bahwa kualitas atraksi yang diperoleh dari pengelolaan Kampung Jawi belum maksimal sehingga mengakibatkan penurunan jumlah pengunjung. Sehingga dikhawatirkan Kampung Jawi tidak berkelanjutan di masa depan. Untuk itu, penting untuk mengetahui keberlanjutan dan hal-hal yang mempengaruhi keberlanjutan Kampung Jawi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menilai keberlanjutan Kampung Jawi sebagai kampung Tematik wisata dilihat dari empat dimensi, yakni Pemanfaatan Lingkungan Fisik, Manfaat Ekonomi, Tata Kelola Kampung Tematik, dan Interaksi Sosial dan Budaya Masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif menggunakan MDS (Multidimensional Scaling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan tingkat keberlanjutan Kampung Jawi sebagai Kampung Tematik Wisata termasuk dalam kategori cukup berkelanjutan. Keberlanjutan dimensi pemanfaatan lingkungan fisik dikategorikan sebagai dimensi yang berkelanjutan, sedangkan dimensi manfaat ekonomi, tata kelola kampung tematik dan interaksi sosial dan budaya dikategorikan cukup berkelanjutan. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan pada atribut aksesibilitas, pendapatan masyarakat, kerjasama dengan pihak luar, dan keterlibatan masyarakat dalam pariwisata Kampung Jawi.
Rancangan Elemen Fisik Kampung Tematik Tempo Doeloe Jagalan sebagai Destinasi Wisata Dewi, Diah Intan Kusumo; Maharani, Edelways Tiara; Mahardika, Putri Prabani; Nurini, Nurini; Dewi, Santy Paulla
Jurnal Riptek Vol 16, No 2 (2022)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.24 KB) | DOI: 10.35475/riptek.v16i2.152

Abstract

Productive Thematic Village is one of the priority activities carried out by the Semarang City Government as a solution in improving community welfare. Thematic Village is based on regional potential and the community as the subject of the Thematic Village plays an active role in improving welfare. One thematic village that has potential as a tourist destination is the Kampung Tempo Doeloe which is located in Jagalan Village. Kampung Tempo Doeloe was initiated by the local kelurahan government as an effort to preserve ancient buildings and existing traditions. However, in its continuation as a Thematic Village itself, this village still has problems. Therefore, a design is needed for the sustainability of thematic villages and the transformation of thematic villages into tourist destinations. The purpose of this study is to provide recommendations for the design of Kampung Tempo Doeloe which focuses on physical elements. Data collection methods used in this research are field observations, interviews, institutional surveys and document review. Analytical method used is descriptive qualitative in the form of descriptive comparative method. The results of this study are recommendations of  physical elements design which divided into 5 elements, namely Circulation and Parking, Open Space, Signages, Supporting Activities, and Preservation.. This recommendation is expected to be an input and consideration for the Semarang City Government in developing and transforming thematic villages into tourist destinations.