Robi’in, M.
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penerapan Manajemen dalam Meningkatkan Kualitas dan Mutu Pendidikan Pada Madrasah Ibtidaiyah Al Injaz Kandangan Saparwadi, Saparwadi; Robi’in, M.; Akbar, Aziz
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 10 No 1 (2023): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v10i1.2507

Abstract

Pendidikan merupakan investasi dalam pengembangan sumber daya manusia, dimana peningkatan kecakapan dan kemampuan diyakini sebagai faktor pendukung upaya manusia dalam mengarungi kehidupan yang penuh dengan ketidak pastian, dalam kerangka inilah pendidikan diperlukan dan dipandang sebagai kebutuhan dasar bagi masyarakat yang ingin maju, demikian halnya bagi masyarakat Indonesia yang memiliki wilayah yang sangat luas. Pentingnya manajemen dalam penyelenggaraan sebuah organisasi merupakan hal yang mutlak diperlukan, demikian halnya dalam dunia pendidikan, manajemen merupakan hal yang penting. Lembaga pendidikan adalah lembaga yang mengelola manusia dan bertujuan menciptakan manusia-manusia berkualitas, tentunya hal ini lebih memerlukan pemikiran yang lebih ekstra dibandingkan lembaga-lembaga pengelola barang. Manajemen sebagai ilmu yang baru dikenal pada pertengahan abad ke-19, dewasa ini sangat popular, bahkan dianggap sebagai kunci keberhasilan pengelola perusahaan atau lembaga pendidikan, baik lembaga pendidikan umum maupun lembaga pendidikan Islam. Selanjutnya dapat dikemukakan bahwa dalam manajemen sekolah atau madrasah terdapat perangkat proses, salah satunya manajemen kurikulum. Pendidikan yang berkualitas merupakan harapan dan tuntutan seluruh stakeholder pendidikan. Saat ini Madrasah Ibtidaiyah masih dalam tahap merintis, tenaga pendidik dan kependidikan serta sarana prasarana masih belum memadai, untuk lokal atau kelas pun baru sampai kelas dua. Atas dasar inilah maka sekolah atau lembaga pendidikan dalam hal ini Madrasah Ibtidaiyah Al Injaz ingin mengedepankan manajemen kurikulum pendidikan Islam.
Pengaruh Organizational Citizenship Behaviour (OCB), Tantangan Pekerjaan, dan Karakteristik Individu terhadap Kinerja Pendidik PAUD di Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo Robi’in, M.; Nur Fadila, Esa Wahyu
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 12 No 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i1.2779

Abstract

Dalam era globalisasi, organisasi dihadapkan pada kebutuhan untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan yang cepat, dengan sumber daya manusia sebagai kunci keberhasilan. Kualitas rendah SDM di instansi pemerintah Indonesia mengakibatkan banyak masalah, termasuk indisipliner pegawai, yang tentunya berpengaruh pada kinerja organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Organizational Citizenship Behaviour (OCB), tantangan pekerjaan, dan karakteristik individu terhadap kinerja pendidik PAUD di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan 190 tenaga pendidik sebagai populasi, dan pengambilan sampel sebanyak 51 responden. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket yang berisi pertanyaan terkait variabel penelitian. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk memastikan keandalan instrumen. Hasil analisis menunjukkan bahwa OCB, tantangan pekerjaan, dan karakteristik individu berpengaruh signifikan baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja pendidik PAUD di wilayah tersebut. Temuan ini memberikan sumbangan pemikiran bagi instansi pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pendidikan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi penelitian lanjutan terkait motivasi kerja dan kinerja pegawai. Abstract In the era of globalization, organizations are faced with the need to adapt to rapid environmental changes, with human resources as the key to success. The low quality of human resources in Indonesian government agencies results in many problems, including employee indiscipline, which certainly affects organizational performance. This study aims to analyze the influence of Organizational Citizenship Behavior (OCB), job challenges, and individual characteristics on the performance of early childhood educators in Lumbang District, Probolinggo Regency. The research method used is quantitative with a descriptive approach, involving 190 educators as the population, and a sample of 51 respondents. Data collection techniques through observation, interviews, documentation, and questionnaires containing questions related to the research variables. Validity and reliability tests are conducted to ensure the instrument’s reliability. The analysis results show that OCB, job challenges, and individual characteristics significantly influence the performance of early childhood education educators in the region, both simultaneously and partially. These findings provide valuable insights for educational institutions in improving the quality of human resources in the education sector. This research is expected to serve as a foundation for further studies related to work motivation and employee performance.
Transformasi Digital dalam Pengelolaan Sumber Daya Air dan Smart Tourism untuk Keberlanjutan Ekowisata di Lumbang Kabupaten Probolinggo Rofiuddin, Mohammad; Robi’in, M.
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 12 No 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i1.2780

