Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEJADIAN KLAUSTROFOBIA PADA PASIEN YANG MENJALANI MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI): TINJAUAN LITERATUR Kenwa, Komang Wiswa Mitra; Ayu Surya Kanti, Luh Dindi
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 1 (2024): Volume 8 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i1.13467

Abstract

Abstrak: Kejadian Klaustrofobia Pada Pasien Yang Menjalani Magnetic Resonance Imaging (MRI): Tinjauan Literatur. Pencitraan Magnetic Resonance Imaging (MRI) Merupakan Salah Satu Alat Diagnostik Yang Sering Digunakan Dalam Praktik Klinis Saat Ini. Penggunaan Mesin MRI Dapat Memicu Klaustrofobia Atau Kecemasan Pada Pasien. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Membahas Lebih Lanjut Mengenai Kejadian Klaustrofobia Pada Pasien Yang Menggunakan MRI. Pencarian Pubmed Dilakukan Dengan Kata Kunci ‘Claustrophobia’ AND ‘Magnetic Resonance Imaging’ Dari Database Selama 25 Tahun Terakhir. Kriteria Inklusi Yang Digunakan Adalah Full Paper Yang Dapat Diakses, Artikel Dalam Bahasa Inggris, Menggunakan Metode Penelitian Kohort Prospektif Atau Retrospektif, Uji Observasi, Atau Uji Acak Yang Diteliti Dalam Kurun Waktu 25 Tahun Terakhir (2013 Hingga 1998). Data 7 Penelitian Didapatkan Berdasarkan Kriteria Inklusi Dan Eksklusi. Berdasarkan Tabel Tersebut Didapatkan Penelitian Terlama Adalah Pada Tahun 1998 Dan Penelitian Terbaru Adalah 2017. Sebanyak 5 Penelitian Merupakan Penelitian Kohort, 1 Penelitian Merupakan Observasional Dan 1 Penelitian Merupakan Penelitian Sampingan Dari Uji Klinis Acak Terkontrol. Insiden Klaustrofobia Bervariasi Dari 0,54% Sampai 14% Tergantung Dari Jenis Alat MRI Yang Digunakan Dan Demografis Sampel.