Abstract

The management of water resources and the promotion of nature-based tourism in Desa Lumbang, Kabupaten Probolinggo still face various challenges, particularly in the utilization of digital technology. Digital transformation has the potential to enhance the efficiency of water resource management and strengthen tourism marketing strategies. However, its implementation remains limited due to inadequate infrastructure, low digital literacy, and insufficient funding. This study employs a qualitative approach using a case study method, where data is collected through in-depth interviews, observations, and document analysis. The data is then analyzed using thematic analysis and SWOT analysis, and validated through source and method triangulation. The findings indicate that water resource management still relies on conventional administrative recording and manual water flow monitoring, while Internet of Things (IoT) technology has not yet been implemented. In the tourism marketing aspect, the utilization of SEO, interactive social media, and influencer-based campaigns remains suboptimal, limiting the destination's exposure. To enhance management effectiveness and attract more visitors, a smart tourism-based strategy is needed, including the use of QR Codes for tourism education, content-based marketing, and online booking platforms. Increasing digital literacy among the community and establishing partnerships with external stakeholders are strategic steps to ensure the sustainability of this program. Abstrak Pengelolaan sumber daya air dan promosi wisata berbasis sumber daya alam di Desa Lumbang, Kabupaten Probolinggo masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam pemanfaatan teknologi digital. Transformasi digital berpotensi meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya air serta memperkuat strategi pemasaran wisata, namun penerapannya masih terbatas akibat minimnya infrastruktur, rendahnya literasi digital, serta kurangnya pendanaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik dan SWOT, serta divalidasi dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan sumber daya air masih bergantung pada pencatatan administratif konvensional dan pemantauan debit air manual, sementara teknologi Internet of Things (IoT) belum diterapkan. Dalam aspek pemasaran wisata, pemanfaatan SEO, media sosial interaktif, dan kampanye berbasis influencer masih belum optimal, sehingga eksposur destinasi wisata terbatas. Untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan dan daya tarik wisata, diperlukan strategi berbasis smart tourism, seperti QR Code untuk edukasi wisata, pemasaran berbasis konten visual, serta platform pemesanan online. Peningkatan literasi digital masyarakat dan kemitraan dengan pihak eksternal menjadi langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan program ini.
Penerapan Manajemen dalam Meningkatkan Kualitas dan Mutu Pendidikan Pada Madrasah Ibtidaiyah Al Injaz Kandangan Saparwadi, Saparwadi; Robi’in, M.; Akbar, Aziz
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 10 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v10i1.2507

Abstract

Pendidikan merupakan investasi dalam pengembangan sumber daya manusia, dimana peningkatan kecakapan dan kemampuan diyakini sebagai faktor pendukung upaya manusia dalam mengarungi kehidupan yang penuh dengan ketidak pastian, dalam kerangka inilah pendidikan diperlukan dan dipandang sebagai kebutuhan dasar bagi masyarakat yang ingin maju, demikian halnya bagi masyarakat Indonesia yang memiliki wilayah yang sangat luas. Pentingnya manajemen dalam penyelenggaraan sebuah organisasi merupakan hal yang mutlak diperlukan, demikian halnya dalam dunia pendidikan, manajemen merupakan hal yang penting. Lembaga pendidikan adalah lembaga yang mengelola manusia dan bertujuan menciptakan manusia-manusia berkualitas, tentunya hal ini lebih memerlukan pemikiran yang lebih ekstra dibandingkan lembaga-lembaga pengelola barang. Manajemen sebagai ilmu yang baru dikenal pada pertengahan abad ke-19, dewasa ini sangat popular, bahkan dianggap sebagai kunci keberhasilan pengelola perusahaan atau lembaga pendidikan, baik lembaga pendidikan umum maupun lembaga pendidikan Islam. Selanjutnya dapat dikemukakan bahwa dalam manajemen sekolah atau madrasah terdapat perangkat proses, salah satunya manajemen kurikulum. Pendidikan yang berkualitas merupakan harapan dan tuntutan seluruh stakeholder pendidikan. Saat ini Madrasah Ibtidaiyah masih dalam tahap merintis, tenaga pendidik dan kependidikan serta sarana prasarana masih belum memadai, untuk lokal atau kelas pun baru sampai kelas dua. Atas dasar inilah maka sekolah atau lembaga pendidikan dalam hal ini Madrasah Ibtidaiyah Al Injaz ingin mengedepankan manajemen kurikulum pendidikan Islam.
Pengaruh Organizational Citizenship Behaviour (OCB), Tantangan Pekerjaan, dan Karakteristik Individu terhadap Kinerja Pendidik PAUD di Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo Robi’in, M.; Nur Fadila, Esa Wahyu
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 12 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i1.2779

Abstract

Dalam era globalisasi, organisasi dihadapkan pada kebutuhan untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan yang cepat, dengan sumber daya manusia sebagai kunci keberhasilan. Kualitas rendah SDM di instansi pemerintah Indonesia mengakibatkan banyak masalah, termasuk indisipliner pegawai, yang tentunya berpengaruh pada kinerja organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Organizational Citizenship Behaviour (OCB), tantangan pekerjaan, dan karakteristik individu terhadap kinerja pendidik PAUD di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan 190 tenaga pendidik sebagai populasi, dan pengambilan sampel sebanyak 51 responden. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket yang berisi pertanyaan terkait variabel penelitian. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk memastikan keandalan instrumen. Hasil analisis menunjukkan bahwa OCB, tantangan pekerjaan, dan karakteristik individu berpengaruh signifikan baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja pendidik PAUD di wilayah tersebut. Temuan ini memberikan sumbangan pemikiran bagi instansi pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pendidikan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi penelitian lanjutan terkait motivasi kerja dan kinerja pegawai. Abstract In the era of globalization, organizations are faced with the need to adapt to rapid environmental changes, with human resources as the key to success. The low quality of human resources in Indonesian government agencies results in many problems, including employee indiscipline, which certainly affects organizational performance. This study aims to analyze the influence of Organizational Citizenship Behavior (OCB), job challenges, and individual characteristics on the performance of early childhood educators in Lumbang District, Probolinggo Regency. The research method used is quantitative with a descriptive approach, involving 190 educators as the population, and a sample of 51 respondents. Data collection techniques through observation, interviews, documentation, and questionnaires containing questions related to the research variables. Validity and reliability tests are conducted to ensure the instrument’s reliability. The analysis results show that OCB, job challenges, and individual characteristics significantly influence the performance of early childhood education educators in the region, both simultaneously and partially. These findings provide valuable insights for educational institutions in improving the quality of human resources in the education sector. This research is expected to serve as a foundation for further studies related to work motivation and employee performance.
Transformasi Digital dalam Pengelolaan Sumber Daya Air dan Smart Tourism untuk Keberlanjutan Ekowisata di Lumbang Kabupaten Probolinggo Rofiuddin, Mohammad; Robi’in, M.
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 12 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i1.2780

Abstract

The management of water resources and the promotion of nature-based tourism in Desa Lumbang, Kabupaten Probolinggo still face various challenges, particularly in the utilization of digital technology. Digital transformation has the potential to enhance the efficiency of water resource management and strengthen tourism marketing strategies. However, its implementation remains limited due to inadequate infrastructure, low digital literacy, and insufficient funding. This study employs a qualitative approach using a case study method, where data is collected through in-depth interviews, observations, and document analysis. The data is then analyzed using thematic analysis and SWOT analysis, and validated through source and method triangulation. The findings indicate that water resource management still relies on conventional administrative recording and manual water flow monitoring, while Internet of Things (IoT) technology has not yet been implemented. In the tourism marketing aspect, the utilization of SEO, interactive social media, and influencer-based campaigns remains suboptimal, limiting the destination's exposure. To enhance management effectiveness and attract more visitors, a smart tourism-based strategy is needed, including the use of QR Codes for tourism education, content-based marketing, and online booking platforms. Increasing digital literacy among the community and establishing partnerships with external stakeholders are strategic steps to ensure the sustainability of this program. Abstrak Pengelolaan sumber daya air dan promosi wisata berbasis sumber daya alam di Desa Lumbang, Kabupaten Probolinggo masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam pemanfaatan teknologi digital. Transformasi digital berpotensi meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya air serta memperkuat strategi pemasaran wisata, namun penerapannya masih terbatas akibat minimnya infrastruktur, rendahnya literasi digital, serta kurangnya pendanaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik dan SWOT, serta divalidasi dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan sumber daya air masih bergantung pada pencatatan administratif konvensional dan pemantauan debit air manual, sementara teknologi Internet of Things (IoT) belum diterapkan. Dalam aspek pemasaran wisata, pemanfaatan SEO, media sosial interaktif, dan kampanye berbasis influencer masih belum optimal, sehingga eksposur destinasi wisata terbatas. Untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan dan daya tarik wisata, diperlukan strategi berbasis smart tourism, seperti QR Code untuk edukasi wisata, pemasaran berbasis konten visual, serta platform pemesanan online. Peningkatan literasi digital masyarakat dan kemitraan dengan pihak eksternal menjadi langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan program ini.